Sebelum Lawan Arema, Sriwijaya Raih Kemenangan 12-0
Setelah dua pekan diberi waktu libur Hari Raya Idul Fitri, Sriwijaya FC akan langsung melakoni laga berat melawan Arema FC di Stadion Kanjuruhan, Malang, pada Jumat (07/07/17) mendatang.
Untuk membuat mesin Laskar Wong Kito panas, caretaker SFC, Hartono Ruslan pun sudah menyiapkan rencana khusus, yakni membuat sebuah laga uji coba. Tim daerah, Palembang All Star pun ditunjuk sebagai lawan tanding.
Baca Juga |
Bermain di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring, Palembang, Minggu (02/07/17) kemarin, Yu Hyun-koo dkk. berhasil menjaga nama besar timnya dengan kemenangan besar. Tidak tanggung-tanggung, dalam laga itu 12 gol berhasil bersarang ke jala Palembang All Star.
Terkait hasil uji coba ini, meski mampu menang dengan selusin gol tanpa balas, Hartono mengaku tidak ingin berbangga diri dan lebih menekankan kepada simulasi strategi guna melawan Arema nanti.
"Tadi kami sengaja mencoba susunan pemain dan strategi yang akan kami coba nanti. Masih ada waktu untuk memperbaiki kekurangan, kondisi tim saat ini memang menuntut kami banyak mencoba beberapa simulasi, dengan sembilan pemain yang masih absen. Tentu kami harus bersiap dengan risiko terburuk," ujar Hartono usai pertandingan.
Di lain sisi, ternyata bergantinya tampuk kepelatihan dari Oswaldo Lessa ke Hartono Ruslan membawa perubahan gaya bermain SFC. Kini, di bawah kendali Hartono yang masih berstatus caretaker, Laskar Wong Kito bermain lebih menyerang. Hal ini dirasakan langsung winger berpengalaman, Talaohu Musafri.
"Sebenarnya saat Oswaldo dulu, kami juga dituntut untuk menyerang. Namun, memang ada sedikit perbedaan sekarang," jelas pemain kelahiran 19 Februari 1982 itu.
Di bawah kendali Oswaldo, pemain SFC langsung diinstruksikan untuk cepat mengalirkan bola ke pertahanan lawan.
"Saat transisi dari bertahan ke menyerang, sekarang kami diminta untuk cepat menusuk ke pertahanan lawan. Tidak perlu berlama-lama menguasai bola lagi," bebernya.
Perlu diketahui, dalam klasemen sementara Liga 1 Indonesia 2017, klub yang identik dengan warna kuning itu masih bercokol di papan tengah, tepatnya di peringkat 13 dengan torehan 14 poin dari 11 pertandingan.