Ini Dia 6 Sosok Penting di Belakang Jurgen Klopp

Meski belum bisa membawa Liverpool meraih trofi Liga Primer Inggris, sosok Jurgen Klopp sudah kadung dicintai para Liverpudlian. Terlebih, musim lalu mantan ahli strategi Borussia Dormund ini sukses mengembalikan The Reds di kasta terbaik Liga Primer Inggris sekaligus kembali tampil di Liga Champions. Tak heran jika Klopp menjadi sosok yang begitu dihormati. Termasuk oleh tim-tim lawan sekalipun.

Meski demikian, hal tersebut tak membuat Klopp berani membusungkan dada. Dia tetap menjadi sosok yang rendah hati. Klopp justru menyebut dirinya tak mampu bekerja jika tidak didukung oleh staf yang selalu memberi nasihat dan masukan kepadanya. Dalam pandangan Klopp, 6 orang staf pelatih tersebut merupakan otak dan mata tim yang sesungguhnya.

Lalu siapa sajakah 6 sosok yang sangat penting dalam karier Klopp sebagai manajer Liverpool? Dan apa pendapat Klopp soal mereka? Inilah ulasannya yang disarikan dari Dailymail untuk pembaca setia INDOSPORT:

Penulis: Agus Dwi

1. Zeljko Buvac - First assistant coach

Jurgen Klopp menyebut Zeljko Buvak sebagai sosok paling penting dalam sukses yang diraihnya sebagai manajer. Bahkan Klopp tak malu-malu menyebut Buvak punya kemampuan yang lebih baik dari dirinya dalam hal menangani tim.

"Saya pikir kekuatan dari orang-orang hebat adalah mampu meletakkan orang-orang terbaik di bidangnya untuk berada di sekelilingnya," ucap Klopp.

Klopp selalu menjadikan Buvak sebagai sosok utama saat dia butuh masukan terhadap strategi atau hal lain terkait performa tim. Bagi Klopp, Buvak merupakan kamus berjalan tempat dia belajar hal-hal baru setiap hari. 

2. Peter Krawietz - Second assistant coach

Jika Zeljko Buvak dianggap sebagai otak tim oleh Klopp, maka Peter Krawietz adalah mata tim. Krawietz merupakan penasihat utama Klopp soal taktik pertandingan. Kemampuan Krawietz dalam menganalisis tim berdasarkan data dan rekaman video lah yang membuat Klopp mampu meracik strategi paling pas untuk Liverpool. 

Buvak sendiri tidak punya pengalaman sebagai pemain. Dia merupakan sarjana olahraga dari Universitas Mainz. Krawietz pertama kali mengenal Klopp ketika dia bekerja sebagai analis video di Mainz, di mana saat itu Klopp masih berstatus sebagai pemain. Saat itu Klopp sudah menunjukkan ketertarikannya terhadap proses visual untuk menganalisis taktik. Hingga akhirnya Krawietz pun ikut menjadi staf Klopp saat sudah berganti karier sebagai pelatih.

3. Pepijn Lijnders - First-team development coach

Berbeda dengan dua asisten Klopp sebelumnya, Pepjin Lijnders merupakan sisa dari peninggalan manajer sebelumnya, Brendan Rodgers. Sempat dikira akan dilepas oleh manajemen The Reds, namun ternyata kemampuan Pep dibutuhkan oleh Klopp. 

Bagi Klopp, Pep merupakan bagian dari otak tim. "Pep sangat penting selalu mencatat semua yang terjadi dalam pertandingan. Berkat Pep, kami bisa mengetahui apa yang telah dilakukan sepanjang musim sebelumnya. Keberadaan Pep membuat kami bisa menyiapkan masa depan tim dengan lebih baik," puji Klopp.

4. John Achterberg - First-team goalkeeping coach

Seperti halnya Pepijn Lijnders, John Achterberg juga sudah bergabung dengan Liverpool sebelum Klopp datang. Bahkan Achterberg sudah berada di Anfield sejak 2009. Dialah sosok penting yang menjadi andalan Klopp dalam membentuk kiper hebat untuk mengawal gawang The Reds.

"Saya tidak pernah bertemu dengan orang seperti John Achterberg. Dia adalah pelatih kiper yang selalu siap selama 24 jam! Dia bahkan mampu membuka setiap percakapan tentang penjaga gawang meski Anda ingin membicarakan soal politik," kata Klopp.

5. Andreas Kornmayer - Head of fitness and conditioning

Sekilas, wajah Jurgen Klopp dan pelatih fisik Andreas Kornmayer memang terlihat cukup mirip.Sama-sama orang Jerman, berkacamata, juga memelihara janggut dan jambang. Bahkan sama-sama berambut pirang. Perbedaannya hanyalah dalam tugas dan pekerjaan.

"Kornmayer merupakan sersan pelatih di tim ini. Dia sangat kami butuhkan. Dia selalu memberi nasihat di area mana saja yang butuh ditingkatkan. Dia terlihat seperti sosok yang galak, karena dia memang harus seperti itu agar membuat para pemain mau berlari. Namun sejatinya dia adalah sosok yang menyenangkan," kata Klopp.

6. Mona Nemmer - Head of nutrition

Sosoknya ibarat perawan di sarang penyamun. Ya, Mona Nemmer menjadi satu-satunya staf pelatih Klopp yang berjenis kelamin perempuan. Dialah sosok penting untuk menjaga asupan makanan para pemain selalu penuh nutrisi yang dibutuhkan sebagai atlet. Nemmer sebelumnya menjabat posisi yang sama bersama Bayern Munchen.

"Nemmer itu ibarat jantung dan jiwa tim. Dia wanita yang pintar dan menakjubkan. Karena tidak ada seorang pun yang suka ketika ada orang lain mengatakan apa yang kamu makan bukan sesuatu yang baik.Namun, Mona mampu melakukannya dengan mulus," cerita Klopp.