Kala Persib vs Persija Bertanding Demi Cita-cita Mulia
Sabtu sore nanti, 22 Juli 2017, salah satu big match di perhelatan Liga 1 Gojek Trevelola akan berlangsung di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), tuan rumah Persib menantang Persija Jakarta. Aroma persaingan di dalam lapangan serta rasa kekhawatiran dari luar lapangan akan tersaji di laga ini.
Baca Juga: 3 Pemain Persija yang Harus Diwaspadai Persib |
---|
Meski tak layak disebut sebagai laga El Clasico bak laga PSMS Medan versus Persib Bandung, laga ini dalam beberapa tahun terakhir memiliki kisah tersendiri, kisah yang justru berasal dari sisi luar lapangan yakni pergesekan antara Bobotoh dan Jakmania.
Pergesekan antara Bobotoh dan Jakmania dalam beberapa tahun terakhir ini malah sudah memasuki tahap cukup mengkhawatirkan karena sudah memakan korban jiwa dari kedua belah pihak yang tak sedikit. Siapa yang salah? Saling tunjuk hidung sudah pasti dilakukan dua suporter ini.
Padahal jika menengok sejarahnya, baik Persib ataupun Persija merupakan klub yang saling berdekatan, begitu pula dengan dua suporternya. Tapi tidak jika kita menengok pertemuan kedua tim di beberapa musim terakhir, baik panpel Persib, pihak kepolisian ataupun pihak Persija harus menyiapkan esktra rencana agar tidak terjadi bentrok antar dua suporter.
Dari sekian banyak catatan sejarah pertemuan antara Persib kontra Persija, ada satu pertandingan yang layak dikedepankan yakni pertemuan keduanya pada 08 September 1957 di Stadion Siliwangi, Bandung.
Dikutip dari pikiranrakyat.com (16/0717), saat kedua tim ini bertemu di 1957, tidak ada rasa khawatir akan terjadinya bentrok antara kedua suporter, malah laga ini berlangsung dengan mengusung misi mulia
Laga persahabatan antara Persib vs Persija di 1957 ini merupakan satu dari tiga pertandingan yang diselenggarakan dalam rangka pengumpulan dana untuk korban banjir bandang di di wilayah Bandung utamanya daerah Bandung Selatan yang sudah menjadi langganan banjir.
Persija di laga amal tersebut tidak hanya satu kali bermain, sebelum melawan Persib di 08 September, sehari sebelumnya Persija melakoni pertandingan melawan keseblasan Siliwangi di di stadion yang sama. Laga Persija di Bandung era tersebut sudah berlangsung tiga kali.
Pada 21 Juli 1957 dalam lanjutan Perserikatan 1956/1957, Persija yang bertandang ke Stadion Siliwangi sukses memetik satu poin dengan menahan tuan rumah 3-3. 6 gol dari pertandingan ini dicetak oleh dua pemain, Omo Suratmo, striker kenamaan Persib era itu yang dijuluki striker nafas kuda dan gelandang legendaris Persija, Thio Him Tjiang, si kaki Lady.
Dari penelusuran pemberitaan di era tersebut, tidak ada media yang menurunkan headline soal bentrok antar suporter baik sebelum laga, saat laga, ataupun sesudah laga. Kedua suporter hanya ingin menonton laga tersebut, menyaksikkan para legenda bermain di lapangan hijau dan mengedepankan semangat kebersamaan serta kekeluargaan seperti yang tertuang dalam iklan koran 1957 sebelum laga amal Persib vs Persija berlangsung,
"Hebat!! Seru!! Hebat!! Pertandingan Besar Sepak Bola di Stadion Siliwangi. Djangan Ketinggalan Melihat Pertandingan Jang Seru Ini!!! Menonton Sambil Beramal!!" tulis iklan koran tersebut.
Pertanyaannya, apakah semangat ini bisa kembali terulang saat laga Persib vs Persija sore nanti?