Dilema Aguero antara Arsenal dan Manchester City
Striker Manchester City, Sergio Aguero bisa dikatakan sedang berada dalam situasi yang sulit. Sebelumnya, Aguero ingin dilepas oleh pihak City ke Arsenal sebagai opsi tukar dengan pemain bintang The Gunners, yaitu Alexis Sanchez, dilansir dari Metro (26/06/17).
Sang pelatih Pep Guardiola dikabarkan ingin melakukan reuni dengan mantan anak asuhnya itu di Etihad Stadium. Pasalnya, pelatih berkepala plontos pernah mendidik Sanchez kala menjabat posisi manajer Barcelona pada 2008-2012 silam. Keduanya bertemu pada 2011/12 silam di klub berjuluk Blaugrana tersebut.
Baca Juga |
---|
Namun sayangnya, pihak The Gunners sepertinya masih tidak rela untuk melepas pemain bintangnya itu. Kabar teranyar, pelatih Arsenal, Arsene Wenger mengungkapkan bahwa dirinya merasa optimistis sang pemain akan menetap di Emirates Stadium pada musim mendatang.
Sebagaimana diberitakan Mirror (14/07/17), sang profesor dikabarkan telah mengirim pesan singkat kepada pemain berusia 28 tahun itu.
“Saya telah berbicara kepadanya lewat pesan singkat dan merasa hal itu sangat positif. Saya selalu berpikir positif,” jelas Wenger, dikutip dari Metro (14/07/17).
Seandainya pemain Timnas Chile itu benar-benar akan kembali memperkuat Arsenal pada musim mendatang, kepergian Sergio Aguero ke Emirates Stadium bisa saja batal. Lalu, bagaimana dengan masa depan pemain berusia 29 tahun itu dengan Manchester City sendiri?
Mengutip dari Manchester Evening News (13/07/17), kemungkinan besar peran Aguero akan tergantikan oleh Gabriel Jesus. Sang pelatih bisa saja mulai sering menempatkan Aguero di bangku cadangan dan lebih sering memasukkan Jesus dalam starting XI Man City.
Pasalnya, perbedaan usia mereka yang cukup jauh bisa dikatakan sebagai alasan Guardiola melakukan hal tersebut. Saat ini, Aguero sendiri sudah berusia 29 tahun, terpaut jarak 9 tahun dari Jesus yang baru berusia 20 tahun.
Semakin muda usia seorang pesepakbola tentunya memastikan diri mereka mempunyai kekuatan fisik yang jauh lebih kuat. Pun dengan performanya yang mungkin belum memiliki jam terbang sebanyak para senior, dengan usia yang masih muda akan memberikan jaminan tersendiri bagi tiap pelatih klub.
Hal itu dikarenakan, setiap pelatih bisa mengasah bibit-bibit muda itu untuk menjadi seorang pesepakbola profesional dan bisa mempunyai masa kontrak dengan sang pemain dalam waktu yang lama.
Selain itu, semakin tua usia seorang pesepakbola, hal itu membuatnya menjadi rentan mengalami cedera. Terbukti, Aguero sendiri kerap kali mengalami cedera yang membuat dirinya harus absen dalam beberapa laga yang dilakoni oleh The Citizens.
Apa yang akan dihadapi oleh Aguero sendiri bisa menjadi perubahan besar dalam perjalanan kariernya di dunia si kulit bundar. Ditambah lagi, adanya masalah dengan Timnas Argentina.
Pada pertandingan persahabatan Timnas Argentina dengan Timnas Brasil pada 9 Juni 2017 kemarin, Aguero tidak dimasukkan dalam daftar pemain. Begitu pula di saat laga pertandingan bertajuk persahabatan dengan Timnas Singapura pada 13 Juni 2017.
Hal itu disebabkan, sekitar 86 persen para fans The White dan Sky Blue, julukan Timnas Argentina lah yang menginginkan sang pemain untuk tidak dimasukkan dalam tim.
Sementara, ketika disinggung mengenai masa depannya, Aguero sendiri mengungkapkan bahwa ia sangat senang bisa bersama Manchester City. Dirinya menuturkan bahwa apa yang akan dihadapinya semua tergantung pada pihak klub.
Seandainya pria kelahiran 2 Juni 1988 itu terus memperlihatkan performa yang apik, bukan tidak mungkin dirinya kembali masuk pada starting XI Manchester Biru dan kembali mencatat torehan apik.
Selama 6 tahun membela City, hingga saat ini Aguero sudah menorehkan total 169 gol dan 51 assists dari total 253 laga yang dilakoni.