Masih Dibekap Cedera, Hamsa Lestaluhu Gagal Tampil di Kualifikasi Piala Asia

Usai absen di Piala AFF U-15 Juli lalu, Hamsa yang masih menjalani pengobatan untuk cedera  Anterior Cruciate Ligament (ACL) juga dipastikan bakal absen memperkuat Timnas U-16 di Kualifikasi Piala Asia U-16.

Tak dapat dipungkiri jika Hamsa Lestaluhu merupakan salah satu gelandang yang memberikan pengaruh besar di Timnas Indonesia U-16. Peran pemain muda asal Maluku  di skuat asuhan Fakhri Husaini tersebut, sulit digantikan oleh pemain lain, hal itulah yang membuat para pemain dan tim pelatih cukup kehilangan.

Kehilangan Hamsa yang masih menjalani pengobatan untuk cederanya membuat Fakhri harus memutar otak ekstra, mengingat peran sentral gelandang lincah tersebut dalam tim. Kendati demikian, Fakhri nyatanya telah mempersiapkan timnya untu bisa bermain meski tanpa diperkuat Hamsa Lestaluhu. 

"Saya sudah sampaikan ke dia dan ke dokter juga kita sudah bawa ke dua rumah sakit termasuk ke RS Mayapada juga. Intinya Hamsa tidak akan bisa main di kualifikasi nanti, saya sudah sampaikan juga ke pemain, mereka harus siap main tanpa Hamsa," ujar Fakhri usai memimpin latihan di Lapangan Atang Sutrisna, Komplek Kopassus, Jakarta Timur, Senin (07/08/17).

"Karena peran Hamsa sangat penting. Semua pemain penting dan sama saja, tapi kami tentunya tidak boleh  mengabaikan pemain potensial yang kemampuannya lebih dari yang lain, dan Hamsa salah satunya, dan pengaruhnya besar sekali ke tim ini," tambah pelatih yang juga mantan pemain Timnas Indionesia di era 80-an tersebut.

Selain Fakhri yang menyebut kehilangan sosok pemain andalan dalam diri Hamsa, para penggawa Timnas U-16 juga kehilangan sosok pemain kelahiran 6 Juni 2002 itu. Saat Hamsa dipastikan tak bermain di Piala AFF U-15, para pemain bahkan menangis karena karena hal tersebut. 

Hal itu tentunya menjadi perhatian khusus bagi Fakhri Husaini yang berusaha menguatkan mental para pemainnya. Meski diakui tak mudah, namun Fahcry ingin Rendy Juliansyah dkk tetap maju ke depan dan bersiap untuk menghadapi para calon lawan mereka di Kualifikasi Piala Asia U-16 2018.

"Kita harus mulai perubahan gaya main karena saat Hamsa tidak main kita harus mencari pemain pemain yang sepadan. Pemain lain bisa menjalankan fungsi Hamsa, tapi tentu dengan gaya main yang berbeda, dan perbedaan ini pasti berpengaruh ke dalam tim secara keseluruhan," jelas Fakhri.

"Mereka kemarin masih berharap hamsa bermain tapi saya sudah yakinkan pemain harus siap bermain tanpa Hamsa," tutupnya.

Absennya Hamsa juga terasa kala Timnas U-16 berlaga di Piala AFF U-15 di Thailand, Juli kemarin. Saat itu Indonesia hanya mampu meraih satu kemenangan dan satu hasil imbang dari 5 laga yang dilakoninya.