5 Alasan Piala Super Eropa Bakal Seru Buat Ditonton
Juara Liga Champions musim 2016/17, Real Madrid akan menantang juara Liga Europa, Manchester United dalam pertandingan Piala Super Eropa 2017.
Duel akbar dua klub raksasa Eropa ini akan diselenggarakan di Philip II Arena, Skopje,Makedonia, pada hari Rabu (09/08/17) pukul 01.45 WIB.
Real Madrid menjadi klub pertama yang berhasil mempertahankan gelar Liga Champions sejak tahun 1992. Madrid menjuarai Liga Champions 2016/17 dengan mengalahkan Juventus di final.
Sementara Manchester United berhasil meraih trofi perdananya di ajang Liga Europa. Setan Merah adalah pemenang Liga Europa 2016/2017, dengan mengalahkan Ajax Amsterdam 2-0.
Tentu, duel ini merupakan adu kecerdasan taktik dua pelatih bermental juara. Zinedine Zidane di pihak Real Madrid sementara Jose Mourinho di pihak Manchester United.
Piala Super Eropa 2017 ini memiliki beberapa alasan mengapa layak untuk disaksikan. Berikut INDOSPORT merangkum lima alasan yang membuat Anda tak boleh melewatkan pertandingan Piala Super Eropa 2017:
1. Piala Super Eropa Mempertemukan 2 Klub Terbesar di Dunia
Bukan rahasia lagi, Real Madrid dan Manchester United merupakan dua klub sepakbola terkaya di dunia. Meski MU dikatakan minim prestasi dalam beberapa tahun terakhir, namun fans Setan Merah boleh berbangga diri.
Menurut data terbaru yang dirilis Forbes (12/7/2017), Manchester United menjadi klub sepakbola paling kaya. Klub yang bermarkas di Old Trafford itu memiliki total kekayaan sebesar 3,69 miliar dollar.
Melonjaknya pundi-pundi uang United tahun ini dipicu beberapa faktor. Selain dari sponsor dan hak siar, penjualan merchandise turut mendongkrak pemasukan klub. Dari kontrak hak siar televisi, Setan Merah meraup 8,4 miliar pounds selama tiga tahun.
Sementara Real Madrid berada di peringkat ketiga sebagai klub terkaya. Juara La Liga dan juara bertahan Liga Champions ini meraup kekayaan 3,58 miliar dollar.
2. Duel Reuni Adu Gengsi
Laga Real Madrid melawan Manchester United menjadi laga spesial antara Cristiano Ronaldo dan Jose Mourinho karena pernah mencatatkan prestasi apik bersama klub lawannya.
Cristiano Ronaldo pernah memperkuat Manchester United dari tahun 2003 sampai 2009. Selama berseragam MU, Ronaldo telah memenangkan trofi Liga Primer, piala domestik (Piala FA), Community Shield, Pemain Terbaik Liga, Sepatu Emas, Ballon d'Or, Liga Champions, dan Piala Dunia Antarklub.
Sementara Jose Mourinho, pernah menjadi pelatih Real Madrid dari tahun 2010 sampai 2013. Selama periode tersebut, The Special One berhasil membawa Los Blancos menjuarai La Liga musim 2011/12 dan Copa del Rey musim 2010/11.
3. Panggung Pemain Baru
Pada bursa musim panas ini, Manchester United sudah mendatangkan tiga pemain anyar. Mereka adalah Victor Lindelof, Romelu Lukaku, dan Nemanja Matic.
Di sisi lain, Real Madrid justru menunjukan sikap pasif pada bursa transfer musim ini. Mereka hanya mendatangkan dua pemain muda, yaitu bek kiri Theo Hernandez dan gelandang Dani Ceballos. Meski begitu, mereka masih memiliki pemain seperti Isco, Sergio Ramos, Toni Kroos, dan Cristiano Ronaldo.
Meski demikian, kedua suporter masing-masing klub pasti penasaran ingin melihat penampilan perdana pemain baru kesayangan mereka di laga kompetitif.
4. Beda Nasib Real Madrid dan MU di Laga Pra Musim
Real Madrid dan MU meraih hasil berbeda dalam laga uji coba tur pramusim. Skuat asuhan Zinedine Zidane gagal meraih satu kemenangan pun di empat laga uji coba mereka di 90 menit pertandingan, termasuk dipermalukan Barcelona dan Manchester City.
Sementara Setan Merah meraih hasil positif di laga uji coba. Paul Pogba dan kawan-kawan meraih 6 kemenangan dari 7 laga. Menariknya, salah satu kemenangan MU diraih saat menghadapi Real Madrid di ajang Internasional Champions Cup 2017 di Amerika Serikat lewat babak adu penalti.
Penyerang anyar MU, Romelu Lukaku, sudah memberikan gambaran setajam apa dia sebagai ujung tombak. Dia mencetak 3 gol di pertandingan pramusim. Apalagi, Mourinho sudah memiliki racikan baru dengan penggunaan skema 3 bek. Hasilnya, MU tampil solid di sepanjang tur pramusim tahun ini.
Di sisi lain, Zinedine Zidane tak mau ambil pusing dengan hasil minor Real Madrid di laga pramusim.Pria asal Prancis itu mengisyaratkan siap menurunkan susunan skuat terbaik dalam pertandingan Piala Super Eropa nanti.
“Kami adalah sebuah tim, klub, dan institusi yang selalu merasa lapar akan kesuksesan. Kami semua tahu tempat kami berada. Ketika Anda mengakhiri musim dengan menjuarai titel seperti yang kami lakukan, hal itu membuat Anda termotivasi ketika tantangan selanjutnya tiba,” tutur Zidane seperti yang dikutip laman resmi klub.
5. Duel Mahal dan Perang Bintang
Duel dari dua klub dengan reputasi terbesar dalam sejarah sepakbola di Eropa ini diyakini akan berjalan sengit. Gengsi dan pertarungan antar-individu menjadi magnet bagi publik. Bagi Zinedine Zidane, momen kali ini berstatus pembuktian kejeniusan meramu skuat muda. Sementara bagi Jose Mourinho, laga di ibukota Makedonia tersebut menjadi gambaran apakah para pemain anyar The Red Devils bisa berkontribusi maksimal atau tidak.
Siapa yang tidak ingin melihat adu ketajaman trio milik Madrid Ronaldo, Benzema dan Bale melawan trio milik United Romelu Lukaku, Marcus Rashford, dan Mkhitaryan? atau duel lini tengah antara trio Casemiro, Luka Modric, dan Toni Kroos melawan Paul Pogba, Ander Herrera, dan Nemanja Matic? Duel-duel antar lini di atas bisa membuat siapapun jadi tidak sabar untuk menyaksikan.
Terlebih, Madrid merupakan klub pertama yang mampu mempertahankan trofi Liga Champions sejak berubah format. Sementara Man United, merupakan klub dengan prestasi yang mentereng di sepakbola Inggris.