x

Deretan Fakta yang Tercipta Usai Barito Tundukkan Persija

Senin, 7 Agustus 2017 06:36 WIB
Editor: Ivan Reinhard Manurung
Persija Jakarta vs Barito Putra

Stadion 17 Mei Banjarmasin, Banjarmasin menjadi saksi bisu pertandingan antara Barito Putera menghadapi tim ibu kota, Persija Jakarta dalam lanjutan pekan ke-18 Gojek Traveloka Liga 1.

Sebelum pertandingan dimulai, kondisi kedua kesebalasan dapat dikatakan berbanding terbalik 180 derajat. Di pekan ke-17, Persija sukses menundukkan Bhayangkara FC dengan skor 1-0 (29/07/17), sementara Barito justru merasakan kekalahan 3-2 kala laga tandang melawan Persela Lamongan (28/07/17).

Baca Juga

Namun, seolah tak ingin meratap dengan kekalahan di masa lalu, Laskar Antasari, julukan Barito mampu menghadirkan kejutan setelah mengalahkan Persija dengan skor tipis 1-0.

Hasil laga Barito Putera vs Persija Jakarta

Satu-satunya gol yang tercipta dalam pertandingan itu sendiri dicetak oleh bek mereka, Muhammad Rifqi saat pertandingan menunjukkan menit ke-53. Berawal dari situasi tendangan bebas, mantan pemain Persegres Gresik United itu sukses menyempurnakan bola mentahan hasil tepisan kiper Andritany Ardhiyasa.

Spekulasi sendiri pun muncul dari gol Rifqi tersebut, lantaran banyak pihak yang mengatakan pemain kelahiran 6 Februari 1993 itu sudah dalam posisi offside. Pelatih Persija, Stefano Cugurra Teco bahkan mengatakan bahwa timnya tidak kalah dari Barito, melainkan wasit.

“Hari ini kita bukan kalah melawan Barito. Akan tetapi, kita kalah dari wasit. Dia mengesahkan gol yang seharusnya offside ini,” ucap Teco pada sesi jumpa pers usai laga, Minggu, (06/08/17).

Meski Teco mengeluarkan komentar bernada protes, nasi sudah menjadi bubur dan Barito pun tetap disahkan menjadi pemenang. Torehan tiga poin atas Persija membuat mereka beranjak naik ke peringkat tujuh klasemen sementara Liga 1 dengan catatan 27 poin. Sementara Bambang Pamungkas dkk masih di peringkat enam dengan dengan koleksi 28 poin.

Dari pertandingan itu sendiri, INDOSPORT merangkumnya ada empat fakta menarik yang sayang untuk dilewatkan. Berikut ulasannya:


1. Catatan Gemilang Macan Kemayoran Terhenti

Skuat Persija Jakarta.

Telah disebutkan dalam bagian intro, kondisi Persija sebelum menghadapi Barito dalam kondisi yang sangat baik lantaran sukses mempecundangi Bhayangkara FC dengan skor tipis 1-0.

Namun, lebih dari itu, Persija tercatat menjadi salah satu-satunya tim di Liga 1 yang belum pernah mendulang kekalahan di 12 laga secara berturut-turut.

Ya, sejak hasil imbang 1-1 melawan Mitra Kukar di pekan keenam Liga 1 pada 14 Mei 2017 lalu, Ismed Sofyan dkk selalu berhasil merebut poin hingga pekan kemenangan Bhayangkara di pekan ke-17.

Catatan 12 pertandingan terakhir Persija Jakarta sebelum dikalahkan Barito Putera.

Selama 12 pertandingan tersebut, klub yang identik dengan warna oranye meraih enam kemenangan dan enam hasil seri. Catatan tersebut membuat klub yang berdiri sejak 1928 silam itu mencatatkan 24 poin.

Namun, kekalahan 0-1 dari Barito itu pun membuat Persija pada akhirnya harus merelakan rekor positifnya itu ternodai dan sekaligus mengawali putaran kedua Liga 1 dengan catatan pahit.


2. Keangkeran Stadion 17 Mei Banjarmasin Berlanjut

Suasana di Stadion 17 Mei Banjarmasin.

