Uni Papua Sebarkan Virus Perdamaian Lewat Sepakbola
Perkumpulan Sepakbola Uni Papua atau Uni Papua FC akan mengkampanyekan perdamaian lewat sepakbola dengan mengadakan turnamen yang akan berlangsung pada 20 Mei 2017 mendatang. Turnamen sepakbola berkampanye perdamaian adalah yang pertama kalinya dilakukan di Tanah Air.
Dalam rilis yang diterima INDOSPORT.COM, Uni Papua akan menularkan ‘virus’ perdamaian lewat sepakbola yang pertama kali di Indonesia lewat turnamen pertandingan sepakbola dengan sistem ‘7 a side’ di Gelanggang Olahraga (GOR) Soemantri Brojonegoro Kuningan, Jakarta.
Pada turnamen nanti akan ada 30 tim yang terlibat berasal dari 22 negara, 8 tim ekspatriat, tim Indonesia diwakili oleh dari kalangan penggiat sepakbola, selebritis Tanah Air, mantan pemain tim nasional, tim Kementerian Luar Negeri dan Uni Papua FC.
Tim dari negara-negara peserta yang akan terlibat antara lain dari China, Korea Utara, Saudi Arabia, Kuba, Meksiko, Argentina, Spanyol, Kolumbia, Kuwait, Palestina, Bahrain, UEA, Qatar, Sudan, Irak, Moroko, Oman, Timor Leste, dan Iran.
Turnamen ini terbuka untuk umum dan akan dimulai pada hari Sabtu, 20 Mei 2017 dan semi final/final pada Minggu, 21 Mei 2017. Lewat bungkusan festival perdamaian turnamen ini sekaligus bermaksud memanfaatkan sepakbola untuk mempromosikan nilai-nilai kemanusiaan dan sosial.
Uni Papua FC adalah organisasi sepakbola sosial didirikan tahun 2013 lalu, yang berfokus pada pembinaan karakter dan nilai-nilai kemanusiaan untuk perubahan sosial yang berkelanjutan melalui sepakbola.
Uni Papua FC adalah anggota dari FIFA Football For Hope sejak tahun 2014 berkembang dari Papua hingga Aceh, dan 12 provinsi di Tanah Air, serta beberapa Cabang di luar negeri antara lain, Uni Papua Indonesia Finland di Helsinki, Uni Papua USA di Philadelphia, juga di Michigan, Uni Papua Japan di Osaka.
kantor Perwakilan Uni Papua FC juga ada di London. Uni Papua FC mempunyai induk organisasi yaitu ID GEN atau Yayasan Generasi Indonesia Internasional yang mengembangkan pembinaan karakter melalui kreativitas, media, film, social entrepreneur, coaching dan mentoring, serta manajemen/agency.
Uni Papua FC juga mendapatkan dukungan dari Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia dan juga Kementerian Pemuda dan Olahraga, sejak Januari tahun 2016 lalu telah memulai rangkaian persiapan untuk Football For Peace 2017.