5 Pemain Muda Ini Berpotensi Bersinar di Musim 2017/18

Bursa transfer pemain di Eropa akan terjadi pada bulan Juli 2017 mendatang. Beberapa klub besar Eropa pun mulai gencar mencari pemain-pemain baru untuk memperkuat komposisi pemain mereka dalam mengarungi kompetisi selanjutnya.

Nama-nama pemain beken seperti Pierre Emerick-Aubameyang, Alvaro Morata, James Rodriguez, David De Gea, bahkan hingga yang terakhir Cristiano Ronaldo pun mencuat pada bursa transfer kali ini.

Beberapa nama di atas digembar-gemborkan akan meninggalkan klubnya masing-masing karena berbagai macam alasan. Seperti minimnya jam terbang sang pemain, ingin mencoba pengalaman yang lebih menantang, serta urusan pribadi seperti kasus Ronaldo yang ‘muak’ dengan otoritas Spanyol karena dirinya diduga terkena kasus penggelapan pajak.

Namun nyatanya, tidak hanya nama-nama pemain senior saja yang mencuat pada bursa transfer kali ini. Beberapa pemain muda seperti Kylian Mbappe hingga Gianluigi Donnarumma pun turut memanaskan rumor bursa transfer musim panas.

Selain karena kemampuan mereka di atas lapangan yang setara dengan beberapa pemain bintang senior lainnya, faktor uang pun disinyalir menjadi bagian dari ramainya perkembangan transfer kedua wonderkid tersebut.

Maka tak heran bila banyak klub besar yang menginginkan jasa kedua pemain tersebut. Selain umur yang masih belia, 18 tahun, keduanya juga dapat menjadi bagian masa depan untuk sebuah klub dalam beberapa tahun ke depan, dan hal tersebut wajar dilakukan.

Melihat hal tersebut, INDOSPORT mencoba merangkum beberapa pemain muda yang memiliki potensi berkembang di musim 2017/18 mendatang, serta menjadi bumbu ‘mecin’ dalam bursa transfer musim panas nanti.

1. Giovanni Simeone

Penyerang muda milik Genoa, Giovanni Simeone, diprediksi akan bersinar pada musim 2017/18 mendatang. Anak pelatih Atletico Madrid, Diego Simeone ini pada musim 2016/17 lalu telah mencetak 13 gol dan 2 assists dari 36 laga yang telah dilakoninya.

Di umurnya yang masih berusia 21 tahun, Simeone disinyalir akan lebih berkembang bila dirinya pergi meninggalkan Genoa ke sebuah klub besar yang memiliki tantangan yang lebih tinggi. Pasalnya, bila terus bertahan di Italia, dirinya akan tenggelam dengan ketenaran Andrea Belotti dari Torino ataupun beberapa klub seperti Juventus dan AS Roma.

Pria yang akrab disebut dengan nama ‘Cholito’ itu merupakan pemain bertipikal finisher, atau kerap disebut sebagai predator di kotak penalti lawan. Selain itu, dirinya juga dapat membantu pertahanan lawan dengan turun ke lini belakang.

2. Renato Sanches

Gelandang tengah Bayern Munchen, Renato Sanches, memiliki peluang untuk bersinar di musim 2017/18 mendatang. Dihargai 35 juta euro dari Benfica pada Juli 2016 lalu, Sanches dapat berkembang bila dirinya terus dimainkan.

Performa impresifnya ketika membantu Tim Nasional (Timnas) Portugal meraih Euro 2016 lalu membuat jawara Bundesliga 2016/17 lalu itu rela menggelontorkan dana melimpah untuk remaja berusia 19 tahun itu.

Namun, minimnya kesempatan bermain pada musim 2016/17 lalu membuat sinar Sanches seakan meredup. Walau begitu, dirinya berpotensi menjadi pemain inti setelah Xabi Alonso memutuskan pensiun dari sepakbola.

3. Gabriel Jesus

Siapa yang tak kenal dengan penyerang muda milik Manchester City satu ini. Gabriel Jesus datang pada bulan Januari lalu dengan biaya 32 juta euro dari klub asal Brasil, Palmeiras.

Kedatangannya pun seakan menjadi angin segar untuk skuat Pep Guardiola. Pasalnya, The Citizens yang kala itu tengah terpuruk di pertengahan musim, kembali menemukan performanya ketika Jesus bermain menggantikan peran Sergio Aguero yang saat itu mengalami cedera.

Dari 10 laga di Liga Primer Inggris, dirinya telah mencetak 7 gol dan 4 assists. Hal itu menandakan dirinya turut berkontribusi minimal 1 gol saat dirinya ikut bertanding. Sayang, cedera yang dialaminya membuat dirinya harus absen hingga awal musim depan.

Patut ditunggu akan penampilan Jesus di musim depan, dengan performa terbaiknya serta pengalamannya di dalam kotak penalti.

4. Julian Brandt

Gelandang sayap Bayer Leverkusen, Julian Brandt, juga memiliki potensi bersinar di musim 2017/18 nanti. Di umurnya yang masih muda, 21 tahun, dirinya telah menjadi bagian dari Tim Nasional (Timnas) Jerman di Piala Konfederasi 2017 di Rusia.

Pergerakannya di sisi sayap, kemampuannya dalam mengolah dan menggiring si kulit bundar pantas menjadikan dirinya sebagai salah satu skuat Der Panzer.

Walau hanya mampu membawa Leverkusen duduk di posisi 12 klasemen akhir Bundesliga Jerman, dirinya setidaknya telah mencetak 11 assists dan 4 gol dari 40 laga yang telah dilakoninya.

5. Kasper Dolberg

Penyerang tampan milik Ajax Amsterdam, Kasper Dolberg, telah menunjukkan kualitasnya di lini depan dengan statistik gol yang telah diciptakannya. Remaja berusia 19 tahun itu menjadi andalan lini depan Ajax dengan mencetak 23 gol dan 8 assists dari 48 laga yang telah dilakoninya.

Dirinya juga memiliki andil dalam menjadikan Ajax sebagai finalis Liga Europa 2016/17 lalu. Walau mengalami kekalahan 0-2 dari Manchester United, kemampuan dirinya dalam mencetak gol membuat beberapa klub Eropa kepincut dengannya.

Di umurnya yang masih di bawah 20 tahun, para suporter Ajax berani membandingkan pemain asal Denmark ini dengan mantan pemain mereka dulu, Zlatan Ibrahimovic. Hal tersebut tak lepas dari gaya bermain keduanya di dalam kotak penalti.

Bila dirinya terus dimainkan, bukan tidak mungkin dirinya akan menjadi incaran beberapa klub top Eropa pada bursa transfer musim dingin mendatang.