Liga 1 Baru Setengah Jalan, PS TNI Disinyalir Tunggak Gaji Pemain

Kabar tak mengenakkan belakangan menghampiri PS TNI menjelang berakhirnya putaran pertama Gojek Traveloka Liga 1. Tim berjuluk The Army tersebut disinyalir menunggak gaji para pemainnya dan kabar tersebut mulai terkuak usai laga melawan Sriwijaya FC pada Jumat (14/07/17) lalu.

Ketidakberesan tersebut dikabarkan berasal dari pengelolan manajemen yang tidak terstruktur dengan baik. Meski sudah melakukan pergantian manajemen, namun nyatanya pengurus lama disebut masih terlihat hadir saat PS TNI bertanding.

"Katanya akan ada peralihan manajemen tapi sampai pertandingan kandang terakhir, manajemen lama masih datang," tutur salah satu sumber dekat dari PS TNI.

"Harus ada perubahan dari manajemen, harus lebih memperhatikan pemain-pemain, dan tim official. Lebih baik manajemen lama diganti," sambungnya.

Kabar tertunggaknya gaji pemain PS TNI mulai dicurigai setelah pemain asing, Hong Soon-hak datang ke kantor manajemen PS TNI yang kebetulan berada satu lantai dengan kantor PSSI. 

Sayangnya Hong Soon-hak tak berbicara banyak dan enggan memberikan keterangan lebih jauh mengenai masalah yang dihadapinya. Pemain asal Korea Selatan itu hanya mengungkapkan harapan agar semua masalah bisa segera teratasi.

Tak hanya PS TNI senior, tim U-19 PS TNI juga dkabarkan kurang mendapat perhatian. Manajemen PS TNI bahkan disinyalir lepas tanggung jawab dan telat membayar gaji beberapa orang tim official, termasuk biaya untuk mengelar laga melawan Perseru Serui sebelum Lebaran lalu. 

Karena dana tidak ada dari manajemen PS TNI, beberapa orang di Panpel (panitia pelaksana) bahkan harus patungan agar laga tersebut tetap terlaksana. Hingga saat ini belum diketahui, apakah uang pribadi dari personil Panpel itu sudah diganti atau belum oleh manajemen.