Diminta Mundur, Aji Santoso Tiru Gaya Pelatih Persija
Posisi pelatih Arema FC, Aji Santoso terus digoyang. Puncaknya setelah Singo Edan mengalami kekalahan 0-2 dari tuan rumah Persija Jakarta, Jumat, (02/06/17).
Itu merupakan raihan negatif Singo Edan yang ketiga dari lima laga tandang. Pada partai di kandang lawan sebelumnya, Arema FC dibabat habis Persela Lamongan dengan skor telak 4-0.
“Tekanan memang di mana-mana. Bagi saya tidak ada masalah, ini sepakbola. Tidak ada mitos Arema kerap meraih hasil buruk di kandang lawan. Ini wajar. Intinya saya masih fight dengan kondisi seperti ini,” ujar Aji kepada wartawan, Minggu, (04/06/17).
Jawaban Aji mengingatkan seperti yang sering diucapkan pelatih Persija, Stefano Cugurra Teco. Jika ditarik ke belakang sebelum melawan Singo Edan, Teco kerap mengeluarkan pernyataan yang sama seperti Aji menggambarkan tekanan yang dihadapinya.
|
Baca Juga: |
|---|
Maklum, Persija tak pernah menang dalam enam laga terakhir sebelum menundukkan Arema FC. Persis dengan situasi yang dialami Aji sekarang, Teco juga dituntut untuk mundur dari jabatannya.
“Tekanan di klub biasa dalam sepakbola. Menang, seri, kalah, itu biasa,” ujar Teco menanggapi tuntutan mundur dari suporter beberapa waktu yang lalu.
Di lain pihak, Aji berdalih, seringnya Arema FC menelan kekalahan di kandang lawan dikarenakan suatu sebab. Komposisi pemain yang tak pernah utuh menjadi kendala Aji meramu skuat Singo Edan.
“Yang jelas, ketika kami kalah, skuat saya tidak pernah komplet. Maka dari itu, kami akan maksimalkan laga kandang di Malang,” tutur Aji.