Timnas U-22 Gagal ke Putaran Final Piala AFC U-23, Ini Kata Luis Milla
Timnas Indonesia U-22 harus mengubur impiannya dalam-dalam untuk berlaga di putaran final Piala AFC U-23 di China, 9-27 Januari 2018 mendatang. Pasalnya, Timnas U-22 tidak dapat lolos dari babak kualifikasi Grup H Piala AFC U-23.
Kepastian itu didapat usai Timnas U-22 hanya bermain imbang tanpa gol kontra Thailand U-22, pada pertandingan terakhir babak kualifikasi Grup H Piala AFC U-23 di National Stadium, Minggu (23/07/17) malam WIB. Dengan begitu , Timnas U-22 hanya menempati posisi ketiga dengan raihan empat poin dari tiga laga. Sebelumnya, Skuat Garuda Muda takluk 0-3 dari Malaysia U-22 dan menang 7-0 atas Mongolia U-22.
Baca Juga: |
---|
Sementara itu, Malaysia U-22 berhak lolos ke putaran final Piala AFC U-23 2018 dengan raihan enam poin dari tiga laga, sebagai status juara Grup H. Thailand U-22 menunggu hasil grup lainnya untuk lolos ke Piala AFC U-23 2018 dengan status enam runner up terbaik.
Seperti diketahui, ada 10 tim sebagai juara Grup A-J yang lolos langsung ke putaran final Piala AFC U-23 2018. Sisa tim lainnya diambil dari enam runner up terbaik dari Grup A-J, karena tuan rumah China ikut kualifikasi dan berhasil menjadi juara Grup J.
Menanggapi kegagalan anak-anak asuhnya, pelatih Timnas U-22, Luis Milla, menyayangkan kondisi lapangan yang becek saat menghadapi Thailand U-22. Kondisi itu membuat Evan Dimas dkk tidak bisa mengembangkan permainan.
"Kita memahami cara bermain Thailand. Tapi, lapangan sangat sulit (becek), dan pemain harus kerja keras untuk bermain di lapangan seperti ini," kata Luis Milla.
"Hansamu (menjadi) sebagai penyerang karena waktu sudah mau habis. Kami membutuhkan dua pemain besar. Kita mencari gol lewat permainan bola panjang," lanjutnya.
Pelatih asal Spanyol itu pun merasa kecewa dan sedih dengan kegagalan Timnas U-22 ke Piala AFC U-23. Meski begitu, ia tetap mengapresiasi anak-anak asuhnya yang telah berjuang sekuat tenaga.
"Pertandingan tadi sedih. Karena, saya melihat pemain bekerja sangat keras. Mereka seharusnya dapat hadiah lolos dari grup. Namun sangat disayangkan hasilnya tidak mendukung."