4 Pemain yang Lakukan Debut Buruk di Liga Primer Inggris
Bursa transfer musim panas di benua Eropa telah dibuka, dengan beberapa klub telah melakukan pergerakan demi mendapatkan pemain buruan mereka. Salah satunya adalah tim sarat sejarah asal Italia, AC Milan.
Baca Juga: |
---|
I Rossoneri sejauh ini telah menggelontorkan dana tak kurang dari 104 juta euro, atau sekitar Rp1,5 triliun pada bursa transfer musim panas kali ini. Penyerang bertalenta asal Portugal, Andre Silva, menjadi yang termahal dengan harga 38 juta euro atau sekitar Rp581 miliar.
Tidak hanya Milan saja yang telah ‘mencuri’ start duluan. Di Inggris, beberapa klub besar Liga Primer Inggris pun melakukan hal yang sama. Sebut saja Liverpool yang telah mengamankan jasa Mohamed Salah dari AS Roma, atau Manchester United yang berhasil mendapatkan bek bertalenta asal Swedia, Victor Lindelof.
Belum lagi Manchester City yang telah mendatangkan 2 pemain mahal, Bernardo Silva dan Ederson, dengan total biaya 90 juta euro (Rp1,3 triliun) dari AS Monaco dan Benfica. Tak lupa, Arsenal pun turut ‘berpartisipasi’ dengan mendatangkan Alexandre Lacazette dengan harga 53 juta poundsterling (Rp920 miliar) dari Lyon.
Namun, tak melulu pemain yang baru didatangkan langsung tokcer dengan klub barunya ketika melakukan debut pertama di atas lapangan. Bukannya memberikan hasil positif, tak jarang terdapat beberapa pemain yang justru memberikan kerugian untuk klub barunya di laga debutnya.
Melihat hal itu, INDOSPORT mencoba merangkum beberapa pemain yang melakukan debut buruknya di Liga Primer Inggris, dilihat dari terkenalnya sang pemain serta klub yang bersangkutan.
1. Joe Cole
Tentu kita ingat dalam laga bertajuk big match antara Liverpool menjamu Arsenal di Anfield Stadium, 15 Agustus 2010 lalu menjadi mimpi buruk untuk tuan rumah. Pasalnya, pemain debutan mereka Joe Cole mendapatkan kartu merah.
Cole yang didatangkan secara gratis di tahun 2010 dari Chelsea, langsung mendapatkan kartu merah di penghujung babak pertama. Hal ini pun menjadikan dirinya sebagai pemain Inggris terburuk yang pernah bermain untuk Liverpool di laga debutnya.
Walau bermain dengan 10 orang, Liverpool justru mampu mencetak gol terlebih dahulu saat babak kedua baru dimulai oleh David N’Gog. Sayang, blunder yang dilakukan oleh Pepe Reina di penghujung babak kedua membuat The Reds gagal meraih poin penuh.
2. Laurent Koscielny
Masih dalam pertandingan yang sama, namun kali ini datang dari kubu tamu. Laurent Koscielny yang baru datang dari FC Lorient pada 7 Juli 2010 itu mengikuti jejak Joe Cole, sebagai pemain debutan yang melakukan debut buruknya.
Sejatinya Koscielny bermain aman dan bersih di 90 menit waktu pertandingan normal. Namun, dirinya terlihat emosi dan tak mampu menahan amarah ketika dirinya membuat 2 pelanggaran yang berujung 2 kartu kuning di babak tambahan waktu babak kedua.
3. Gervinho
Debutan terburuk di Liga Primer Inggris kembali datang dari tim Meriam London. Arsene Wenger yang kala itu mendatangkan Gervinho dari Lille pada Juli 2011, melakukan debut buruknya ketika bertandang ke markas Newcastle United.
Bermain di St James Park Stadium, Gervinho yang diposisikan sebagai penyerang sayap kanan terlibat pertikaian dengan beberapa pemain Newcastle United, yang membuat wasit Peter Walton mengeluarkan kartu merah langsung kepada pemain Pantai Gading tersebut.
Kartu merah yang didapat pada menit 76 itu pun membuat The Gunners gagal meraih hasil poin penuh. Pasalnya, bermain dengan 10 pemain membuat mereka hanya mampu bermain imbang dengan skor 0-0.
4. Ali Dia
Siapa yang tak kenal dengan Ali Dia? Bagi yang belum mengenalnya, Dia merupakan pemain asal Senegal yang terkenal akan kontroversinya ketika melakukan debutnya bersama Southampton.
Dia, yang mengaku-ngaku sebagai saudara George Weah ini menipu manajer kawakan Graeme Souness di tahun 1996. Menurut seorang jurnalis bernama Kelly Naqi, Dia hanyalah teman kampus Weah, dan Dia menemukan nomor telepon Sounness.
Dia lalu berpura-pura sebagai Weah, menelepon Souness, dan memberitahukan bahwasanya ada pemain hebat bernama Ali Dia.
Kaget sekaligus kagum Weah menelepon dirinya, Souness pun tanpa pikir panjang langsung merekrut Dia. Hingga pada akhirnya ia tersadar bahwa dirinya ditipu oleh Dia, lantaran performanya di atas lapangan yang bermain sebagai seorang amatiran.