Jelang Lawan Perseru, Persija Ditinggal Lima Pemain Pilar
Persija Jakarta agak sedikit pincang ketika ‘dijamu’ tuan rumah Perseru Serui pada lanjutan kompetisi Gojek Traveloka Liga 1. Lima pemain terpaksa meninggalkan Macan Kemayoran karena berbagai alasan.
Tim ibu kota coba memburu poin penuh kala meladeni perlawanan Cendrawasih Jingga di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Selasa, (13/06/17). Macan Kemayoran sangat diuntungkan ketika Perseru memilih Stadion Patriot sebagai home base sementara, lantaran Stadion Marora tidak memadai untuk menggelar pertandingan malam hari.
Akan tetapi, Rezaldi Hehanusa, Muhammad Hargianto, dan Rohit Chand masih belum bisa bergabung karena bakal memperkuat Tim Nasional (Timnas) negaranya masing-masing. Tak cukup tiga pemain, bomber Luiz Carlos Junior juga akan absen lantaran akumulasi kartu. Kasus berbeda dialami striker Rudi Widodo. Pemain senior tersebut masih dalam tahap recovery usai sakit.
“Kita tidak bisa mainkan lima pemain. Rezaldi, Hargianto, dan Rohit membela Timnas. Sedangkan Rudi sakit dan Junior sedang dalam masa hukuman kartu,” papar pelatih Stefano Cugurra Teco kepada wartawan, Sabtu, (10/06/17).
|
Baca Juga: |
|---|
Lebih lanjut, Teco menekankan bahwa dirinya tak terlalu mempermasalahkan tiga pemainnya dipanggil Timnas. Sebab, eks pembesut fisik Persebaya Surabaya itu selalu memercayai pemain yang siap untuk bermain.
“Meski mereka tidak bisa bermain, saya punya beberapa pemain bagus. Seperti lawan PS TNI beberapa waktu yang lalu, pemain cadangan bermain bagus. Kita harus lihat dalam latihan terakhir siapa yang akan bermain,” imbuhnya.
Akan tetapi, Persija juga mendapat kabar baik. Bek Gunawan Dwi Cahyo yang sebelumnya mengalami cedera paha sudah dinyatakan pulih meski belum 100 persen.
“Gunawan masih mungkin bermain lawan Perseru karena sudah ikut latihan. Namun kondisinya belum sembuh benar,” tambah Teco.
Khusus Junior, Teco menjelaskan bahwa timnya sangat kehilangan sosok berkebangsaan Brasil itu. Apalagi, status Junior sebagai legiun asing membuatnya keder. Namun, Teco memiliki pengganti yang sepadan dalam diri Bambang Pamungkas.
“Sangat rugi Junior tidak bisa main, apalagi dia pemain asing. Biasanya, dia bisa saya mainkan dari awal maupun bangku cadangan,” tutur arsitek berusia 42 tahun itu.