Buktikan Cinta dan Loyalitas, 2 Bobotoh Ini Lakukan Aksi Luar Biasa
Menyukai sebuah tim sepakbola, apalagi klub tanah kelahiran memang hal yang lumrah. Hal itu pula yang dirasakan dua pemuda yang menyukai klub lokal, Persib Bandung. Menariknya dua Bobotoh tersebut menunjukan cinta dan loyalitasnya dengan hal yang mungkin tidak dipikirkan orang lain.
Baca Juga: |
---|
Lahir dan besar di Jawa Barat membuat seorang mahasiswa Psikologi Universitas Islam Bandung (Unisba), Dendy Rizaldiend secara tulus mencintai Persib Bandung. Sebagai bentuk dukungannya kepada Maung Bandung, Dendy pun selalu setia menonton kala Atep dan kawan-kawan bermain di Tanah Pasundan.
Uniknya, Dendy memiliki hobi mengoleksi tiket pertandingan yang disaksikan. Menurutnya, hal itu dilakukan sebagai bukti sejarah perjalanan Maung Bandung dan sebagai bukti nyata untuk anak cucunya kelak.
"Setiap tiket yang saya kumpulkan pasti ada ceritanya. Saya sengaja simpan biar sudah tua nanti anak atau cucu kita tahu sejarah jadi Bobotoh PERSIB," ucapnya dilansir dari laman resmi Persib Bandung.
Pemuda 19 tahun itu menyatakan sudah tidak ada alasan lagi bagi Bobotoh masuk stadion tanpa tiket saat ingin menonton Persib. Menurutnya, sistem ticketing online yang kerap digunakan belakangan telah memberikan banyak kemudahan dan kenyamanan bagi para penggemar.
"Kalau mau nonton, ya beli tiket secara normal. Sekarang sudah praktis, sistemnya sudah online. Beda kayak dulu, saya selalu khawatir tidak mendapatkan tiket. Bahkan, pernah beberapa pertandingan tidak kebagian, padahal sudah datang ke stadion," tutur Dendy Rizaldiend.
Jika Dendy Rizaldiend mengkoleksi tiket pertandingan, maka lain halnya dengan Bobotoh bernama Yudha Pasha Fauzan. Mahasiswa semester 5 Fakultas Peternakan Universitas Padjadjaran itu memilih mengkoleksi jersey Persib Bandung.
Akan tetapi berbeda dengan kolektor jersey lainnya, Yudha justru hanya menyimpan jersey Persib dengan nomor punggung 24 milik Hariono. Alasannya, pemuda 20 tahun tersebut sangat mengidolai Hariono dan kagum akan loyalitasnya.
"Saya idola berat Mas Har. Karena ia pemain yang berkharisma di lapangan. Tipenya cool, tapi garang. Jadi, saya cuma koleksi jersey dia saja. Sudah ada 9, original semua," tutur Yudha dikutip dari laman resmi Persib.
"Mas Har itu pemain luar biasa. Karena saya loyal sama Persib. Dia juga pemain yang paling loyal disini. Jadi saya sangat salut. True legend, true idol," sambungnya.
Namun, ada satu hal yang masih membuat Yudha galau. Pasalnya hingga saat ini ia belum memiliki jersey Hariono ketika pertama bergabung pada musim 2008/2009. Ia sudah menemukan Bobotoh lain yang punya jersey tersebut, namun yang bersangkutan enggan menjualnya.
"Saya masih nyari-nyari terus sampai sekarang Ada yang punya, sudah dibujuk, tapi dia enggak mau kasih," tutup Yudha kecewa.
Hariono baru-baru ini membuka museum mini khusus koleksi pribadinya. Museum itu bertempat di Jalan Bengawan Bandung, museum tersebut berukuran 6x5 meter.
Terdapat pajangan barang-barang pribadi Hariono sejak bergabung dengan Persib Bandung, dari mulai sepatu, jersey yang dikenakan hingga medali yang pernah didapatkan bersama tim berjulukan Maung Bandung.
Tidak hanya jersey miliknya, juga terdapat jersey para legenda sepakbola Indonesia lainnya yang didapatkan seperti halnya Bima Sakti yang saat ini menjadi asisten pelatih Tim Nasional (Timnas) Indonesia U-22.