Indonesia U-22 7-0 Mongolia U-22: Milla Bayar Lunas

Skuat Timnas U-22 akhirnya memberikan hasil istimewa pada laga melawan Mongolia. Evan Dimas dan kawan-kawan sukses menggulung Mongolia 7 gol tanpa balas dalam laga yang digelar di Thailand National Stadium, Bangkok, Thailand.

Berikut jalannya laga.

Babak I

Luis Milla melakukan perubahan komposisi pemain dalam laga melawan Mongolia. Milla merombak 7 pemain yang dipasangnya pada laga melawan Malaysia.

Hasilnya baru lima menit laga berlangsung, Marinus Manewar hampir saja membuat Indonesia unggul. Berawal dari sebuah sepakan Septian David yang tak bisa diamankan sempurna oleh kiper Mongolia, Marinus gagal memanfaatkan bola rebound.

Barulah di menit ke-16, Saddil Ramdani sukses membawa Indonesia unggul. Saddil sukses melakukan cut inside dari sisi pertahanan Mongolia sebelum melepaskan tendangan melengkung untuk membobol gawang Mongolia.

Peran Evan Dimas sebagai pengangkut air dan pengawal serangan berjalan apik. Sejumlah tekanan dari Garuda Muda berjalan dengan lebih terorganisir.

Indonesia kembali menambah keunggulan pada menit ke-30 melalui Marinus. Sebuah umpan terukur dari Osvaldo Haay mampu diselesaikan dengan sundulan sempurna oleh Marinus. 

Osvaldo kembali menunjukkan kualitasnya sebagai pembeda dalam pertandingan kali ini. Gelandang asal Persipura ini kembali menyumbang assists untuk Gavin Kwan Adsit di menit ke-34.

ndonesia pun secara tak disangka bisa unggul 3 gol tanpa balas di babak pertama. Dominasi semua lini nampak dalam laga kali ini.

Hingga jeda babak pertama pun tak ada lagi gol tercipta. Garuda Muda terbang tinggi untuk sementara.

Babak II

Unggul 3 gol di babak pertama, Garuda Muda tidak mengendurkan serangan di awal babak kedua. Evan Dimas dan kawan-kawan tetap bermain disiplin.

Dua menit laga berjalan, Marinus hampir saja menambah gol untuk Indonesia. Sayang, sudah berhadapan dengan kiper, pemain asal Persipura ini gagal menuntaskan peluang menjadi gol.

Permainan impresif Saddil kembali membuahkan hasil pada menit ke-55. Pemain asal Persela ini kembali mampu membobol gawang Mongolia untuk kali keempat.

Mongolia mencoba membongkar pertahanan Indonesia lewat dua serangan berbahaya. Tapi, Kurniawan Kartika Ajie sukses membuat penyelamatan gemilang.

Septian David kembali membuat ancaman pada menit ke-70 untuk gawang Mongolia. Namun sepakan kerasnya masih membentur tiang gawang.

Barulah di menit ke-71, Indonesia kembali mencetak gol melalui Osvaldo Haay. Memanfaatkan kemelut di muka gawang, Osvaldo dengan mudah menceploskan bola ke dalam gawang.

Indonesia betul-betul tampil dengan performa apik di pertandingan ini. Tidak kurang 87 persen operan sukses dicatatkan Indonesia.

Hujan gol belum berhenti di gawang Mongolia. Tiga menit jelang laga usai, Gavin Kwan kembali membawa Indonesia mencetak gol keenam dalam laga ini.

Bahkan, Indonesia masih bisa mencetak gol ketujuh pada menit ke-90. Kali ini Septian David sukses membuat gol dengan diawali tiki-taka yang cantik dari para pemain Indonesia.

Gol ini sekaligus mengakhiri perlawan Mongolia pada laga kedua kualifikasi Piala Asia U-23 ini. Indonesia sukses membayar lunas kekalahan di laga melawan Malaysia.

Luis Milla seakan membayar kritik dari publik sepakbola nasional pada laga sebelumnya. Pelatih Timnas U-22 ini sempat mendapat sorotan negatif menyusul kekalahan melawan Malaysia pada laga sebelumnya.

Hasil ini juga membuka peluang Indonesia untuk bisa lolos ke babak utama Piala Asia U-23. Syaratnya, Indonesia bisa mengalahkan Thailand di laga terakhir ajang ini.