Laga-laga Terpanas Persib Bandung vs Persija Jakarta
Sabtu (22/07/17) akan menjadi episode baru rivalitas Persija Jakarta dan Persib Bandung. Kedua tim sarat tradisi dan sejarah itu kembali bersua di Gojek Traveloka Liga 1 Indonesia 2017.
Partai yang kerap disematkan status Derby Indonesia itu acap kali melahirkan drama dan cerita yang tak hanya terjadi selama 90 menit saja. Bumbu-bumbu semakin menguatkan panasnya tensi persaingan Persija dan Persib.
Baca juga: |
---|
Di lanjutan Liga 1 edisi tahun 2017, Maung Bandung akan lebih dulu menjadi tuan rumah menjamu Macan Kemayoran. Kecuali tentunya pendukung kedua kesebelasan, tak ada yang bisa mengatakan siapa sebenarnya yang lebih baik.
Pertandingan demi pertandingan pernah tersaji keras lagi sengit. Baik Persija dan Persib juga pernah saling mengalahkan, meneruskan babak demi babak yang sepertinya tak akan henti-hentinya mewarnai sejarah persepakbolaan Indonesia - sekali pun lembar hitam.
Kali ini INDOSPORT mencoba merangkum sejumlah pertandingan terpanas antara Persib Bandung dan Persija Jakarta. Simak ulasannya berikut ini.
1. Persib Bandung 0-1 Persija Jakarta (1986): Teror Bobotoh Dibalas Kepalan Tangan Adityo Darmadi
Tidak ada yang tahu pasti kapan rivalitas panas antara Persija Jakarta dengan Persib Bandung, namun aroma persaingan kedua kesebelasan sudah tercium panas sejak lama. Tahun 1986 misalnya, pertarungan Macan Kemayoran melawan Maung Bandung menghasilkan partai dramatis.
Tensi pertandingan sudah memanas sebelum laga dimulai. Teror dari pendukung Persib telah dilancarkan sejak Skuat Persija menuju stadion menggunakan bus.
Kondisi di stadion tak kalah mengerikan. Panitia pertandingan menyediakan 20 ribu tiket, dan sudah dapat ditebak, Bobotoh yang datang justru lebih dari dua kali lipat, yakni 50 ribu orang!
Lautan biru menghiasi Stadion Siliwangi, Bandung tanggal 16 November 1986. Sebagai juara bertahan Perserikatan, ekspektasi dari Bobotoh tentu sangat besar. Sayang, Robby Darwis cs tumbang menyesakkan 0-1 lewat gol tunggal Adityo Darmadi.
Lebih menyakitkannya lagi, selebrasi Adityo dengan mengepalkan tangan semakin memanaskan situasi. Jakarta tundukkan Bandung, di markasnya sendiri, dengan teror dari Bobotoh dan kepalan tangan Adityo Darmadi.
2. Persib Bandung 2-3 Persija Jakarta (2000/2001): Bepe Pecah Telor, Persija Berjaya
Sebagai ikon sepakbola Persija Jakarta, sosok Bambang Pamungkas tentulah punya memori terbaik sepanjang pertemuannya melawan Persib Bandung. Ia bahkan tercatat sebagai pemain yang paling sering tampil di duel Persija vs Persib.
Salah satu laga yang paling berkesan terjadi di Liga Indonesia 2000/01. Striker gaek yang akrab dengan sapaan Bepe ini mencetak gol perdananya bagi Persija ke gawang Persib. Istimewanya lagi, Macan Kemayoran dibawanya menang 3-2 di Stadion Siliwangi.
3. Persib Bandung 1-1 Persija Jakarta (2002): Maung Terjerat Muslihat Si Ular Piton
Datang ke Bandung bergelar juara bertahan, Persija Jakarta memulai laga melawan Persib di Stadion Siliwangi dengan buruk. Laga berjalan 8 menit, Sujana mengajak Bobotoh melompat usai tendangan akrobatiknya membobol gawang tim tamu.
