Usai Ditahan Imbang Persib Bandung, Pemain U-22 Jadi Sorotan Semen Padang
Hanya mampu menambah satu poin saat ditahan imbang dengan skor 0-0 oleh Persib Bandung, pelatih Semen Padang, Nilmaizar sebut kinerja pemain muda di timnya belum sesuai harapan.
Karena itu, ia mulai usulkan kepada manajemen untuk bisa merekrut pemain U-22 yang memiliki level permainan sama dengan para pemain senior di timnya.
Pemain muda memang jadi salah satu kendala utama Semen Padang tahun ini, regulasi memainkan tiga pemain U-22 selama 45 menit pertama memberikan pengaruh signifikan terhadap penampilan Kabau Sirah di paruh pertama.
Hal itu diakui Nil yang mengungkapkan, pemain-pemain muda di timnya, seperti Kevin Ivander, Adi Nugroho, Syamsul Bahri, dan Fino Andrianas belum mampu memberikan kontribusi berarti bagi Semen Padang.
”Kami saat ini memang sedang meminta kepada manajemen untuk membeli 1-2 pemain muda yang sepadan kualitasnya dengan tim senior, agar kami bisa memanfaatkan 45 menit pertama untuk membuat Semen Padang bisa menemukan peforma terbaiknya,” kata Nilmaizar usai pertandingan.
”Ini hasil yang tidak sesuai harapan. Kami memiliki banyak peluang, namun penyelesaian akhir tidak memihak kepada kami, kami akan evaluasi tumpulnya lini depan sebelum menghadapi Bhayangkara FC,” lanjut mantan pelatih Timnas Indonesia itu.
Nilmaizar menyebut, tumpulnya lini depan tidak lepas dari kurang tenangnya para pemain timnya dalam mengeksekusi peluang yang tercipta. Menurutnya, ada 2-3 peluang yang gagal dimaksimalkan menjadi gol oleh Marcel Sacramento dkk.
”Kami bermain bagus sepanjang laga, namun gagal memanfaatkan peluang karena kurang tenang dalam mengeksekusi peluang. Pertandingan selanjutnya, kami akan memperbaiki penyelesaian akhir,” ujar pelatih 47 tahun tersebut.