x

3 Kelemahan Neymar, Calon Pemain Termahal di Dunia

Kamis, 3 Agustus 2017 17:19 WIB
Penulis: Frederica | Editor: Cosmas Bayu Agung Sadhewo
Neymar Jr, calon pemain termahal di dunia.

Musim panas ini, Neymar yang tengah menjadi tajuk pemberitaan di berbagai media pun dikabarkan akan segera berpisah dengan Barcelona. Pihak Barca telah secara resmi mengumumkan status pemain berusia 25 tahun itu yang akan dilepas sesuai dengan buy out clause.

Klub kaya Prancis, Paris Saint-Germain dilaporkan akan menjadi tempat berlabuhnya Neymar. Pihak PSG pun telah menyatakan kesiapannya untuk menggelontorkan dana yang besar, yaitu 222 juta euro atau sekitar Rp3,5 triliun sesuai dengan klausul sang pemain.

Jika klub berjuluk Les Parisiens itu benar-benar mengeluarkan dana tersebut, tentu mereka akan menjadikan mantan pemain Santos itu sebagai pemain termahal di dunia. Seperti yang diketahui, rekor itu sebelumnya dipegang oleh Paul Pogba kala dirinya dibeli oleh Manchester United dengan mahar 89 juta pounds (Rp1,5 triliun).

Striker Barcelona, Neymar.

Melihat performa apik yang telah diperlihatkannya kala menjadi seorang pesepakbola profesional memang pantas bagi dirinya untuk menyandang status pemain termahal di dunia. Seperti kemampuannya dalam menggiring dan mengolah si kulit bundar di lapangan hijau yang tidak perlu diragukan lagi. Begitu pula dengan kecepatan dan kelincahannya dalam berlari.

Skill apik yang ditunjukkan oleh pria asal Brasil itu pun mampu membuat dirinya mencatatkan torehan baik. Misalnya, selama empat tahun berkarier bersama Santos, Neymar mampu mencetak 70 gol dan 38 assists dari total 134 pertandingan.

Sementara, ketika memperkuat Blaugrana sejak 2013 lalu, pria kelahiran 5 Februari 1992 tersebut telah ikut bermain dalam 186 laga pertandingan. Dirinya mampu menorehkan catatan 105 gol dan 80 assists.

Neymar, Dani Alves, dan Thiago Silva dalam Timnas Brasil.

Berbagai gelar bergengsi pun juga ia sumbangkan, baik untuk klub ataupun untuk Tim Nasional Brasil. Seperti saat membela klub yang bermarkas di Camp Nou, Neymar mampu memberikan gelar La Liga Spanyol, Copa del Rey, Liga Champions, Piala Dunia Antarklub, dan juga Supercopa de Espana.

Kala dirinya memperkuat tim negaranya, ia mampu membawa Timnas Brasil meraih Piala Konfederasi, Kejuaraan Sepakbola Amerika Selatan U-20, dan juga meraih titel juara pada Olimpiade 2016 lalu.

Selain itu, dirinya juga sudah mengemban tanggung jawab sebagai seorang kapten untuk Tim Nasional Brasil kala masih berusia 22 tahun. Pada pertandingan perdananya menjadi seorang kapten di laga persahabatan pada 6 September 2014 lalu, ia mampu membawa rekan senegaranya untuk menang 1-0 dari Timnas Kolombia.

Baca Juga

Meskipun banyak catatan baik yang telah dibukukannya, seorang Neymar juga tetaplah seorang manusia biasa dengan berbagai kelemahan dan juga keburukan. Berikut ini INDOSPORT akan merangkum apa saja kelemahan dan keburukan yang terdapat pada diri Neymar.


1. Hebat dalam Menyerang, Lemah dalam Bertahan

Penyerang Barcelona, Neymar.

Sebagaimana diketahui, Neymar yang berposisi sebagai seorang striker nyatanya tidak perlu diragukan lagi kemampuannya dalam menyerang. Ia pun semakin dikenal kala dirinya disatukan dengan Messi dan Suarez menjadi trisula maut MSN (Messi, Suarez, Neymar).

Ketiga pesepakbola itu selalu diberikan kepercayaan oleh sang pelatih untuk menjadi juru gedor skuat Barca guna mengacak pertahanan tim lawannya. Tidak jarang pula klub lawan yang merasa kesulitan untuk menjaga lini belakang mereka kala menghadapi trio MSN itu.

Namun sayangnya, Neymar yang selalu mengisi pos depan nyatanya sangat lemah untuk urusan bertahan. Dikutip dari AS, Neymar yang saat itu baru menjalani musim perdananya bersama Barca nyatanya belum mampu memperlihatkan penampilan apik bersama Barcelona.

Neymar saat mengontrol bola melawan Real Madrid.

Kemampuannya dalam merebut kembali bola dengan cepat belum bisa dilakukannya dengan baik, saat di daerah pertahanan sendiri ataupun lawan. Bahkan, kelemahan yang dimiliki olehnya dalam hal bertahan sempat menyita perhatian mantan pemain Timnas Brasil, Pele.