Kontroversi dan bumbu-bumbu penyedap di laga ini terjadi di gol penyama kedudukan yang dilesakkan Budi Sudarsono. Golnya ke gawang Cecep Supriyatna bermula dari bola fair play, namun wasit tetap mensahkan gol tersebut.
4. Persija Jakarta 3-0 Persib Bandung (2005): Ogah Menahan Teror Jakmania, Pangeran Biru 'Pilih' Kalah WO
4 September 2005 menjadi tanggal di mana laga yang tak pernah tersaji ini terus mendapatkan sorotan dari penikmat sepakbola nasional. Persib Bandung enggan bertanding karena membludaknya Jakmania di Stadion Lebak Bulus hingga ke pinggir garis lapangan.
Tidak jelasnya jaminan keamanan saat pendukung Persija sudah membludak membuat Persib memilih kalah WO. Panitia pertandingan hingga Ketua Umum (Ketum) Jakmania, Ferry Indrasjarif sudah mencoba untuk mengatur Jakmania, namun tumpah ruahnya lautan oranye membuat laga urung terlaksana meski laga ditunda hingga pukul 18.00 WIB.
5. Persija Jakarta 2-2 Persib Bandung (2009/2010): Dramatis! (part 1)
Laga ini mungkin layak menjadi yang terbaik sepanjang sejarah pertemuan kedua kesebelasan. Bagaimana tidak, kejar mengejar skor terjadi selama 90 menit pertandingan.
Stadion Utama Gelora Bung Karno menjadi saksi bisu ketika Abanda Herman memaksa kemenangan Persib yang sudah di depan mata sirna begitu saja. Maung Bandung unggul lebih dulu lewat sontekan mautnya, yang kemudian disamakan oleh Aliyuddin, striker Persija, 15 menit jelang laga usai.
Skor kembali berubah 1-2 untuk Persib saat Gonzales membungkam puluhan ribu Jakmania melalui eksekusi penalti. Namun tandukan Abanda Herman beberapa detik jelang laga berakhir membuat suporter Persija Jakarta bersukacita. Terbaik!
Persija Jakarta 2-2 Persib Bandung (2011/2012): Dramatis! (part 2)
Dua momen saling berseberangan terjadi di laga ini. Gol dramatis Maman Abdurrahman di penghujung laga memang mampu menyelamatkan Persib Bandung dari kekalahan, namun satu poin itu dibayar mahal dengan tewasnya Bobotoh di Gelora Bung Karno, yakni Rangga.
Terlepas dari drama berdarah tersebut, laga berjalan sangat sengit. Atep membawa Maung Bandung unggul lebih dulu, sebelum sundulan Bambang Pamungkas yang diteruskan oleh rekannya, Ramdani Lestaluhu.
Precious Emuejeraye lalu membawa Persija berbalik unggul 2-1 menit 71. Berbanding terbalik dengan edisi 2009/2010, kini giliran Persib yang memaksa laga berakhir imbang lewat tendangan keras Maman menit 89.
6. Persija Jakarta 1-1 Persib Bandung (2013): Van Dijk Cerdik!
28 Agustus 2013, bertempat di Maguwoharjo International Stadium (MIS), pertandingan tak terlupakan juga tersaji, dan bagi Ngurah Nanak Wahyu, laga tersebut juga tidak akan mungkin bisa dihapus dari lembar buruknya.
Sempat unggul 1-0 lewat kelihaian M. Ilham, Sergio van Dijk dengan cerdik memanfaatkan kelengahan Ngurah Nanak tepat di muka gawang Andritany. Tanpa ampun, Van Dijk membuat skor 1-1 mewarnai papan skor di MIS.
Di sisi lain, bentrok antar kedua suporter juga tak terelakkan sepanjang hingga berakhirnya pertandingan. Padahal venue sudah dipindah ke tempat 'netral'.