Timnas U-22 Berada di Pot 2 Drawing SEA Games 2017
Mekanisme pengundian grup cabang olahraga sepakbola SEA Games 2017 akhirnya diubah. Keputusan tersebut diambil usai adanya protes karena sebelumnya pengundian cabor sepakbola dinilai menguntungkan Timnas Malaysia U-22.
Panitia SEA Games 2017 Malaysia (Masoc) sudah setuju dengan keputusan tersebut, usai melakukan pertemuan dengan Asosiasi Sepakbola Malaysia (FAM) dan Dewan Olimpiade Malaysia, Senin (03/07/17) kemarin malam.
Mereka menyepakati untuk mengembalikan tata cara pengundian cabor sepakbola SEA Games 2017 seperti dua tahun sebelumnya. Dengan begitu, tuan rumah Malaysia tidak dapat hak istimewa.
baca Juga: |
---|
Melansir Berita Harian, dengan begitu, Timnas Malaysia U-22 berada di Grup A sebagai tuan rumah. Sementara juara bertahan dengan raihan medali emas SEA Games 2015, Tahiland ada di Grup B. Sembilan peserta lainnya termasuk Timnas Indonesia U-22 akan diundi.
Timnas U-22 akan berada di pot dua bersama Singapura. Pot pertama diisi Myanmar sebagai pemegang medali perak, serta Vietnam sebagai penerima medali perunggu SEA Games 2015 Singapura. Lima tim peserta lainnya berada di pot tiga.
Grup A yang dihuni Malaysia dipastikan hanya berisi lima kontestan sehingga Grup B akan berjumlah enam tim peserta.
Sebelumnya, peraturan undian pembagian grup babak penyisihan cabor sepakbola membuat seluruh peserta geram, kecuali Malaysia. Pasalnya, Malaysia sebagai tuan rumah menerapkan peraturan yang tidak fair atau tak adil.
Harimau Malaya bebas memilih tempat atau grup babak penyisihan SEA Games 2017. Artinya, Malaysia bisa memilih grup yang mereka anggap dengan lawan-lawan mudah.
Peraih medali emas SEA Games 2015, Thailand menjadi unggulan di Grup A. Lalu peraih medali perak SEA Games 2015, Myanmar menjadi andalan di Grup B.
Di sisi lain, Indonesia, Vietnam, Laos, Brunei Darussalam, Timor Leste, Kamboja, Filipina, dan Singapura akan terlebih dahulu mengikuti pengundian.