3 Bukti Cinta Julia Perez terhadap Sepakbola Indonesia
Awan duka tengah menghiasi dunia hiburan dan olahraga Indonesia. Artis dan juga pencinta sepakbola, Julia Perez menghembuskan napas terakhir pagi tadi.
Julia Perez kembali ke Sang Pecipta setelah berjuang melawan sakit kanker serviks stadium empat yang dideritanya. Wanita yang kerap disapa Jupe ini meninggal di usia 36 tahun di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, Sabtu (10/06/17).
Baca Juga: |
---|
Kepergian Jupe tentu membuat duka bagi semua kalangan. Tak terkecuali akan ranah olahraga khususnya sepakbola. Sebab, seperti kita ketahui perpempuan bernama asli Yuli Rachmawati ini sangat dekat dengan dunia si kulit bundar.
Bahkan Jupe diketahui sangat mencintai olahraga yang dimainkan oleh 22 orang dalam satu pertandingan tersebut. Kini INDOSPORT mencoba mengulik kembali akan kenangan Jupe dalam dunia sepakbola Tanah Air.
1. Telanjang demi Sepakbola Indonesia
Jupe sempat sangat terpukul akan keadaan ranah sepakbola Tanah Air. Kala itu kisruh tengah terjadi dalam sepakbola Indonesia.
Di mana saat PSSI dibekukan oleh Kemenpora 2015 silam. Tentu dengan dibekukan akan oleh Kemenpora, nasib PSSI dan sepakbola Indonesia semakin terpuruk. Terlebih puncak dari permasalahan ini sepakbola Indonesia dihukum oleh induk sepakbola dunia, FIFA.
Melihat kejadian ini, Jupe pun sangat geram. Melalui akun sosial media pribadinya @juliaperez, ia kerap melontarkan kritik pedas.
Bahkan, ia melakukan nazar gila demi bangkitnya sepakbola Indonesia. Di mana dia akan mengitari Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) dengan telanjang.
Namun telanjang kali ini bukan tanpa menggunakan baju. Namun Jupe akan berlari mengitari SUGBK dengan bertelanjang kaki aliar Nyeker.
2. Mendirikan Sekolah Sepakbola
Kecintaan Jupe akan sepakbola juga sempat ditunjukkan dengan mendirikan Sekolah Sepakbola (SSB). Bersama sang kekasih, Gaston Castano, Jupe mendirikan Champions Soccer School yang bermarkas di Rasuna Sahid tahun 2009 silam.
Ada niat mulia Jupe dalam pendirian SSB ini. Dia ingin SSB ini untuk memajukan sepakbola di Indonesia.
"Dengan rasa cinta dan sedikit pengetahuan tentang sepakbola, aku ingin membantu memajukan olahraga ini di Indonesia. Selain itu, karena aku dan Gaston memang suka dengan anak-anak. Ini bukan soal hubungan cinta," kata Jupe seperti dilansir Oktavita.com.
Champions Soccer School sendiri diperuntukkan untuk para siswa dengan usia minimal enam tahun. Sementara sebagai tenaga pengajarnya dibantu oleh Gaston, Alfredo, dan Pablo. Ketiganya berasal dari Amerika Latin.
3. Pemanis Tribun Stadion
Kecintaan Jupe akan sepakbola juga ditunjukkan dengan seringnya dia mendatangi stadion sepakbola. Jupe seakan tidak segan dan risih menonton secara langsung di stadion.
Terlebih lagi, saat sang kekasih Gaston Castano masih aktif bermain di kancah sepakbola Indonesia. Jupe tak pernah absen datang mendukung langsung Gaston ke stadion.
Tak hanya itu, Jupe juga menjadi pemanis lapangan hijau kala tim sekelas AS Roma menyambangi Indonesia. Jupe didapuk mendampingi tim Serigala Ibu Kota selama di Indonesia. Bahkan Jupe mendapat kesempatan berharga dengan berpose bersama pangeran AS Roma, Francesco Totti.
Kini Jupe telah berpulang, mungkin wajah manisnya tak kita lihat lagi menghiasi stadion dan memberikan dukungan untuk sepakbola Indonesia. Namun jasa Jupe bagi sepakbola Indonesia akan tetap terkenang. Selamat jalan Jupe!