6 Klub yang Bisa Diperkuat Ibrahimovic pada Januari 2018

Zlatan Ibrahimovic menderita cedera lutut parah saat memperkuat Manchester United pada bulan April 2017 lalu ketika melawan Anderlecht pada pertandingan leg kedua babak perempatfinal Liga Europa 2016/17.

Semula, ia diperkirakan hanya akan absen selama empat pekan, namun setelah diperiksa lebih lanjut, ternyata striker asal Swedia ini harus istirahat lebih lama, yaitu sampai bulan Januari 2018.

Situasi ini juga yang membuat dirinya terpaksa tidak dapat melanjutkan kiprahnya lagi bersama The Red Devils, karena kontraknya yang tidak diperpanjang setelah berakhirnya musim 2016/17 kemarin.

Ya, Ibra memang hanya menandatangani kontrak di Man United selama satu tahun saat didatangkan dari Paris Saint-Germain (PSG) dengan gratis pada musim panas tahun lalu.

Meski demikian, pemain ber-KTP Swedia ini tidak perlu cemas untuk tidak dapat bermain di Eropa. Sebab, ia tetap kebanjiran tawaran untuk diajak bergabung oleh klub elite Eropa saat ia telah pulih dari cedera nanti.

Siapa sajakah mereka? Berikut ini INDOSPORT memaparkannya:

1. Borussia Dortmund

Gaya khas Borussia Dortmund untuk mencetak gol adalah dengan melakukan serangan balik dan mengandalkan satu striker sebagai ujung tombak.

Berawal dari para pemain bertahan yang dilanjutkan oleh kedua pemain sayap, lalu dilanjutkan dengan umpan matang ke striker tunggal yang nantinya tinggal menyelesaikan dengan mencetak gol.

Gaya bermain ini tentunya sangat pantas untuk Zlatan Ibrahimovic yang memang lebih banyak menerima umpan matang, ketimbang berlari mengejar bola.

Hadirnya Ibrahimovic setidaknya dapat menjawab kebutuhan striker tim yang bermarkas di Signal Iduna Park itu, mengingat penyerang terbaik mereka saat ini, Pierre-Emerick Aubameyang berpeluang hengkang.

Jika nantinya Ibrahimovic hengkang ke Dortmund, bukan tidak mungkin juga jika dirinya akan mendapatkan gelar di Jerman.

Dengan demikian, maka Ibra dapat merasakan berbagai gelar juara dari berbagai negara, setelah sukses di Italia, Inggris, Spanyol, Belanda, dan Prancis.

2. Atletico Madrid

Gaya bermain Atletico Madrid nyaris serupa dengan Borussia Dortmund. Bedanya adalah Los Rojiblancos mampu memainkan sepakbola khas Spanyol, yakni bersabar dalam membangun serangan.

Saat Atletico Madrid memainkan bola dari lini tengah, maka Ibrahimovic juga dapat mencari celah untuk mendapatkan ruang tembak.

Di sisi lain, Atletico Madrid tentunya juga tengah mencari striker tambahan guna mengantisipasi kepergian dari striker terbaik mereka saat ini, Antoine Griezmann. Mereka pun sempat memberikan tawaran agar Ibrahimovic dapat bergabung dengan mereka.

Griezmann memang telah menambah masa baktinya di Atletico Madrid, namun bukan berarti hal tersebut menjadi jaminan jika dirinya akan bertahan pada musim depan.

Andai Zlatan Ibrahimovic bergabung dengan Atletico Madrid, setidaknya ia dapat beradaptasi dengan gaya bermain yang diperagakan oleh pelatih Diego Simeone.

Sementara untuk beradaptasi di La Liga Spanyol, Ibra tentunya tidak perlu membutuhkan waktu lama, karena ia pernah perkuat Barcelona di musim 2009/10.

3. Paris Saint-Germain

Paris Saint-Germain (PSG) pastinya akan selalu berada di hati Zlatan Ibrahimovic, begitu juga sebaliknya. Sebelum hengkang ke Man United, Ibra selama empat tahun, yakni dari tahun 2012 sampai 2016 pernah menjadi bagian dari PSG.

Meski hanya perkuat klub Ibu Kota Prancis itu selama empat tahun, namun nyatanya Ibra sudah dianggap sebagai ikon ataupun pemain yang paling berharga oleh PSG.

Pastinya, PSG akan selalu siap untuk kembali bekerja sama dengan striker yang kini telah berusia 35 tahun itu. Apalagi, Ibrahimovic selalu dinomorsatukan oleh tim yang bermarkas di Parc des Princes tersebut.

4. Juventus

Zlatan Ibrahimovic melambungkan namanya pertama kali di Eropa saat membela Juventus. Meski saat ini Juve telah memiliki penyerang yang dapat dikatakan menjawab kebutuhan pelatih Massimilliano Allegri, yakni Gonzalo Higuain, Mario Mandzukic, serta Paulo Dybala, namun bukan berarti Ibra tidak dapat kembali membela klub lamanya ini.

Ibrahimovic pernah membela Si Nyonya Tua dari tahun 2004 sampai 2006. Selama itu, ia telah mencetak 26 gol dalam 92 pertandingan di seluruh kompetisi.

Hadirnya Ibra di Bianconeri tentu akan membuat Allegri dapat membuat daya serang timnya lebih berwarna. Terlebih, Juve juga pastinya ingin mendapatkan gelar di seluruh kompetisi, sehingga mereka setidaknya harus memiliki penyerang yang benar-benar fit di setiap pertandingannya.

5. AC Milan

Dapat dikatakan, Zlatan Ibrahimovic telah mencapai puncak kejayaannya (masa-masa dirinya benar-benar tajam) saat membela AC Milan.

Rossoneri yang pada musim panas ini telah belanja banyak pemain tentunya ingin benar-benar dapat bersaing dan bisa mengakhiri musim di zona Liga Champions atau setidaknya bisa meraih satu gelar di musim ini.

Aura juara yang dimiliki oleh Zlatan Ibrahimovic tentunya dibutuhkan Milan yang memang sangat haus akan gelar juara.

Jika, Milan dapat memberikan kesempatan kepada Mario Balotelli yang saat itu penampilannya kurang konsisten, lalu mengapa tidak diberikan kepada Ibrahimovic yang masih terbilang piawai dalam urusan mencetak gol?

6. Man United

Selain Borussia Dortmund, dari semua klub yang telah disebutkan, gelar liga yang belum pernah diraih oleh Zlatan Ibrahimovic adalah Bundesliga Jerman dan Liga Primer Inggris.

Tentunya gelar yang disebutkan terakhir menjadi gelar yang paling diminati oleh Zlatan Ibrahimovic. Karena, sebelumnya ia pernah merasakan gelar La Liga Spanyol, Serie A Italia, dan Ligue 1 Prancis.

Tidak hanya itu, Ibra dapat dikatakan belum benar-benar menyelesaikan musimnya bersama Manchester United, sehingga pastinya dirinya masih memiliki rasa penasaran dengan tim yang bermarkas di Old Trafford tersebut.

Menariknya lagi, pelatih Man United, Jose Mourinho juga masih membuka pintu untuk Zlatan Ibrahimovic agar dapat kembali bekerja sama dengannya.

Dengan kata lain, klub yang benar-benar paling berpotensi diperkuat oleh Ibra pada bulan Januari 2018 nanti adalah Manchester United.