Hadapi Barito Putera, Persib Tinggalkan 6 Pemain di Bandung

Persib Bandung sudah bertolak ke Banjarmasin untuk melakoni laga ke-11 Gojek Traveloka Liga 1 2017 melawan Barito Putera. Berangkat menggunakan jalur udara tepat pada Jumat (16/06/17) siang dengan membawa serta 21 pemain.‎

Pelatih Maung Bandung, Djajang Nurdjaman mengatakan 21 pemain itu dipilih berdasarkan kebutuhan tim dan kesiapan pemain itu sendiri. Sementara enam pemain ditinggal dan tidak ikut dibawa serta karena masalah akumulasi kartu kuning.

"Yang tidak dibawa Angga (Febryanto), Jajang Sukmara, Imam (Arief Fadilah), Agung Mulyadi, Wildan (Ramdhani) dan Dedi (Kusnandar) yang terkena akumulasi kartu," ujar Djajang saat ditemui di mes Persib, Jalan Ahmad Yani Bandung, sebelum keberangkatan ke Banjarmasin.

Rencananya kata Djadjang keesokan harinya, timnya tidak akan melakukan banyak latihan. Cukup pemanasan agar kondisi pemainnya tetap bugar saat menjalani pertandingan.

"Paling pengenalan lapangan saja. Karena mayoritas pemain sudah tahu dan pernah main di lapangan sana (Stadion 17 Mei)," katanya lagi.

Pelatih yang akrab disapa Djanur ini hanya berharap segala persiapan yang telah dilakukan selama ini dapat membuahkan hasil yang maksimal. Mengenai waktu pertandingan yang dipindah dari siang ke malam, Djanur merasa tak ada bedanya.

"Kalau waktu itu pernah terkendala main siang, sangat terasa tetapi nanti main malam saya pikir sama saja. Adaptasinya cepat mudah-mudahan seperti itu," katanya.

Djanur juga berharap anak asuhnya bisa termotivasi oleh kemenangan melawan Persiba Balikpapan di laga sebelumnya. Secara tegas ia meminta Raphael Maitimo cs untuk mewaspadai Barito meski secara klasemen berada di bawah Persib.

"Dan mudah-mudahan dengan kemenangan kemarin (lawan Persiba) jadi suntikan motivasi. Kepercayaan diri meningkat. Karena jangankan Barito, melawan yang di bawah saja bisa menyulitkan kita jadi pasti kita antisipasi mereka, kita waspadai mereka. Apalagi main di kandang, Barito walaupun klasemen ada di bawah kita tapi menurut saya tetap berbahaya. Semua pemain diwaspadai," pungkasnya.