5 Pesepakbola yang Miliki Klub Sepakbola
Menjalani kehidupan sebagai seorang pesepakbola selama bertahun-tahun tentunya dilakukan oleh para pemain karena rasa cintanya yang begitu besar terhadap dunia olahraga sepakbola. Menggapai cita-cita untuk menjadi seorang pesepakbola terkenal bisa dikatakan sebagai tujuan dari tiap para pemain.
Namun dalam hal ini, kekuatan fisik, kemampuan apik mengolah si kulit bundar, dan juga kelincahan yang dimiliki tiap diri orang tentunya akan mempunyai batas waktu. Penyebab utamanya adalah usia.
Menjadi seorang pesepakbola tentunya tidak bisa dilakukan terus menerus hingga mereka memasuki usia tua. Semakin tua usia mereka bertambah, fisik mereka pun akan semakin melemah. Begitu pula dengan skill apik yang sebelumnya dimiliki kala masih muda.
Setelah para pesepakbola memutuskan untuk menggantung sepatu atau pensiun menjadi seorang pemain sepakbola, bukan berarti mereka tidak bisa memberikan kontribusi lebih lanjut dalam dunia si kulit bundar tersebut.
Nyatanya, ada banyak sekali para pesepakbola yang kembali mengembangkan karier di cabang olahraga sepakbola sebagai seorang manajer ataupun staf dari suatu klub. Selain itu, ada pula beberapa mantan pemain sepakbola yang beralih ke dunia bisnis.
Karena rasa cintanya terhadap dunia sepakbola begitu besar, mereka pun menjalani bisnis dengan menjadi pemilik klub sepakbola sendiri.
Tidak hanya mereka yang sudah pensiun menjadi seorang pesepakbola, nyatanya ada pula para pemain sepakbola yang masih berkarier dan juga mengembangkan bisnis menjadi pemilik dari suatu klub sepakbola. Siapa sajakah mereka?
Berikut ini terdapat lima pemain sepakbola, baik yang masih aktif dan sudah pensiun, yang mempunyai klub sepakbola sendiri, yang telah dirangkum INDOSPORT untuk para pembaca setia.
1. David Beckham (Miami MLS)
Para pencinta sepakbola tentunya mengenal siapa itu David Beckham. Pria yang memulai karier sebagai seorang pesepakbola profesional bersama klub Manchester United itu kini telah beralih dari dunia olahraga menjadi seorang pebisnis.
Namun, yang namanya seorang pencinta sepakbola sejati, bisnis yang dilakukan oleh pria berparas tampan ini tentunya tidak jauh dari dunia sepakbola.
Ya, pria berusia 42 tahun tersebut diketahui mempunyai klub sepakbola Miami MLS. Kepemilikan dari tim yang dibentuk pada 2014 lalu ini tadinya terdiri dari empat orang, yaitu Beckham, Simon Fuller, Marcelo Claure, dan juga Timothy J. Leiweke.
Namun belum lama ini, tepatnya pada April 2017 kemarin, Beckham telah menjalin hubungan kerja sama dengan seorang investor kaya, Todd Boehly.
Klub yang bermarkas di Miami MLS Stadium itu kini berlaga di Major League Soccer (MLS), yang merupakan divisi teratas pada Liga Amerika Serikat.
2. Didier Drogba (Phoenix Rising)
Menjadi seorang pesepakbola sekaligus mengemban tugas sebagai seorang manajer dari suatu klub mungkin hal yang biasa. Berbeda dengan yang dilakukan oleh Drogba. Dirinya yang saat ini merupakan pemain sepakbola klub Phoenix Rising nyatanya juga menyandang status sebagai pemilik dari klub tersebut.
"Untuk menjadi seorang pemilik klub dan juga sekaligus sebagai pemain pesepakbola di saat yang bersamaan mungkin merupakan hal yang tidak biasa. Namun, hal itu tentu akan sangat menantang," ungkap pria asal Pantai Gading, dikutip dari Sportskeeda (04/08/17).
"Ini merupakan transisi yang bagus karena saya ingin terus bermain tetapi akan berusia 40 tahun. Oleh sebab itu, penting bagi saya untuk mempersiapkan akhir karier saya."
