Mitos Juara Kasta Tertinggi Sepakbola Indonesia
Sepakbola memang tidak bisa dihitung layaknya matematika. Namun, di tengah hiruk pikuk sepakbola, terdapat mitos yang menjadi bahan perbincangan para pencinta dunia bal-balan tersebut.
Hal itu pun berlaku di sepakbola Indonesia. Ada sebuah mitos, di mana tim yang bisa mengalahkan Persipura Jayapura dan menjadi juara paruh musim bakal menjadi juara kompetisi kasta tertinggi sepakbola di Tanah Air. Mitos itu dimulai dari era Indonesia Super League (ISL) 2009/10 hingga 2014.
Dilansir dari data RSSSF Indonesia, Arema Indonesia yang pertama kali merasakan mitos itu saat menjadi juara ISL 2009/10. Tim Singo Edan meraih juara sekaligus pernah mengalahkan Persipura 2-1. Namun, pertemuan kedua Arema takluk 1-4 dari Persipura. Akan tetapi, tim Singo Edan berhasil menjadi juara paruh musim ketika itu.
Baca Juga: |
---|
Kedua, giliran Sriwijaya FC pada musim 2011/12. Ketika itu, tim Laskar Wong Kito menjadi juara dengan label raja paruh musim dan tim yang mengalahkan Persipura 1-0.
Terakhir adalah Persib Bandung pada ISL 2014. Tim Maung Bandung menjadi juara usai kalahkan Persipura dalam laga final melalui adu tendangan penalti 5-3.
Persipura sendiri mampu menjadi juara ISL pada musim 2008/09, 2010/11, dan 2012/13. ISL 2015 harus terhenti usai konflik sepakbola nasional terjadi lantaran kisruh PSSI dengan Menpora, Imam Nahrawi.