Mengintip Anderson Talisca, Calon Pemain 'Bintang' Baru MU
Salah satu klub tersukses di Tanah Inggris, Manchester United, dikabarkan tinggal selangkah lagi mendapatkan wonderkid Benfica, Anderson Talisca. Dilansir oleh Manchester Evening News, Setan Merah telah mencapai kesepakatan verbal dengan pemain berusia 23 tahun tersebut.
Baca Juga: |
---|
Harga 22 juta poundsterling, atau sekitar Rp371 miliar pun dikabarkan telah menjadi alat tukar dan disepakati antara kedua belah pihak. Nantinya, Talisca akan menyusul Victor Lindelof yang telah terlebih dahulu pindah dari Benfica menuju Old Trafford beberapa pekan yang lalu.
Berita akan keinginan Manchester United untuk memborong Talisca pada dasarnya bukanlah hal yang baru lagi. Pasalnya ketika masih menakhodai Chelsea di tahun 2014 silam, Jose Mourinho sempat menginginkan jasanya namun gagal.
Sehingga tak heran bila pada bursa transfer musim ini Mourinho kembali mengincar sang pemain untuk memperkuat komposisinya dalam mengarungi kompetisi di musim 2017/18 mendatang. Terlebih, Setan Merah memang membutuhkan seorang gelandang kreatif setelah Wayne Rooney yang dikabarkan akan pergi meninggalkan Old Trafford nantinya.
Berposisi sebagai gelandang serang, kemampuannya dalam mengolah si kulit bundar pun sempat membuat beberapa klub besar menginginkan jasanya. Namun, pada Agustus musim lalu Benfica lebih memilih untuk meminjamkannya ke Besiktas demi jam terbang yang tinggi.
Kini, INDOSPORT mencoba merangkum profil sang pemain yang kemungkinan besar akan berlabuh ke Old Trafford pada bursa transfer di bulan Juli nanti.
1. Sempat Ditolak Vasco da Gama
Perjalanan hidup Talisca sebagai seorang pesepakbola tidaklah mulus. Walau kini dirinya menjadi incaran beberapa klub besar yang menginginkan jasanya, nyatanya Talisca kecil sempat ditolak oleh salah satu klub sarat sejarah asal Brasil, Vasco da Gama.
Ya, klub yang melahirkan pemain-pemain bertalenta asal Brasil macam Philippe Coutinho itu dikabarkan sempat menolak Anderson Talisca, yang kala itu berumur 13 tahun, saat dirinya melakukan trial. Klub Ibu Kota Brasil itu kabarnya menolak Talisca lantaran dirinya dinilai lemah dalam memanfaatkan peluang dan buruk dalam penyelesaian akhir.
Kini, situasinya berbeda. Walau dirinya sempat mengalami penolakan, Talisca tetap bermain bola dengan bergabung ke Esporte Clube Bahia, klub kecil di Salvador. Di sana, dirinya berkembang menjadi pesepakbola andal.
2. Talisca yang Berarti Si Kurus
Talisca mendapat julukan ‘Si Kurus’ ketika dirinya bergabung ke Esporte Clube Bahia. Walau dijuluki Si Kurus, dirinya menjadi salah satu pemain penting dalam klub tersebut.
Hal itu dibuktikan pasca dirinya lulus dari akademi sepakbola tersebut, dan bergabung dengan tim senior. Gol perdananya untuk klub datang ketika dirinya menjadi aktor atas kemenangan Bahia dari Sao Paulo 2-1.
Atas gol kemenangan tersebut membuat dirinya menjadi sorotan para pemandu bakat di Brasil. Selain itu, kemampuannya bersama tim senior Bahia membuat dirinya dipanggil ke dalam Skuat Timnas Brasil U-20 dan ambil bagian dalam Toulon Tournament 2013.
Prestasinya tersebut pun membuat pemandu bakat Benfica tertarik untuk merekrutnya ke Portugal. Alhasil, kini dirinya pun menjadi pemain Benfica sejak didatangkan dari Bahia pada Juli 2014 lalu di umur 20 tahun.
3. Digadang-gadang sebagai 'The Next Rivaldo'
Gaya bermainnya ketika diborong ke Benfica pun membuat dirinya disebut-sebut sebagai ‘The Next Rivaldo’. Kalimat tersebut dilontarkan langsung oleh mantan pelatih Benfica saat itu, Jorge Jesus, saat diwawancara oleh majalah Portugal, Record.
“Saat pertama melihatnya saya langsung teringat pada Rivaldo. Itu kemiripan secara fisik, tapi setelah melihat caranya bermain, saya juga melihat kemiripan dalam karakter teknik,” ucap pria yang kini melatih Sporting Lisbon tersebut.
Di Benfica, Talisca dapat bermain dalam 3 posisi yakni gelandang, gelandang serang, maupun second striker. Kemampuannya tersebut sangat mirip dengan Rivaldo yang juga merupakan seorang gelandang serang serta second striker.