7 Bintang La Liga yang Sukses Setelah Pindah ke Munchen
Bintang Real Madrid, James Rodriguez baru saja diresmikan oleh manajemen Bayern Munchen sebagai rekrutan teranyar. Gelandang asal Kolombia itu memutuskan untuk hengkang dari Santiago Bernabeu setelah tak mendapatkan kesempatan bermain lebih di bawah arahan Zinedine Zidane.
Pesepakbola berusia 26 tahun tersebut dikontrak selama 2 musim sebagai pemain pinjaman, dan memiliki opsi pindah permanen setelah peminjaman usai. Keputusan bergabung Bayern Munchen tentu bisa menjadi pilihan tepat bagi James Rodriguez untuk melanjutkan kariernya.
Pasalnya, dalam beberapa musim terakhir, pemain-pemain yang hengkang dari La Liga Spanyol berhasil tampil ciamik dan menjadi andalan bersama Bayern Munchen, dilansir dari Marca.
Pertemuan kembali antara Carlo Ancelotti dengan James Rodriguez juga bisa menjadi salah satu faktor kesuksesan sang pemain. Hal tersebut dikarenakan Carlo Ancelotti merupakan salah satu pelatih yang mampu mengeluarkan kemampuan terbaik gelandang asal Kolombia itu.
Namun, terkait kesuksesan James Rodriguez bersama Bayern Munchen nanti juga masih tergantung adaptasi sang pemain dan juga komitmen untuk bisa menjawab ekspektasi yang disematkan kepadanya. Bisakah gelandang berusia 26 tahun itu mengikuti jejak pemain-pemain La Liga Spanyol yang sukses bersama Bayern?
Baca Juga |
---|
Kira-kira siapa saja kah mereka? Berikut ini INDOSPORT telah merangkum 7 bintang La Liga Spanyol yang sukses setelah pindah ke Bayern Munchen.
1. Bixente Lizarazu
Bixente Lizarazu menjadi pesepakbola pertama dalam daftar yang kariernya cemerlang di Bayern Munchen. Sebelumnya, mantan pesepakbola asal Prancis itu sempat menjalani musim yang kurang baik di Athletic Bilbao pada musim 1996/97 ketika diangkut dari Bordeaux, di mana dirinya hanya bermain sebanyak 16 kali.
Satu musim setelahnya, Lizarazu menerima pinangan Bayern Munchen di musim 1997/98 dengan nilai transfer yang disebut-sebut mencapai 4,5 juta euro (Rp68 miliar). Ia disebut sebagai pahlawan klub dengan berhasil menyabet beragam gelar bergengsi selama hampir 10 tahun membela Die Roten.
Gelar-gelar yang didapat Bixente Lizarazu di antaranya adalah 6 juara Bundesliga (1998/99, 1999/00, 2000/01, 2002/03, 2004/05, dan 2005/06), 5 gelar juara DFB Pokal (1997/98, 1999/00, 2002/03, 2004/05, dan 2005/06), dan 1 gelar Liga Champions (2000/01).
Selama masa baktinya untuk Bayern Munchen, pria yang berposisi sebagai bek kiri tersebut telah mencatatkan 273 laga di semua kompetisi dengan menyumbangkan 8 gol serta 20 asssist.
2. Roy Makaay
Striker asal Belanda, Roy Makaay berhasil membuat raksasa Bundesliga Jerman kepincut setelah dirinya berhasil mencetak 29 gol dari 38 laga di liga untuk Deportivo La Coruna di akhir musim 2002/03. Meskipun memang terbilang cukup sukses ketika bermain di La Liga Spanyol, namun dirinya tampil semakin baik lagi ketika berseragam Munchen.
Bergabung sejak tahun 2003 silam, Makaay berhasil mencetak 103 gol dari 183 di semua kompetisi untuk Bayern Munchen. Selama 4 musim membela Munchen, pesepakbola yang memutuskan untuk pensiun di tahun 2010 lalu itu menyumbangkan 2 juara Bundesliga (2004/05 dan 2005/06) dan 2 gelar DFB Pokal (2004/05 dan 2005/06).
3. Mark van Bommel
Sebelum hengkang ke Bayern Munchen, Mark van Bommel merupakan bagian dari skuat Barcelona yang menjuarai Liga Champions pada musim 2005/06 silam. Namun, karena karakteristiknya yang terlalu bertahan, El Barca pun memutuskan untuk membuangnya dan hanya bekerja sama selama 1 musim.
Setelah didepak, Die Roten hadir untuk memberikan kesempatan baru bagi mantan pesepakbola asal Belanda itu untuk bermain di level tertinggi. Akhirnya pun Van Bommel bergabung dengan raksasa Bundesliga Jerman itu selama kurang lebih 5 tahun, sebelum memutuskan hengkang ke AC Milan di musim 2010/11.
