5 Momen Pergantian Pemain Terlucu
Saat menyaksikan laga sepakbola, biasanya proses pergantian pemain bukan menjadi titik fokus para penonton. Proses ini biasanya berjalan cepat dan hanya menjadi sorotan lebih apabila pemain yang bersangkutan adalah nama-nama besar.
Namun kelima proses pergantian pemain ini justru menjadi highlight dari pertandingan itu sendiri. Substitusi bisa mengundang reaksi beragam dari para pemain, yang misalnya saja tak rela diganti. Atau momen-momen unik yang umumnya tak pernah terjadi sebelumnya.
Baca Juga |
---|
Berikut ini INDOSPORT himpun lima momen pergantian pemain terlucu, yang bisa membuat Anda terhibur, atau bahkan merasa kasihan dengan beberapa pemain ini.
1. Terlalu Posesif
Dalam laga Werder Bremen kontra Bayer Leverkusen, Javier "Chicharito" Hernandez dipanggil keluar lapangan untuk diganti. Namun bukannya langsung melipir ke arah bangku cadangan, Chicharito malah terus berjalan hingga ke arah gawang.
Defender Werder Bremen, Niklas Moisander yang tengah mengawal pergerakan Chicharito rupanya tak menyadari bahwa mantan pemain Man United itu sudah diganti. Moisander pun terus membuntuti Chicharito saat Leverkusen tengah bersiap melakukan tendangan sudut.
Akhirnya, Moisander pun menyadari kesalahannya itu dan tertawa bersama Chicharito yang juga kebingungan karena terus dibuntuti.
2. Tak Rela Tergantikan
Saat ofisial mengangkat papan tanda pergantian pemain, Marko Pantelic seakan tak percaya harus diganti. Penyerang Hertha Berlin ini sejatinya akan digantikan oleh pemain muda, Christopher Samba. Namun ia bergeming dan tak kunjung melipir.
Pemain kelahiran Serbia ini malah menunjuk dirinya sendiri dan berulang kali bertanya, "Saya?". Hingga akhirnya, rekan setim Pantelic yang habis kesabaran, mendorongnya untuk keluar lapangan. Tak sampai di situ, saat ia berjalan keluar, ia membungkuk dan bertepuk tangan ke arah penonton layaknya pemain teater yang keluar panggung.
Wasit yang juga kehilangan kesabaran, akhirnya memberhentikannya dan memberinya kartu kuning karena perilaku Pantelic yang berlebihan itu. Dasar nyentrik, Pantelic pun kembali membungkuk seolah memberi penghormatan kepada wasit yang menghadiahinya kartu kuning.
3. Pergantian Pemain Terpanjang
Saat Muammar Gaddafi masih memimpin Libya, sangat sulit bagi Timnas negara tersebut untuk mencari lawan tanding. Hingga akhirnya pada 2003, Timnas Kanada bersedia melayani tantangan mereka.
Menurut Sportskeeda, putra dari Gaddafi sendiri, Saadi, ikut berpartisipasi dalam laga tersebut. Saking terkesan dengan kesediaan Timnas Kanada, Saadi pun memberi apresiasi saat ia harus keluar lapangan untuk diganti. Setelah diumumkan harus diganti, ia menjabat tangan seluruh pemain Kanada.
Ia memutari lapangan untuk bersalaman dengan setiap pemain, bahkan pelatih dan stafnya. Ini membuat proses pergantian pemain menjadi amat lama. Bahkan ketika permainan dilanjutkan, sesekali kamera masih menyorot Saadi berkeliling mengajak rombongan Kanada di pinggir lapangan untuk bersalaman.
Tak sampai di situ, lebih kocaknya lagi ketika Saadi hendak menghampiri salah seorang petugas keamanan. Ia mengira petugas tersebut adalah orang Kanada. Saat ia menyadari kesalahannya, ia langsung balik badan, padahal sang penjaga keamanan sudah mengulurkan tangannya.
4. "Ngambek" Saat Diganti
Perilaku kekanakan ditunjukkan oleh pemain gaek asal Belanda, Arjen Robben. Kala itu, Bayern Munchen tengah bertandang ke Borussia Monchengladbach dalam laga lanjutan Bundesliga pekan ke-25, Senin (20/03/17).
Momen kocak ini terjadi saat Robben ditarik ke pinggir lapangan untuk diganti oleh pemain muda Munchen, Renato Sanches, di 5 menit akhir pertandingan waktu normal. Ia yang bermain sejak menit pertama, rupanya tak senang harus digantikan.
Saat ia hendak keluar lapangan, ia dengan keras dan tampang cemberut menepis tangan Sanches dan juga sang pelatih, Carlo Ancelotti yang menghampirinya. Tak ayal, para rekan setimnya yang menyaksikan kelakuannya ini , seperti Frank Ribery, Jerome Boateng, dan juga Xabi Alonso, langsung terpingkal-pingkal.
5. Pergantian Tercepat
Momen aneh terjadi dalam sebuah laga divisi utama Chile pada 2015. Dilansir The 18, Klub Santiago Wanderers memutuskan untuk mengganti salah satu pemainnya dengan gelandang Marco Medel. Namun proses ini mungkin menjadi pergantian pemain paling tak berguna.
Sebabnya, entah bagaimana, Medel tiba-tiba cedera saat mulai menginjakkan kaki ke lapangan, bahkan mungkin sebelum komentator selesai menyebutkan namanya. Ia pun harus digantikan oleh pemain lain dan harus ditandu keluar lapangan.