Menurut pria bernama lengkap Edson Arantes do Nascimento itu, meskipun Neymar dikatakan sebagai pemain terbaik dan hebat, nyatanya ia tidak baik dalam hal pertahanan.

"Neymar seorang penyerang dan hanya bermain di depan. Namun, ia tidak berusaha untuk turun dan bermain ke belakang," ungkap legenda sepakbola Brasil itu, dilansir dari AS.


2. Lemah dalam Sundulan

Neymar menyundul bola dengan kepala.

Sebagai seorang striker ataupun penyerang, tentu penting bagi pesepakbola itu untuk bisa memanfaatkan segala anggota tubuh mereka, terkecuali tangan, untuk mencetak gol. Misalnya, kaki kanan, kaki kiri, ataupun kepala.

Meskipun Neymar telah membukukan catatan gol yang sangat baik hingga saat ini, ia pun dikatakan masih mempunyai kelemahan dalam hal membobol gawang lawan.

Legenda sepakbola Brasil, Pele pun pernah membeberkan bahwa pesepakbola bernama lengkap Neymar da Silva Santos Junior itu jarang sekali memperlihatkan kemampuan untuk mencetak gol menggunakan kepala.

Neymar menyundul bola dengan kepala.

Berbeda dengan pemain bintang Real Madrid, Cristiano Ronaldo. Pria berusia 76 tahun tersebut mengungkapkan bahwa sundulan merupakan senjata utama bagi diri Ronaldo dan kerap mematikan lawannya.

"Secara teknis, Neymar yang lebih baik tetapi Ronaldo lebih baik ketika menggunakan kepalanya," jelas Pele, dilansir dari AS.

"Anda tak melihat Neymar mencetak gol dengan kepalanya, namun itulah yang menjadi keunggulan bagi Ronaldo. Satu-satunya masalah Neymar adalah sundulan," jelasnya.


3. Kepribadian Diri yang Buruk

Neymar Jr.

Sebagai seorang pesepakbola terkenal, kehidupan pribadi tentunya menjadi sorotan publik, terutama para penggemarnya. Terlebih lagi ketika sang pemain melakukan hal yang terkesan buruk bagi para masyarakat, tentu bisa menjadi bulan-bulanan para warganet.

Neymar yang dianggap sebagai pemain bintang dengan segala kelebihan pada dirinya membuatnya disematkan banyak harapan tinggi dari para fans. Namun sayangnya, yang namanya manusia terkadang tidak luput dari kesalahan dan juga perilaku buruk.

Dalam hal ini, Neymar yang merupakan seorang pesepakbola juga sering memperlihatkan kepribadian buruk, baik di dalam ataupun di luar lapangan.

Ketika berada di dalam lapangan dan menyandang status pemain sepakbola, Neymar mempunyai kebiasaan buruk yaitu diving atau berpura-pura terjatuh.

Neymar kesakitan dalam laga tur pramusim melawan Real Madrid.

Pele pun pernah memberikan peringatan kepada Neymar untuk mengubah kebiasaan buruk, terlebih ketika ia ingin meraih Ballon d’Or yang merupakan simbol pemain sepakbola terbaik di dunia.

"Ia harus berubah, khususnya jika ingin menjadi pemain terbaik dunia," ucap pria kelahiran 23 Oktober 1940 itu, dikutip dari ESPN.

"Neymar juga harus bisa mengontrol emosi saat di lapangan. Ia harus belajar bermain sepakbola dengan berdiri dan tidak selalu terjatuh dengan cepat," lanjutnya.

Sementara ketika berada di luar lapangan ataupun dalam kehidupan pribadi, Neymar dicap sebagai pria yang doyan dugem. Bahkan, ia pun sampai mendapatkan julukan 'Batman' oleh rekannya di Barcelona, melansir dari Sport.

Dirinya yang gemar untuk melakukan aktivitas di malam hari disamakan dengan tokoh komik karya Bob Kane itu. Pasalnya, pahlawan super yang mempunyai bentuk kelelawar itu gemar melakukan aktivitas yang tidak lain ialah menumpas kejahatan pada malam hari.

Bruna Marquezine dan Neymar.

Kebiasaan itu pun membuat dirinya sering kali tertangkap kamera sedang menikmati dunia gemerlap bersama pesohor dunia. Terakhir, ketika Timnas Brasil dipastikan melaju ke babak utama Piala Dunia 2018, Neymar diketahui menikmati euforia kemenangan itu bersama wanita spesial, Bruna Marquezine di salah satu klub malam di Sao Paulo.

Sementara pada 2016 lalu, Neymar juga pernah diketahui menikmati malam hari bersama dengan selebritas cantik asal Amerika Serikat, Chloe Grace Moretz.

NeymarBarcelonaParis Saint-GermainBola Internasional

Berita Terkini