Manajer Timnas U-22 Sambut Baik Keputusan MOC
Manajer Timnas U-22, Endri Erawan menyambut baik keputusan Komite Olimpiade Malaysia (MOC) yang bersedia mengubah sistem undian grup cabang olahraga (cabor) sepakbola dan futsal SEA Games Malaysia 2017.
Seperti diketahui sebelumnnya, ada peraturan yang menyebut jika Malaysia bebas memilih grup mana yang ingin mereka kehendaki pada cabor sepakbola. Hal ini membuat beberapa negara peserta lain geram, termasuk Indonesia.
Baca juga: |
---|
Setelah didesak dan mendapatkan protes karena dianggap tidak fair, akhirnya panitia SEA Games 2017 mengubah mekanisme drawing cabor sepakbola. Keputusan ini pun disambut baik oleh Endri Erawan.
"Kami dari cabor Sepakbola SEA Games menyambut baik dan respect terhadap keputusan yang diambil oleh Komite Olimpiade Malaysia. Semoga dengan keputusan ini tidak ada lagi polemik dan pelaksanaannya berjalan lancar dan sukses," kata Endri yang dihubungi melalui WhatsApp, Selasa (4/7/2017) malam.
Datuk Hamidin Mohd Amin, Sekretaris Jenderal FAM (PSSI-nya Malaysia), dengan dirubahnya mekanisme drawing ke bentuk lama, berharap tak ada lagi ketidakpuasan dari negara peserta SEA Games.
"Melalui sistem baru ini, kami berharap tak ada lagi rasa tak puas oleh negara-negara peserta. Kami akhirnya menggunakan sistem lama, di mana acuannya adalah prestasi dari SEA Games sebelumnya," kata Sekretaris Jenderal FAM, Datuk Hamidin Mohd Amin, dilansir Utusan.
Dengan keputusan itu, Malaysia bakal masuk Grup A. Sedang Thailand yang berstatus juara bertahan ada di Grup B. Undian grup akan dilaksanakan 8 Juli 2017, di mana Indonesia mengirimkan dua utusan Endri Erawan dan Fanny Riawan, Deputi Kepala Departemen Timnas PSSI.
Dengan begini, selain Malaysia dan Thailand, negara-negara lain yakni Indonesia, Vietnam, Laos, Brunei Darussalam, Timor Leste, Kamboja, Filipina, dan Singapura akan diundi terlebih dahulu.