6 Pengganti yang Pantas Gantikan Ronaldo di Madrid

Jika membicarakan klub mana yang akan menjadi destinasi Cristiano Ronaldo di musim depan, tentu sudah cukup banyak dibicarakan, terlebih, tidak sedikit klub elite Eropa yang pastinya berminat kepada pemain asal Portugal itu.

Dari Inggris, ada Manchester United, Manchester City, Chelsea, Liverpool, Arsenal, dan Tottenham Hotspur yang merupakan klub unggulan yang dapat menjadi tempat baru bagi Ronaldo.

Di Italia? Ada Juventus, AC Milan yang mulai melakukan penawaran, lalu ada Inter Milan, dan tidak menutup kemungkinan untuk AS Roma, serta Napoli.

Di Jerman? Ada Bayern Munchen dan Borussia Dortmund yang pastinya sangat menerima kehadiran Ronaldo dalam skuat mereka.

Prancis? Ada empat klub elite di kompetisi Ligue 1 tersebut, mereka adalah Paris Saint-Germain (PSG), AS Monaco, Olympique Lyon, dan Olympique Marseille.

Kalaupun ingin mencoba peruntungan di luar Eropa, Ronaldo dapat mencoba bermain di Amerika Serikat (AS) dalam kompetisi Major League Soccer (MLS) atau ke China pada kompetisi Chinese Super League (CSL).

Menariknya, Ronaldo pastinya akan mendapat perlakuan istimewa meski dirinya yang telah termakan usia.

Pertanyaannya? Siapakah yang akan menggantikan peranan Ronaldo dan menjadi suksesornya dengan menggunakan nomor punggung 7 yang merupakan nomor keramat di Madrid?

Berikut ini INDOSPORT akan memaparkannya:

1. Eden Hazard

INDOSPORT meyakini jika pemain bintang milik Chelsea akan menjadi incaran utama Real Madrid, jika Cristiano Ronaldo benar-benar hengkang.

Jangankan adanya kabar Ronaldo ingin pergi, Ronaldo ingin bertahan di Madrid sekalipun, Los Blancos juga tetap mengincar Hazard untuk memperkuat skuat mereka.

Berada dalam usia produktif atau usia keemasan pesepakbola, yakni 26 tahun membuat Hazard pastinya layak untuk menggantikan peranan Ronaldo di El Real.

Memiliki gaya bermain yang cepat, gocekan maut, tendangan yang keras, dan akurat membuat pemain asal Belgia ini tentunya sangat layak menggunakan nomor punggung 7 di Madrid.

Meski Hazard sejauh ini mengaku bahagia di klubnya Chelsea ataupun Chelsea sendiri yang enggan melepas aset berharganya itu ke klub manapun, namun bukan berarti jika mantan pemain Lille ini akan bermain untuk Madrid.

Perlu diingat, dalam sepakbola segalanya bisa terjadi, apalagi jika uang sudah berbicara.

2. Alexis Sanchez

Menjadi motor serangan dan mesin gol Arsenal di musim 2016/17 membuat Alexis Sanchez menjadi magnet tersendiri bagi klub-klub elite Eropa, tak terkecuali Real Madrid.

Memiliki gaya bermain yang serupa dengan Hazard, pastinya membuat Sanchez mendapat nilai lebih di mata Los Blancos.

Apalagi, Sanchez hingga saat ini belum dikabarkan memperpanjang kontraknya di klub London Utara, di mana kontraknya akan habis pada tahun 2018 mendatang.

Pemain asal Chile ini juga mengandalkan kecepatan dan merusak lini pertahanan lawan sebagai gaya khas bermainnya.

Gaya bermain ini juga pastinya tidak jauh berbeda dengan Ronaldo. Pemain berusia 28 tahun ini pun sudah tidak asing dengan nomor punggung 7. Sebab, di Arsenal sendiri ataupun Timnas Chile ia memakai nomor yang dianggap spesial tersebut.

Tidak hanya itu, Sanchez juga pastinya sudah tidak asing lagi dengan atmosfer La Liga Spanyol. Sebab, ia pernah memperkuat rival abadi Madrid, Barcelona pada tahun 2011 hingga 2014 lalu.

Selama empat tahun membela Blaugrana, Sanchez turut menyumbangkan gelar La Liga Spanyol (2012/13), Copa del Rey (2011/12), Piala Super Spanyol (2011, 2013), Piala Super Eropa, dan Piala Dunia Antarklub yang masing-masing direngkuh pada tahun 2011 lalu.

Dengan demikian, pastinya penyerang yang juga pernah perkuat Udinese ini tidak perlu lama untuk beradaptasi dengan kompetisi La Liga Spanyol.

3. Pierre-Emerick Aubameyang

Saat menjelang jendela transfer dibuka pada musim panas ini, striker andalan Borussia Dortmund ini telah mengatakan jika dirinya ingin hengkang.

Sebelumnya, Aubameyang bahkan telah mengungkapkan jika dirinya hanya ingin hengkang dari Dortmund untuk bergabung dengan Real Madrid.

Jika Los Blancos kesulitan mendapat Hazard atau Sanchez, maka mereka bisa mengalihkan perhatiannya kepada penyerang berdarah Gabon ini.