Selama berseragam Bayern Munchen, Van Bommel tampil cemerlang dan diberikan kepercayaan untuk mengemban tugas sebagai kapten selama 2 musim. Secara total, pria yang kini berusia 40 tahun itu telah mencatatkan 187 laga untuk Munchen dengan mencatatkan 16 gol serta 20 asssists.
4. Arjen Robben
Jika berbicara tentang Arjen Robben, tentu yang ada dalam pikiran kita selalu identik dengan permainan solo run, tendangan akurat, cedera, kepala botak, dan juga Bayern Munchen. Karena, namanya mulai harum ketika membela klub Bundesliga Jerman tersebut.
Ketika dirinya bermain untuk Chelsea ataupun Real Madrid, namanya tidak terlalu bersinar dan justru cenderung berkutat dengan masalah cedera. Namun, kepindahannya dari El Real di musim 2009/10 silam ke Munchen ternyata mengubah karier sepakbolanya.
Robben menjadi bagian tak tergantikan di posisi skuat utama Die Roten dan siap meneror bek-bek lawan dengan kecepatannya. Total 6 gelar liga (2009/10, 2012/13, 2013/14, 2014/15, 2015/16 dan 2016/17), 4 gelar DFB Pokal (2009/10, 2012/13, 2013/14, dan 2015/16), serta 1 gelar Liga Champions (2012/13) berhasil ia dapatkan.
5. Javi Martinez
Berposisi asli sebagai gelandang bertahan, Javi Martinez perlahan-lahan mulai menikmati peran barunya sebagai seorang bek tengah. Bayern Munchen membeli pesepakbola asal Spanyol ini pada musim 2012/13 lalu dari Athletic Bilbao dengan mengaktifkan klausul pembeliannya sebesar 40 juta euro (Rp610 miliar).
Sejak melakoni debut profesionalnya di tahun 2006 lalu bersama Athletic Bilbao, performa Javi Martinez selalu meningkat setiap musimnya. Setelah berpindah klub pun, pemain berusia 28 tahun itu semakin mengilap dan dirinya selalu menjadi bagian dalam skuat utama Die Roten.
Javi Martinez berhasil membantu skuat asuhan Carlo Ancelotti merengkuh gelar juara Bundesliga Jerman di musim 2016/17 lalu. Ia termasuk dalam skuat yang menjuarai Bundesliga Jerman sebanyak 5 kali secara beruntun.
6. Thiago Alcantara
Gelandang asal Spanyol ini sebetulnya tampil cukup baik bersama Barcelona. Ia bahkan sempat mendapatkan tempat di skuat utama hingga akhirnya memutuskan hengkang di akhir musim 2012/13 silam. Hal tersebut dikarenakan dirinya sempat dibekap cedera yang cukup parah dan posisinya di skuat utama sudah diisi oleh pemain lain.
Selain itu, ia juga tertarik melihat proyek jangka panjang yang ditawarkan Bayern Munchen serta berpeluang untuk kembali bekerja sama dengan Pep Guardiola. Keputusan untuk hengkang tersebut pun rupanya tepat karena ia menjadi pemain andalan Die Roten di lini tengah.
Dalam 121 laga bersama Bayern Munchen, Thiago Alcantara berhasil mencatatkan 18 gol serta 23 assists. Kemampuan dirinya yang bisa bermain di semua lini tengah (AM, CM, DM) membuatnya memiliki nilai lebih di mata pelatih.
7. Xabi Alonso
Mantan pemain Liverpool, Xabi Alonso memutuskan hengkang dari Real Madrid dan bergabung dengan Bayern Munchen 3 tahun lalu, yaitu pada tahun 2014. Banyak orang mengatakan bahwa saat itu dirinya hanya mencari tempat yang nyaman sebelum mengakhiri karier sepakbolanya di level tertinggi.
Namun nyatanya, pria yang memutuskan untuk pensiun pada akhir musim 2016/17 itu justru masih sanggup membantu Die Roten tampil perkasa di liga domestik dan juga liga Eropa. Selama 3 musim berseragam Munchen, pria berusia 35 tahun itu mencatatkan 9 gol serta 12 assists dari 117 laga di semua kompetisi.
Ia pun mengakhiri kariernya sebagai pesepakbola dengan apik, yaitu membantu Bayern Munchen menjuarai Bundesliga Jerman sebanyak 5 kali secara beruntun. Dalam kesempatan tersebut, dirinya menikmati 3 trofi Bundesliga (2014/15, 2015/16, dan 2016/17).