Ezechiel N'Douassel, Striker asal Chad yang Matang di Tunisia
Kabar gembira bagi para bobotoh. Persib akhirnya punya seorang striker, setelah mendatangkan penyerang asal Afrika Ezechiel N’Douassel. Pemain berpaspor Chad ini bahkan tak menjalani proses seleksi seperti biasa dilakukan terhadap pemain baru. Dia langsung menjalani tes medis dan dinyatakan lulus.
Tes medis terhadap pemain berumur 29 tahun ini dilakukan di Indonesian Sport Medicine Centre (ISMC), Senayan, Jakarta, Senin (7/8). Tes medis yang dilakukan sudah sesuai dengan standar FIFA Pre-Competition Medical Assessment (PCMA).
“Secara keseluruhan, saya rasa atlet ini siap untuk menjalankan kompetisi,” ucap dr. Andi Kurniawan, Sp.KO, Operation Director ISMC seperti dikutip laman persib.co.id.
Artinya, para bobotoh bisa segera menyaksikan langsung kemampuan kapten timnas Chad ini. Namun, apakah kemampuannya memang bakal memenuhi harapan para bobotoh, masih harus dibuktikan lebih lanjut.
Menurut catatan Transfermarkt, striker bertinggi 186 cm ini pernah membela delapan klub berbeda sepanjang kariernya. Persib menjadi klub ke-9 dan klub pertama N’Douassel di benua Asia. Sebelum ke Bandung, N’Douassel sempat berkostum klub Israel, Hapoel Tel Aviv, selama satu musim.
Sejak menjalani karier sebagai pemain professional, N’Douassel paling sering tampil di Ligue 1 Pro Tunisia. Di sana dia pernah tiga musim membela Club Africain dan satu musim bersama CS Sfaxien. Sepanjang empat musim di Tunisia, total N’Douassel tampil dalam 65 pertandingan dan mencetak 23 gol.
Bersama Timnas Chad, N’Douassel sudah tampil dalam 24 pertandingan dan mencetak 14 gol di laga resmi. Debutnya bersama Timnas dilakoni N’Douassel pada 24 Maret 2007 saat Chad ditaklukkan Afrika Selatan 0-3 di babak kualifikasi Piala Afrika.
Di luar catatan tersebut, N’Douassel akan menanggung beban berat bersama Persib. Dia pasti akan diharapkan bisa menjadi solusi dari masalah di lini depan Maung Bandung yang kekurangan stok striker. Hingga saat ini kondisi Sergio van Dijk pun masih tak kunjung pulih dari cedera lutut. Kehadiran N’Douassel juga diharapkan bisa mendongkrak peringkat Persib yang saat ini masih terpuruk di papan tengah klasemen sementara Liga 1.