Mengenal Vinicius Junior, Wonderkid Madrid Rasa 'Neymar'

Real Madrid bergerak cepat di bursa transfer musim panas ini usai baru beberapa hari meraih gelar juara La Liga Spanyol musim 2016/17. Los Blancos secara resmi mendapatkan tanda tangan bintang muda Brasil, Vinicius Junior.

Lewat situs resmi klub, Madrid mengumumkan jika mereka sudah secara resmi mendapatkan pemain dengan nama lengkap Vinicius Jose Paixao de Oliveira Junior dari klub asal Brasil, Flamengo.

Vinicius baru akan memperkuat Los Blancos pada bulan Juli 2019 mendatang dan itu artinya El Real baru bisa menggunakan jasanya pada musim 2019/20 nanti. Hal itu tak lepas karena sang pemain saat ini baru berusia 16 tahun.

Berdasarkan aturan FIFA terkait transfer pemain internasional di bawah 18 tahun, Vinicius baru bisa bergabung dengan Los Blancos di musim 2019 atau ketika sudah 18 tahun, terkecuali ada perjanjian khusus. Untuk itu, Madrid akan meminjamkan Vinicius ke klubnya lebih dulu selama dua musim.

Siapakah sosok Vinicius sebenarnya hingga Madrid dengan cepat mengamankan jasanya dari serbuan klub-klub top Eropa seperti Arsenal, Manchester City, dan Barcelona yang juga meminatinya? Berikut INDOSPORT merangkum sederet fakta soal Vinicius Junior.

1. Vinicius 'The Next Neymar' Junior

Di Brasil, Vinicius Junior kabarnya memang tengah menjadi salah satu pemain yang paling menonjol. Seperti dikutip Daily Mail, Vinicius disebut-sebut sebagai wonderkid Brasil. Pemain yang berposisi di lini serang itu bahkan dianggap lebih bagus dari bintang Barcelona, Neymar Junior.

Maka dari itu, Vinicius dijuluki ‘The Next Neymar. Dari usia 13 tahun, saat dipanggil ke Timnas U-15 Brasil oleh pelatih Claudio Cacapa, semua mata terfokus pada sosok Vinicius yang dianggap memiliki kemampuan istimewa layaknya pemain-pemain yang sudah matang.

“Ayahnya datang kepada kami saat ia berusia lima tahun dan sejak saat itu dia selalu tampil di level tinggi di atas anak laki-laki seusianya,” kata Cacau, seorang guru di Escolinha Fla Sao Goncalo, sekolah yang berafiliasi dengan Flamengo yang mengangkat Vinicius.

“Suatu hal yang aneh tentang Vinicius adalah bahwa, jika kita membiarkannya, dia akan berlatih dengan setiap tim dari kelompok umur. Dia sepertinya tidak pernah lelah. Sampai hari ini, kami sangat mengaguminya,” sambungnya.

Yang jelas, penampilan hebat Vinicius membuat Flamengo tak ragu untuk menariknya masuk ke akademi pemain muda. Penampilan hebatnya pun langsung menarik perhatian media nasional karena ia sempat dibandingkan sederet pemain top seperti Rivaldo, Djalminha, Neymar, Lucas Moura, dan Gabriel Jesus.

2. Harga Fantastis

Keputusan Madrid merekrut pemain kelahiran Sao Goncalo, Brasil, pada 12 Juli 2000 itu menghebohkan banyak pihak. Ya, Madrid kabarnya merogoh kocek yang tak sedikit dengan mahar mencapai 45 juta euro atau lebih dari Rp670 miliar. Sebuah harga yang fantastis bagi seorang pemain berusia 16 tahun.

Memang kemampuan Vinicius Junior harus diuji lebih diuji lebih dulu saat mulai bermain dengan Madrid nanti. Namun, Vinicius sudah membuktikan diri sebagai salah satu talenta hebat di Brasil sana.

Ia baru saja berhasil membawa Brasil menjadi juara kompetisi South American U-17 pada bulan Maret 2017 lalu dengan mengalahkan Chile 5-0.

Tidak hanya itu, Vinicius juga dinobatkan sebagai pencetak gol terbanyak dengan torehan tujuh gol dari delapan laga, serta penghargaan individu sebagai pemain terbaik dalam kompetisi tersebut.

3. Pemain Serba Bisa

Vinicius memang dianggap sebagai ‘The Next Neymar. Namun, kemampuan Vinicius disebut-sebut melebihi apa yang dimiliki Neymar saat ini. Ia memiliki kemampuan beroperasi di semua posisi lini serang. Namun di Flamengo, ia lebih sering ditempatkan di sayap kiri.

Debut Vinicius di Liga Serie A Brasileiro terjadi saat menghadapi Atletico Mineiro. Vinicius baru bermain pada menit ke-80, yang sekaligus berhasil mematahkan rekor Neymar sebagai pemain termuda yang tampil di laga derby.

Pelatih Timnas Brasil U-17, Carlos Amadeu, menyebut Vinicius sebagai pemain yang berbakat. Saat tampil memperkuat Timnas Brasil U-17 di kejuaraan South American U-17, Vinicius yang mengenakan jersey bernomor 20 seperti idolanya Robinho memang tampil sangat menonjol.

“Dia menjanjikan, tapi kita jangan sampai terlalu antusias dulu. Ia anak yang baik, tapi masih sering membuat kesalahan dan saya harap kita semua bisa bersabar. Kalau ia fokus dari segala macam gaya hidup glamor, ia akan bisa ke level yang sangat tinggi,” ujar Amadeu dikutip dari Daily Mail.