4 Dampak Positif Leonardo Bonucci di AC Milan

Diam namun menghanyutkan. Tenang namun pasti. Milan yang selama ini paling sedikit pemberitaan tentang rumor transfer, kini telah mendatangkan setidaknya 10 pemain anyar mereka di bursa transfer musim panas ini.

Nama-nama terkenal seperti Andre Silva dari Porto, Hakan Calhanoglu dari Bayer Leverkusen, hingga Leonardo Bonucci dari Juventus pun mereka datangkan guna melangkah lebih jauh dalam mengarungi kompetisi di musim 2017/18 mendatang.

Nama terakhir menjadi kedatangan yang paling mengejutkan di Tanah Italia, terutama para penggemar Bianconeri. Pasalnya, sedikit pemberitaan mengenai hengkangnya sang pemain ke klub rival tersebut.

Bek tengah berusia 30 tahun itu sebelumnya kerap kali dihubung-hubungkan akan kembali ke sisi Antonio Conte, dengan Chelsea sebagai destinasi selanjutnya. Namun kenyataan berkata lain, Milan yang baru mengalami masa peralihan kepemilikan langsung bergerak cepat untuk meminang Bonucci ke San Siro.

Bonucci pindah ke kubu Setan Merah dengan harga 42 juta euro atau sekitar Rp640 miliar. Milan tidak ragu mengeluarkan dana yang tinggi untuk pemain berusia 30 tahun, mengingat kemampuan serta kontribusi nyata yang ia hasilkan bersama Bianconeri pun menjadi nilai jual tinggi dirinya ke Milan.

Namun tidak hanya kemampuannya di atas lapangan saja yang mampu dimanfaatkan Milan pada musim depan. Di sini, INDOSPORT akan merangkum beberapa dampak positif kedatangan Bonucci ke San Siro Stadium.

1. Penjualan Jersey Bantu Neraca Ekonomi AC Milan

AC Milan yang sekarang bukanlah AC Milan yang dulu. Dengan kepemilikan yang baru, Milan yang biasanya meminjam pemain pada bursa transfer kini mampu membeli beberapa pemain mahal.

Uang kini memang bukan hal yang sulit bagi rival sekota Inter Milan tersebut. Namun tetap saja, manajemen Milan mendatangkan pemain dengan berbagai tujuan, seperti kemampuannya di atas lapangan maupun sumber pendapatan dari penjualan jersey.

Dalam penjualan jersey, Leonardo Bonucci disinyalir mampu memberikan keuntungan untuk manajemen Rossoneri. Memang, terdapat nama beken macam Hakan Calhanoglu hingga Andre Silva yang berhasil didatangkan Milan pada bursa transfer musim panas kali ini.

Akan tetapi, nama Bonucci sudah sangat familiar di Tanah Italia. Tentunya, dengan jersey bercorak garis hitam-merah serta nama Bonucci di bagian punggung akan menjadi nilai tersendiri bagi para penggemar Milan, terutama masyarakat Italia.

2. Memberikan 'Pengalaman' kepada Para Pemain Muda

Seperti yang sudah dikatakan sebelumnya, Bonucci datang dengan umur yang sudah menginjak kepala tiga, tepatnya 30 tahun. Datang dengan harga yang sangat mahal, Milan tentunya sangat membutuhkan pengalaman dari mantan pemain Bari serta Inter Milan ini.

Pengalaman yang dimilikinya nanti tidak hanya digunakan di atas lapangan, kala membantu Milan melawan musuh-musuhnya. Pengalaman dalam hal bermain serta kepemimpinannya mampu ia ajarkan kepada para pemain muda Milan lainnya.

Terlebih kepada Alessio Romagnoli, bek muda Milan yang didatangkan dari AS Roma pada Agustus 2015 ini butuh ‘batu asah’ untuk terus meningkatkan kualitasnya. Di sini, Bonucci dapat menjadi ‘batu asah’ tersebut dengan berbagai pengalaman yang dimilikinya.

3. Mengubah Mental Para Pemain Milan

Baru saja datang, dan belum sempat bermain namun Milan telah memercayakan ban kapten kepadanya. Dilansir dari Tuttosport, faktor kedewasaan serta usia dan pengalaman yang dimilikinya menjadi faktor kuat ban kapten Milan ia genggam kali ini.

Bersama Riccardo Montolivo, kapten Milan sebelumnya, Bonucci disinyalir akan memberikan perubahan dari cara pandang para pemain Milan dalam mengarungi kompetisi di musim 2017/18 mendatang.

Maklum, dari sekian banyaknya pemain yang datang ke San Siro Stadium pada bursa transfer musim panas ini, tujuh di antaranya tak lebih dari usia 26 tahun. Oleh karenanya, Bonucci yang nanti dibantu Montolivo dapat menjadi panutan para pemain-pemain muda Milan.

4. Membawa Milan Kembali ke 'Rumahnya'

Dengan beberapa poin yang telah dijabarkan sebelumnya, bukan tidak mungkin kehadiran Bonucci akan kembali membawa Setan Merah pulang ke ‘rumahnya’, yakni zona Liga Champions.

Dengan kepemimpinan serta mental yang ia bawa kepada para penggawa muda Milan, ditambah lagi dengan kemampuannya dalam bertahan bersama Donnarumma dan Romagnoli, Milan diyakini akan menjadi salah satu tim dengan pertahanan yang solid.

Belum lagi dengan hadirnya beberapa penggawa baru seperti Andre Silva dan Hakan Calhanoglu, yang akan berkolaborasi dengan Suso di lini tengah, beberapa gelar pun pasti mampu diraih oleh skuat Vincenzo Montella.