Kemenangan Barito atas Persija tidak hanya berpengaruh pada posisi skuat besutan Jacksen F. Tiago di klasemen sementara Liga 1. Pasalnya, kemenangan tersebut secara tidak langsung juga memperpanjang 'keangkeran' Stadion 17 Mei Banjarmasin bagi klub peserta Liga 1 lainnya.

Sejak pertama kali digunakan Barito sebagai markasnya dalam mengarungi Liga 1 pada 15 April 2017 lalu, Barito menjadi salah satu klub yang memiliki rekor kandang bagus.

Catatan hasil laga kandang Barito Putera di Liga 1.

Dari sembilan laga kandang yang dijalani Yonky Aribowo dkk, mereka sukses mengemas tujuh kemenangan dan sekali imbang. Klub besar sekelas Semen Padang, Persib Bandung, Madura United, dan Persija nyatanya selalu gagal membawa pulang poin penuh saat bertanding di stadion berkapasitas 15 ribu penonton tersebut.

PS TNI sendiri menjadi satu-satunya klub yang berhasil mempermalukan Barito di hadapan para pendukungnya sendiri dengan skor 1-0 di pekan kelima pada 9 Mei 2017 lalu. Gol Erwin Ramdani di babak pertama tidak mampu dibalas Barito yang akhirnya harus mengalami kekalahan kandang perdananya di Liga 1.


3. Barito Putera: Klub Selusin Lebih Pencetak Gol

Logo Barito Putera.

Meski kemenangan atas Persija tidak langsung membuat mereka menembus posisi lima besar klasemen Liga 1, Barito patut berbangga diri karena berhasil menciptakan sebuah rekor baru yang belum dimiliki klub-klub peserta Liga 1 lainnya.

Gol tunggal Muhammad Rifqi dalam laga tersebut secara tidak langsung menobatkan Barito sebagai klub yang memiliki daftar pencetak gol terbanyak, yakni dengan 13 pemain yang berhasil mencatatkan namanya di papan skor.

Ya, sebelum Rifqi sudah ada 12 pemain Barito yang sukses membuat kiper lawan memungut bola dari gawangnya hingga pekan ke-18 kompetisi Liga 1.

Mereka adalah Thiago Dos Santos Cunha, Dedy Hartono, Valentino Telaubun, Aaron Michael Evans, Rizky Rizaldi Pora, Douglas Ricardo Packer, Gavin Kwan Adsit, Dandi Maulana Abdulhak, Ambrizal, Matias Jesus Cordoba, David Laly, dan Paulo Oktavianus Sitanggang.

Rizky Pora sendiri tercatat sebagai pemain Barito yang paling banyak membobol gawang lawan, yakni dengan catatan enam gol. Sedangkan tempat kedua di duduki oleh Matias Cordoba dengan koleksi tiga gol.


4. Meski Sedikit Bolong, Tembok Kokoh Persija Belum Runtuh

Skuat Persija Jakarta.

Kekalahan dari Barito ini jelas menjadi pil pahit bagi Persija. Bukan saja membuat mereka gagal meraih poin yang berguna untuk meningkatkan peringkat di klasemen, tapi juga mengakhiri rekor tak terkalahkan mereka di 12 laga.

Terlepas dari hasil buruk tersebut, Persija sejatinya masih memiliki satu catatan positif yang belum mampu dikalahkan oleh klub-klub lain, yakni dalam urusan kebobolan gol.

Hingga pekan ke-19 kompetisi Liga 1, Persija menjadi tim yang gawangnya paling sedikit dibobol pemain lawan. Bila ditambah gol Rifqi, Persija total baru kebobolan 10 gol dari 19 pertandingan yang dijalani.

Tak hanya itu, sejak pertandingan awalnya di Liga 1 pada 16 April 2017 lalu, tercatat belum ada satu klub pun yang mampu menceploskan lebih dari satu gol ke gawang Persija.

Daftar kiper dengan penyelamatan terbanyak di Liga 1.

Kiper Macan Kemayoran, Andritany Ardhiyasa pun tercatat sebagai kiper yang paling banyak melakukan penyelamatan. Pria kelahiran 26 Desember 1991 itu mampu melakukan 62 penyelamatan, berselisih enam angka dari kiper Persela Lamongan, Choirul Huda di tempat kedua.

Barito PuteraPersija JakartaLiga IndonesiaLiga 1

Berita Terkini