Ternyata Ini yang Bikin Persegres Kecolongan Saat Lawan Sriwijaya
Pelatih Persegres Gresik United, Hanafi tak bisa menutupi kekecewaa saat timnya gagal mengamankan tiga poin, karena kecolongan di menit akhir babak kedua, kala menjamu Sriwijaya FC di Stadion Surajaya, Lamongan, Senin (24/07/17).
Ya, dalam lanjutan Gojek Traveloka Liga 1 pekan ke-16 tersebut, Persegres sebenarnya sudah unggul lebih dulu di menit kesembilan lewat gol Yusuf Efendi. Sayang, keunggulan itu tidak mampu dipertahankan setelah Airlangga Sucipto mampu memaksa Aji Saka memungut bola dari gawangnya sendiri di masa injury time.
Baca Juga |
Pasca pertandinga, Hanafi pun mengaku tidak habis pikir dengan kinerja para pemainnya yang gagal melaksanakan instruksinya dengan baik. Mantan pelatih Perseru Serui itu menyebut sudah menyuruh anak-anaknya untuk membuat melambatkan tempo permainan dan lebih banyak mengulur waktu.
"Saya sudah sampaikan pada pemain untuk mengatur tempo permainan dan menggulur-ulur waktu," kata pria kelahiran Malang tersebut.
Jika sudah unggul satu gol dan sudah memasuki akhir pertandingan, dia sebelumnya sudah menyampaikan untuk tidak terus mengalirkan bola. Sedikit intrik guna mengulur waktu sah-sah saja untuk dilakukan.
Namun, karena dalam tim besutannya rata-rata di huni pemain muda, hal itu sangat sulit mereka jalankan. Semangat pemain kerapkali mengabaikan taktik dan strategi pelatih.
"Ini sudah berapa kali kita alami, lawan Arema, PS TNI, Persija dan tim lain juga sama, seperti ini juga. Tidak salah kalau memperlambat pertandingan kalau sudah unggul, tidak seperti tadi," tegasnya.
Sedikit informasi, atas hasil imbang dengan Sriwijaya tersebut, Persegres kini masih berada di zona degradasi, yakni di peringkat 17 dengan koleksi tujuh poin saja dari 16 laga yang sudah dijalani.