Bukan Usia, Ternyata Hong Soon-hak Sengaja 'Disingkirkan' Persija Jakarta
Pemain asing PS TNI, Hong Soon-hak baru-baru ini mengungkapkan alasan dirinya hengkang dari Persija Jakarta. Ternyata pemain asal Korea Selatan itu tidak masuk skema pelatih Stefano Cugurra Teco meski kontraknya sudah diperpajang hingga 2018 mendatang.
"Persija memberikan kontrak kepada saya dua tahun, 2017 dan 2018. Tetapi pelatih kepala dan presiden tim yang baru datang, dan saya tidak mendengar langsung, tetapi pelatih kepala ingin mendesak saya keluar dari posisi mildfielder," tutur pemain 36 tahun itu.
Baca juga: |
---|
"Ferry Paulus (presiden Persija sebelumnya) dan saya banyak dialog dan akhirnya saya pergi ke tim lain. Saya membuat kesepakatan dengan dia," sambungnya.
Hong Soon-hak menjelaskan kepindahannya ke PS TNI bukan karena faktor pembatasan usia di Liga 1 2017. Namun lebih kepada keinginan pelatih Stefano Teco yang tidak menginginkannya. Namun, kini Hong Soon sudah terbiasa dan mengharagai keputusan tersebut.
"Banyak orang beranggapan mungkin saya bermasalah dengan peraturan usia dalam liga, mungkin karena usia Soon Hak sudah lebih dari 35 tahun, jadi berpindah tim. Tidak, saya mendengar bahwa pemain asing bebas dari peraturan itu, ketentuan untuk pemain asing berbeda," ujar mantan Goyang Zaicro.
"Tetapi saya menghargai keputusan mereka, karena keputusan mereka lebih penting. Tetapi Persija dengan saya belum selesai. Sepertinya saya ingin menemui manager tim segera. Untuk pemain Persija semuanya saya mengingat kesan kesan bahagia saja. Semoga suatu hari permasalahan segera berakhir bahagia juga," imbuh Hong Soon-hak.
Lebih lanjut, Hong Soon-hak juga mendoakan agar Persija segera keluar dari posisi papan bawah. Ia yakin dengan dukungan yang diberikan Jakmania, pendukung setia Macan Kemayoran, tim ibukota tersebut bisa merengsek ke papan atas setelah dua laga sebelumnya menang atas PS TNI dan Arema FC.
"Sekarang Persija di urutan 15 klasemen. Tetapi Persija banyak pemain berkualitas, bisa jadi naik terus. Jakmania juga memberikan dukungan penuh, jadi Persija lebih kuat. Jika saya sedang libur saya pergi ke Bekasi, saya mendukung Persija," tutupnya.