3 Alasan Neymar Lebih Berharga di Barca Ketimbang Messi

Salah satu alasan besar untuk merayu Neymar hengkang dari Barcelona adalah jaminan keluar dari bayang-bayang sang megabintang, Lionel Messi. Inilah salah satu alasan yang membuat pemain 25 tahun itu tergoda untuk pindah ke Paris Saint-Germain.

Ya, peresmian pindahnya Neymar ke klub raksasa Ligue 1 Prancis itu tinggal menunggu hitungan jam, meski kabar terbaru menyebutkan bahwa La Liga telah menolak transfer ini.

Sebelumnya, Les Parisiens telah setuju untuk mengaktifkan klausul bernilai 222 juta euro (Rp3,4 triliun) untuk mendatangkan sang pemain sayap. Bahkan Neymar dan rekan-rekan setimnya di Camp Nou sudah bertukar salam perpisahan.

Sejak didatangkan ke Camp Nou pada 2013 silam, Neymar berkembang menjadi salah satu pemain penting Barcelona, meski belum bisa menggeser Messi sebagai ikon klub.

Padahal, jika ditilik lebih jauh, Neymar lebih berharga bagi Blaugrana bila disandingkan dengan peraih lima Ballon d'Or tersebut. Berikut INDOSPORT telah rangkum tiga alasan mengapa pemain Timnas Brasil itu lebih berharga di Barcelona ketimbang Messi. 

1. Usia Lebih Muda

Hal paling jelas dari kelebihan Neymar dibanding Lionel Messi adalah usia yang terpaut lima tahun lebih muda. Sang pemain Brasil tahun ini berulang tahun yang ke-25 pada 5 Februari lalu, sementara seniornya menginjak kepala tiga pada 24 Juni silam.

Bagi seorang atlet, usia Neymar saat ini bisa dibilang usia emas. Perjalanannya masih panjang dan tentu masih berpeluang besar untuk melengkapi torehan prestasinya, sebelum kecepatan hingga kondisi fisiknya menurun dan rentan cedera karena termakan usia.

Karier Neymar pun masih terbentang panjang. Jika ingin meniru jejak Messi saja, yang punya kontrak di Camp Nou hingga lima tahun lagi, klub yang memilikinya bisa mendapat jaminan mutu dari Neymar hingga sepuluh tahun mendatang.

2. Jarang Cedera

Neymar menjadi salah satu pemain yang paling fit di Barcelona dengan mencatat rata-rata 47 laga di satu musim kompetisi. Jika ia mangkir dari suatu pertandingan, biasanya karena suspensi atau beristirahat, bukan karena cedera.

Dari data Sportskeeda, Neymar tercatat paling lama absen karena cedera hanya selama empat laga di musim 2015/16. Ini terpisah dari cedera parah yang ia alami di Piala Dunia 2014 setelah pemain Kolombia, Juan Zuniga, menyodok punggung sang pemain Brasil. Setelah itu, ia hanya absen di satu atau dua laga karena kelelahan otot.

Sejak pemain kelahiran Sao Paulo ini datang ke Camp Nou, hanya dua pemain yang memiliki jumlah penampilan lebih banyak daripada dia, yakni Lionel Messi dan Sergio Busquets. Namun dengan kondisinya yang berada di puncak dengan usia yang masih 25 tahun, bukan tak mungkin ia segera menyusul catatan dua seniornya itu.

3. Pencetak Gol dan Umpan Sama Baiknya

Neymar mencatat rata-rata 30 gol per musimnya sejak 2014/15, berdasarkan data Sportskeeda. Musim terbaiknya adalah saat Barcelona menjadi treble winner di musim 2014/15. Trio MSN (Lionel Messi, Luis Suarez, dan Neymar) menorehkan 122 gol dan 66 assists, dan Neymar menyumbang 39 gol dan 11 umpan di antaranya.

Meski di musim lalu catatan golnya sepi, hanya 20 gol di semua musim, tetapi ia mencetak 21 assists. Ini merupakan catatan pengumpan tertinggi di antara para pemain di Spanyol.

Ini membuktikan bahwa Neymar sama tajamnya jika diposisikan dalam berbagai peran, baik sebagai ujung tombak maupun sebagai penyokong serangan.

Dari data Transfermarkt, Lionel Messi mencatatkan 510 gol dan 231 assists dari 585 penampilan sepanjang 13 tahun kariernya di Barca. Sementara Neymar telah membukukan 105 gol dan 80 assists dari 186 penampilan, hanya dari empat tahun pengabdiannya di klub Spanyol ini.