Persib Persiapkan Persembahan Khusus untuk Ricko
Kapten tim Persib Bandung, Atep merasa terpukul akan wafatnya salah satu Bobotoh, Ricko Andrean. Atep pun mengaku dia bersama Persib Bandung akan melakukan tindakan khusus untuk Ricko.
Ricko Andrean menjadi korban kesekian kalinya akibat kerusuhan suporter sepakbola Indonesia. Ricko akhirnya menghembuskan nafas terakhir usai lima hari berjuang di Rumah Sakit Santo Yusuf.
Pemuda 22 tahun itu harus dilarikan ke rumah sakit setelah dirinya menjadi korban pengeroyokan di laga Persib Bandung melawan Persija Jakarta, Sabtu (22/07) lalu. Ricko dikeroyok sesama oknum Boboth usai dirinya merelai anggota Jakmania yang sedang dikeroyok oleh Bobotoh.
Nahas bagi Ricko, dia justru dinilai sebagai kawan dari korban Jakmania tersebut. Seperti kita ketahui, tingginya rivalitas antara Bobotoh dan Jakmania terkadang menyulut rasa emosi di antara keduanya.
Menanggapi hal ini, Atep selaku kapten tim Persib Bandung sangat kecewa. Dia pun berharap tidak ada lagi korban berjatuhan seperti Ricko dikemudian hari.
"Turut berduka cita sedalam-dalammnya buat Ricko. Semoga amal ibadah dia diterima allah SWT, dan saya berharap tidak ada lagi korban di sepakbola Indonesia," ucap Atep kepada INDOSPORT.
Bagi Atep rasa cinta yang begitu besar kepada Persib atau klub sepakbola lainnya sangat boleh. Namun dia berpesan kepada para suporter lainnya untuk lebih mengharagai hidup.
"Semoga kejadian ini yang terakhir. Mendukung, mencitai sebuah klub boleh. Tapi kita harus sayangi nyawa kita bahwa ada keluarga kita yang menunggu di rumah," jelas pemain yang sempat membela Persija Jakarta ini.
Kini untuk menghoramti Ricko sebagai pendukung setia Persib Bandung. Atep mengaku bersama Persib akan menyiapakn persembahan khusus untuk Ricko.
"Belum dibicarakan, tapi disini kami akan berembuk dengan semua pemain, pelatih indakan apa yang akan diambil dari kejadian ini. Nantinya kami akan usulkan kepada manajemen,"tutup Atep.