Klub Phoenix Rising itu sendiri kini berlaga di United Soccer League (USL) atau divisi kedua Liga Amerika Serikat. Drogba dan rekan-rekannya pun mempunyai misi untuk bisa membawa klub yang dibentuk pada 2014 lalu itu supaya bisa bermain di divisi tertinggi Liga Amerika Serikat, yaitu Major League Soccer (MLS).
Selain itu, tindakan Drogba ini juga menjadikan dirinya menjadi pesepakbola pertama yang juga menyandang status kepemilikan suatu klub sepakbola.
3. Legenda Manchester United (Salford City)
Mantan pemain Manchester United yang tergabung dalam 'Class of 92', yaitu Ryan Giggs, Paul Scholes, Nicky Butt, Gary, dan Phil Neville diketahui sama-sama mempunyai saham kepemilikan atas klub Salford City.
Masing-masing diketahui mempunyai saham sebesar 10 persen, sementara total 50 persen lainnya dipegang oleh pebisnis asal Singapura, yaitu Peter Lim.
Klub yang baru dibentuk pada tiga tahun lalu ini diketahui berlaga di divisi kedelapan pada Liga Inggris ketika para legenda Setan Merah membeli saham, sebagaimana diberitakan Sportskeeda (04/08/17). Namun kini, Salford City sudah naik divisi dan tengah berlaga di National League North atau divisi keenam.
4. Paolo Maldini (Miami FC)
Legenda AC Milan, Paolo Maldini juga masuk dalam daftar mantan pemain sepakbola yang mempunyai klub sepakbola sendiri. Adalah Miami FC, klub yang berbasis di Miami, Florida yang dimiliki oleh mantan pemain Timnas Italia itu.
Klub yang baru dibentuk pada Mei 2015 lalu itu kini tengah bermain di North American Soccer League (NASL) atau divisi kedua pada Liga Amerika Serikat. Pria bernama lengkap Paolo Cesare Maldini itu pun memberikan kepercayaan kepada rekan senegaranya, Alessandro Nesta untuk mengemban tugas sebagai kepala pelatih Miami FC.
"Miami sudah menjadi rumah kedua saya selama 15 tahun. Jadi, saya berharap dapat menghabiskan lebih banyak waktu di sini sebagai pemilik dari Miami FC, memberikan kontribusi untuk mencapai kesuksesan," jelas pemegang lima gelar Liga Champions itu.
5. Demba Ba (San Diego NASL)
Pria yang kini masih menjabat status sebagai pemain sepakbola juga sudah mempunyai saham kepemilikan atas suatu klub sepakbola. Sama seperti Didier Drogba, pria berusia 32 tersebut juga merupakan seorang pesepakbola sekaligus pemilik dari klub sepakbola bernama San Diego NASL.
Tidak hanya Demba Ba saja, ada pula pesepakbola lain yang juga berstatus sebagai pemilik dari klub yang baru dibentuk pada Juni 2017 kemarin. Mereka adalah penggawa Chelsea, Eden Hazard, pesepakbola Crystal Palace, Yohan Cabaye, pemain Al-Ahli Dubai, Moussa Sow.
Hanya saja, Demba Ba mempunyai saham sebesar 35 persen di klub tersebut sehingga menjadikan dirinya sebagai pemimpin dalam kepemilikan klub itu.
Sementara itu, klub yang baru berusia 38 hari tersebut dilaporkan akan memulai debut mereka di North American Soccer League pada 2018 mendatang. Saat ini, mereka akan menggunakan Torero Stadium milik Universitas San Diego sebagai markas mereka untuk sementara waktu.
Hazard yang juga ikut memberikan kontribusi kepada klub baru itu pun merasa sangat senang atas kesepakatan kepemilikan klub.
"Kami tidak sabar untuk memulai dan memenangkan berbagai pertandingan. San Diego merupakan tempat yang indah. Cinta dari orang-orang untuk sepakbola membuat hal ini menjadi pilihan yang mudah untuk kami. Teman-teman dan saya merasa terhormat untuk bisa mengubah mimpi menjadi kenyataan," jelas pemain asal Belgia itu.