4 Eks Roma yang Sukses Bersama Juventus
Kiper asal Polandia, Wojciech Szczesny saat ini tengah santer diberitakan akan segera menjadi rekrutan terbaru raksasa Italia, Juventus. Bahkan sejak lama, kiper yang sejatinya masih berstatus penggawa Arsenal tersebut sudah mendapat dukungan dari pemain Nyonya Tua.
Salah satunya adalah kiper utama Juventus, Gianluigi Buffon. Tidak tanggung-tanggung, kiper kelahiran 28 Januari 1978 itu menyebut Szczesny sebagai suksesornya dalam menjaga gawang Bianconeri, sendainya ia memutuskan untuk pensiun.
“Saya kira, Juve telah membuat pilihan terbaik. Menurut saya, Szczesny memiliki musim yang hebat tahun lalu. Dia mungkin kiper terbaik dalam hal konsistensi dan mampu menciptakan penyelamatan,” tandas Buffon kepada SkySports.
Baca Juga |
Szczesny sendiri bisa dibilang sudah tidak asing lagi dengan atmosfer sepakbola Italia. Bagaimana tidak, selama dua tahun ia menjalani masa peminjaman di klub ibu kota, AS Roma.
Kabar kepindahan Szczesny ke Juventus ini pun semakin mendekati kenyataan. Pasalnya SkySports Italia memberitakan bahwa pria kelahiran 18 April 1990 itu akan segera menuju Kota Turin, basis dari kota Juventus untuk melakukan tes medis pada besok, Rabu (19/07/17) pagi hari waktu setempat.
Bila nantinya resmi menjadi pemain Juventus, Szczesny akan menambah daftar pesepakbola yang pernah berseragam Roma, sebelum kemudian memutuskan untuk bergabung dengan Juventus.
Ya, dalam dua dekade terakhir, setidaknya tercatat sudah ada empat pemain yang sebelum memperkuat Juventus, mereka lebih dulu menjadi penggawa Roma. Uniknya, empat pemain tersebut mampu merebut banyak prestasi yang sebelumnya tidak mereka rasakan selama di Roma.
Siapa sajakah pemain-pemain tersebut? Berikut INDOSPORT coba sajikan empat mantan pemain Roma yang justru sukses kala bergabung dengan Juventus.
1. Angelo Peruzzi
Sebelum kedatangan Gianluigi Buffon dari Parma pada 2001 silam, Juventus sudah memiliki salah satu kiper terbaik yang menjaga gawangnya dari serangan-serangan lawan. Dia adalah Angelo Peruzzi.
Selama delapan tahun memperkuat Juventus, pemain kelahiran 16 Februari 1970 tersebut tercatat dimainkan sebanyak 292 kali. Dari total waktu bermain tersebut, Peruzzi tercatat memiliki catatan 115 kali cleansheet.
Peruzzi juga menjadi sosok yang membantu Juventus merebut tiga gelar juara Serie A Italia (1994/95, 1996/97, 1997/98), satu gelar juara Coppa Italia (1994/95), dan satu gelar juara Liga Champions (1995/96).
Namun, sebelum memiliki karier gemilang di Juventus, Peruzzi sebelumnya lebih dulu merasakan pengalaman sebagai pemain AS Roma selama empat musim ditambah satu musim masa peminjaman di Hellas Verona.
2. Daniel Fonseca
Uruguay merupakan salah satu negara di Amerika Latin yang selalu mampu mencetak penyerang-penyerang berkualitas. Sebut saja seperti Diego Forlan, Edinson Cavani, dan Luis Suarez.
Namun, sebelum nama-nama di atas ada sosok penyerang yang pernah menarik perhatian publik pencinta sepakbola Italia, yakni Daniel Fonseca. Ketajaman Fonseca saat memperkuat Napoli dengan catatan 38 gol selama dua tahun di Napoli, Roma pun tertarik untuk memboyongnya pada 1994 silam.
Namun, selama berseragam I Giallorossi, Fonseca masih belum mampu mewujudkan impiannya untuk meraih gelar juara Serie A Italia. Tidak ingin berlama-lama dengan situasi seperti itu, Fonseca pun memilih menerima pinangan Juventus pada bursa tranfer sebelum musim 1997/98 bergulir.
Tidak butuh waktu lama, pemain kelahiran 13 September 1969 itu langsung merebut gelar juara Serie A Italia pertamanya pada musim 1997/98. Tidak hanya itu, di tahun yang sama, Fonseca juga mampu menghantarkan Juventus ke babak final Liga Champions. Sayang, saat itu Juventus dipaksa menyerah oleh Real Madrid dengan skor tipis 0-1.
3. Mirko Vucinic
Pada 30 Agustus 2006 silam, AS Roma meminjam Mirko Vucinic dengan mahar sebesar 3,25 juta euro. Namun, berkat performanya yang garang di lini serang, Roma pun mempermanenkan dirinya setahun kemudian.
Di Roma, Vucinic sebenarnya tergolong punya karier yang cukup sukses. Dua gelar juara Coppa Italia (2006/07 dan 2007/08) berhasil ia rasakan. Hanya saja ia selalu gagal merebut gelar juara Serie A Italia.
Kenyataan tersebut pun membuat Vucinic jengah dan puncaknya pada 30 Juli 2011, dengan dana transfer sebesar 15 juta euro, pemain asal Yugoslavia itu memulai petualangan barunya bersama Nyonya Tua.
Keputusan Vucinic untuk memperkuat Juventus itu pun terbukti tepat, lantaran dirinya akhirnya sukses menyandang gelar juara Serie A Italia. Tidak hanya sekali, tapi tiga kali yakni pada musim 2011/12, 2012/13, dan 2013/14.
4. Miralem Pjanic
Sosok Miralem Pjanic merupakan salah satu pemain favorit para fans Roma. Tidak hanya karena kepiwaiannya dalam mengirim umpan, namun juga karena pernah menyatakan akan selalu setia bersama Roma.
"Saya punya kesempatan untuk meninggalkan Roma, tapi saya merasa sangat nyaman di sini. Lalu saya bertanya mengapa saya harus pindah dari klub, kota yang saya cintai? Saya ingin meraih gelar juara Roma," ujar Pjanic seperti diberitakan Football Italia pada 15 Oktober 2015 lalu.
Namun, semua pernyataan tersebut luntur setelah dirinya menerima tawaran dari Juventus pada 13 Juni 2016 lalu. Salah satu penyebabnya disebut karena ia sudah merasa bosan selama lima tahun di Roma, ia tidak pernah sekali pun meraih gelar juara.
Benar saja, di musim perdananya bersama Juventus, Pjanic langsung merasakan dua gelar juara, yakni Serie A Italia (2016/17) dan Coppa Italia (2016/17). Ia juga merasakan atmosfer babak final Liga Champions, sesuatu yang mungkin tidak pernah terbayangkan ketika ia masih memperkuat Roma.