Buang 5 Pemain, 'Cuci Gudang' Guardiola Belum Usai
Manajer Manchester City, Pep Guardiola, belum lama ini telah melepas beberapa pemain pasca membawa The Citizens duduk di posisi 3 klasemen akhir Liga Primer Inggris. Ini merupakan kali pertama dirinya gagal memberikan gelar liga di musim perdananya bersama klub baru.
Sekadar informasi, sepanjang karier kepelatihannya Guardiola selalu mampu memberikan trofi liga di musim perdananya bersama klub yang ia nakhodai.
|
Baca Juga: |
|---|
Pertama kali melatih Barcelona senior di musim 2008/09, dirinya langsung berhasil mempersembahkan gelar La Liga Spanyol di akhir musim. Begitu juga dengan Bayern Munchen di musim 2013/14, yang menjadikan The Bavarians sebagai jawara Bundesliga Jerman di akhir musim.
Namun hal tersebut tidak berlaku ketika dirinya melatih di Inggris. Sempat bermain apik di awal musim Liga Primer Inggris, Sergio Aguero dkk justru sempat melempem di pertengahan musim. Beruntung, mereka kembali menemukan perfomanya ketika mendatangkan Gabriel Jesus, dan duduk di posisi 3 klasemen akhir.
Oleh karenanya, Guardiola pun langsung melakukan ‘cuci gudang’ di skuatnya dengan langsung melepas 5 pemain yang tidak diperpanjang kontrak. Beberapa nama beken seperti Bacary Sagna hingga Jesus Navas pun mengikuti jejak Pablo Zabaleta, Gael Clichy dan Willy Caballero.
Dilansir oleh Manchester Evening News, Guardiola belum berhenti melakukan cuci gudang, walaupun dirinya telah mendatangkan 2 pemain anyar yakni Bernardo Silva dan Ederson Moraes. Pelatih asal Spanyol ini kabarnya akan kembali menjual 3 hingga 4 lainnya.
Mereka adalah penyerang Wilfred Bony, bek Eliaquim Mangala, dan gelandang sayap Samir Nasri. Sebelumnya ketiga pemain itu sempat dipinjamkan ke beberapa klub, namun Guardiola menilai dirinya tidak membutuhkan ketiga pemain tersebut untuk mengarungi kompetisi 2017/18 nanti.
Sedangkan nama kiper Tim Nasional (Timnas) Inggris, Joe Hart, masih abu-abu di Etihad Stadium. Pasalnya, kedatangan Ederson serta masih adanya Claudio Bravo dapat memungkinkan Hart untuk pergi meninggalkan Manchester.