PSSI Tak Meminta Dana ke Pemerintah untuk Uji Coba Internasional
Sama seperti cabang olahraga (cabor) lainnya yang memilih untuk melakoni laga uji coba melawan tim luar negeri, Timnas sepakbola U-22 telah melakoni laga uji coba melawan tim luar.
Terakhir pada 8 Juni lalu skuat Garuda sukses mengalahkan Kamboja 4-0 dan selanjutnya armada Luis Milla bakal menghadapi Puerto Rico pada 13 Juni 2017.
Ketua Umum Satlak Prima, Ahmad Sutjipto, menyebut jika idealnya Timnas tak mungkin menjalani empat laga uji coba mengingat SEA Games akan berlangsung dalam waktu kurang dari dua bulan lagi. Meski begitu, Ahmad Sutjipto menjamin jika para pemain Timnas akan mendapatkan haknya sama seperti atlet dari cabor lainnya yang berangkat ke SEA Games.
“Kalau empat kali try out kita tidak tahu karena waktu kan tinggal dua bulan tapi gak mungkin empat kali try out,” ujar pria yang akrab disapa Tjip tersebut.
“Semua cabor sama semua yang masuk di kita berarti dia punya hak untuk mendapatkan fasilitas pelatnas, 23 pemain timnas indonesia yang didaftarkan sama tidak ada perbedaan,” tambahnya.
PSSI menurut Tjip belum mengajukan anggaran tim untuk melakukan uji coba jelang SEA Games ke luar negeri. Jika PSSI mengajukan dana, maka Satlak Prima akan menganggarkan biaya uji coba Timnas untuk PSSI.
“Kalau mengajukan ya kita bisa kasih tapi mana cukup waktu tinggal dua bulan tapi belum diajukan untuk keluar negeri nanti dari pelatih harus mengajukan. Sudah ada komunikasi dengan pihak manajemen PSSI.
“Kita lihat ke mana untuk dana kalau mereka mau try out ke Eropa kan beda tidak ada limit dana dari Satlak Prima, tapi kan ini (SEA Games) level Asia Tenggara harusnya lawan Asia Tenggara,” tutupnya.