Aubameyang juga mampu bermain dengan cepat dan sedikit lebih agresif dalam mengolah si kulit bundar, jika dibandingkan dengan Hazard ataupun Sanchez.

Di sisi lain, gaya bermain Aubameyang dan Ronaldo juga cukup serupa. Yaitu, keduanya sama-sama suka menyerang dari sisi lapangan lalu mengubah pergerakan secara tiba-tiba untuk menusuk ke jantung pertahanan lawan.

Dengan kata lain, gaya bermain Aubameyang cocok untuk Madrid yang mengandalkan serangan mematikan dan agresif.

Namun, permasalahan Madrid untuk mendatangkan Aubameyang hanya satu. Mereka harus bersaing dengan 'klub kaya baru' asal Italia, AC Milan yang pastinya berani menawarkan harga dan gaji fantastis untuknya ataupun Dortmund.

4. Sergio Aguero

Nyaris pada pertengahan hingga berakhirnya musim 2016/17 kemarin, Sergio Aguero harus puas menempati bangku cadangan karena pelatihnya di Manchester City, Pep Guardiola lebih memercayakan kepada striker muda asal Brasil, Gabriel Jesus.

Spekulasi akan kepindahan Aguero pun mulai bermunculan ke klub-klub elite Eropa, tak terkecuali Real Madrid yang memang telah lama kepincut dengan striker asal Argentina ini.

Beberapa bulan yang lalu, Guardiola memang mengatakan jika Aguero masih masuk dalam rencananya pada musim depan.

Pep juga mengatakan jika Aguero akan diduetkan dengan Gabriel Jesus pada musim depan untuk mengisi lini serang tim besutannya.

Meski demikian, bukan berarti Aguero tidak dapat hengkang dari Etihad Stadium. Ia pastinya dapat berubah pikiran dan bersedia untuk bergabung dengan Los Blancos yang tentunya lebih memiliki jaminan kepadanya untuk dimainkan sebagai tim inti.

Tidak hanya itu, Sergio Aguero juga sudah tidak asing dengan kerasnya kompetisi di La Liga Spanyol. Striker berusia 29 tahun ini pernah 5 tahun membela klub rival sekota Los Blancos, yaitu Atletico Madrid dari tahun 2006 hingga 2011 lalu.

Selama 5 tahun itu juga, Aguero turut menyumbangkan gelar untuk Los Rojiblancos, seperti 1 gelar Liga Europa (2009/10), Uefa Intertoto Cup (2007/kompetisi ini sudah ditutup sejak tahun 2008 lalu), dan Piala Super Eropa (2010).

Kecepatan dan naluri mencetak gol dalam diri Aguero yang masih tajam tentu sangat disukai oleh Real Madrid.

Bukan tidak mungkin tentunya andai Ronaldo benar-benar hengkang, striker asal Argentina ini akan direkrut oleh Madrid sebagai penggantinya.

5. Paulo Dybala

Paulo Dybala mulai melambungkan namanya saat membela Palermo, lalu mengembangkannya bersama Juventus dalam dua musim terakhir.

Jika dibandingkan dengan nama-nama di atas, Dybala mungkin boleh saja kalah dalam hal kecepatan, meski ia juga mampu berlari dengan cepat.

Meski demikian, pemain yang mampu berperan sebagai gelandang serang atau sayap dan striker ini memiliki kelebihan spesial, yaitu pintar mencari ruang gerak untuk menciptakan peluang dan ketenangan saat berduel dengan lawan.

Selain itu, Dybala juga memiliki tendangan yang sangat akurat, baik saat menembak ataupun memberikan umpan kepada rekan setimnya.

Hal ini berarti membuat Dybala dapat dikatakan sebagai sosok pemain yang multifungsi. Pelatih mana pun pastinya sangat senang jika memiliki pemain yang dapat berperan di berbagai posisi.

Masih berusia 23 tahun tentu membuat Dybala dapat menjadi lebih ganas dalam menciptakan serangan. Dalam hal ini, pastinya Real Madrid dapat membantu pencipta selebrasi Dybala Mask tersebut.

6. Marco Asensio

Jika dalam beberapa musim terakhir Real Madrid lebih dikenal gemar belanja pemain dalam usia produktif ketimbang mendatangkan pemain muda, maka kini berbeda ketika ditangani oleh sang legenda klub, Zinedine Zidane.

Pria asal Prancis inilah yang berperan besar dalam menemukan dan mengembangkan salah satu pemain muda dalam skuat El Real, Marco Asensio.

Masih berusia 21 tahun, namun Asensio di musim 2016/17 ini kerap mendapat kepercayaan dari Zidane dibandingkan pemain yang telah memiliki status bintang, seperti Isco, James Rodriguez, dan Mateo Kovacic.

Marco Asensio juga memiliki permainan yang cepat, agresif, dan pintar dalam mencari ruang celah. Jika Zidane ingin menjaga keuangan Madrid dan memanfaatkan pemain mudanya ini, maka bukan tidak mungkin jika Asensio akan mendapat kepercayaan lebih di musim 2017/18 nanti.

Bukan tidak mungkin juga, jika striker asli asal Spanyol ini konsisten dalam bermain dan dapat mengasah kemampuannya, maka ia akan menjadi andalan Real Madrid serta mendapat kepercayaan untuk menggunakan nomor punggung 7.