Jenguk Bobotoh Korban Salah Sasaran, Bos Persib Tanggung Biaya Rumah Sakit
Bola mata berkaca-kaca ditunjukkan manajer tim Persib Bandung, Umuh Muchtar saat menjenguk salah seorang Bobotoh yang menjadi korban salah sasaran pada laga Persib Bandung kontra Persija Jakarta di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) Gedebage Bandung, Sabtu (22/07/17).
Hingga saat ini Bobotoh yang bernama lengkap Ricko Andrean tersebut masih belum sadarkan diri. Ricko sendiri menjadi korban salah sasaran dari sesama Bobotoh yang menyaksikan laga Persib melawan Persija.
Dari kabar yang didapat, saat istirahat babak pertama Ricko yang tengah menyantap bekal makanannya, tiba-tiba mendengar teriakan dari belakang “The Jak, The Jak” (sebutan suporter Persija). Penasaran, Ricko menolehkan kepalanya ke belakang dan menghampiri sumber keributan.
Namun tak disangka, seseorang yang tengah dikeroyok tersebut menghampiri Ricko untuk mencari perlindungan. Tak lama berselang, ada Bobotoh yang berteriak "The Jak" ke arah Ricko, sehingga Ricko pun terkena imbasnya.
Meski teman-temannya berteriak Ricko bukanlah The Jakmania, tetap saja pukulan bertubi-tubi dari sekumpulan Bobotoh tak terhentikan.
Pengeroyokan akhirnya terhenti setelah rekan korban, menunjukkan KTP Ricko. Meski demikian, kondisi Ricko sudah babak belur hingga tak sadarkan diri dan harus dilarikan ke Rumah Sakit karena mengalami gangguan di bagian kepalanya. Selain dikeroyok, sepeda motor dan STNK milik Ricko kabarnya ikut raib.
Baca Juga: |
---|
Umuh mengaku tak menyangka kejadian ini terjadi, apalagi korban hingga saat ini belum sadarkan diri. Umuh menyebut seharusnya sesama Bobotoh saling mengamankan diri dengan tidak melakukan tindakan anarkis.
“Saya terkejut dan menyayangkan kepada Bobotoh kenapa seperti ini. Padahal dia kan orang Bandung,” ujar Umuh di Rumah Sakit Santo Yusup, Jalan Cikutra Bandung, Senin (24/07/17).
“Saya sedih saya akan tanggung biaya Rumah Sakit. Kalau sudah sembuh saya kasih undangan khusus di tempat aman di VIP karena dia bobotoh sejati, Bobotoh Persib,” tandas Umuh.
Sebagai pembina Bobotoh, Umuh berharap kejadian tersebut tidak terulang agar tidak ada lagi yang jatuh korban. Apalagi saat ini kondisi dari tim Persib Bandung tengah terpuruk setelah berada di peringkat ke-13 klasemen sementara Gojek Traveloka Liga 1 2017.
“Insya Allah secepatnya bertemu kumpulkan Bobotoh karena masih ada putaran kedua jangan sampai kita ada masalah lagi,” harapnya.