Sesi Latihan Persib di Siliwangi Tanpa Djajang Nurdjaman
Sesi latihan Persib Bandung di Stadion Siliwangi Kota Bandung, Selasa (06/06/17) terasa berbeda. Tak nampak pelatih Djajang Nurdjaman dalam sesi latihan yang dimulai sejak pukul 16.00 WIB itu.
Media Officer tim Persib Bandung, Irfan Suryadiredja mengatakan seharusnya pelatih yang akrab disapa Djanur itu berada di Stadion Siliwangi untuk tetap memimpin sesi latihan. Namun dikarenakan izin, maka sesi latihan dipimpin sementara oleh asisten pelatih Herrie Setyawan.
|
Baca Juga: |
|---|
"Seharusnya Pak Djajang datang ke sini (Stadion Siliwangi). Tapi tadi saya komunikasi, katanya beliau batal datang ke sini jadinya ditangani asisten," ujar Irfan saat ditemui di tengah sesi latihan tim Persib Bandung.
Menurutnya, ketidakhadiran Djanur karena ingin menenangkan diri terlebih dahulu usai mendapatkan hujatan dari Bobotoh akibat dua kekalahan yang dialami melawan Bali United dan Bhayangkara FC di Liga 1 2017.
"Pak Djajang tadi dia izin untuk menenangkan diri dulu karena saat ini kan sedang gencar di media sosial hujatan-hujatan kepada beliau," katanya.
Meski tanpa Djanur, Irfan memastikan program latihan tetap berjalan. Apalagi pada Minggu (11/06/17) Persib Bandung akan menjamu Persiba Balikpapan.
"Tadi Pak Herrie juga sudah bilang sudah mulai fokus menghadapi Persiba. Stadion Siliwangi sebagai tempat latihan karena sesuai dengan program hari ini kita conditioning setelah melawan Bhayangkara dan kemudian tadi ada small side game kemudian dengan lapangan yang cukup besar kita berharap lawan Persiba menjadi awal kebangkitan," harapnya.
Bicara soal kapan Djanur bisa kembali bergabung dengan tim, Irfan mengaku tidak mengetahuinya. Jelasnya saat ini, pelatih berusia 59 tahun itu masih tetap menjadi pelatih Persib Bandung.
"Kita belum bisa menentukan mudah-mudahan secepatnya atau kita lihat situasi perkembangan ke depan seperti apa. Jelas program latihan melawan Persiba harus tetap berjalan karena kita cuma punya waktu lima hari dan tim harus bertanding di Bandung dan kita menargetkan kemenangan," tegasnya.
"Kita sambil berjalan aja dulu, apakah nanti Pak Djajang atau Pak Herrie Setyawan," tandasnya.