Komitmen Kapten Timnas Turkmenistan kepada Arema FC

Kedatangan Ahmet Atayew (dilafalkan Atayev) ke Arema FC seolah menjadi oase. Betapa tidak, kehadiran Kapten Timnas Turkmenistan itu menepiskan sejumlah keraguan atas keroposnya lini belakang tim berlogo kepala singa di sisa kompetisi Liga 1 musim ini.

Arema memang tinggal menyisakan Arthur Cunha da Rocha seorang diri. Pasca dicoretnya Jad Noureddine dan Bagas Adi Nugroho yang sudah harus fokus membela Timnas U-22 di Sea Games 2017, Arema FC tak memiliki stok lini belakang yang mumpuni. 

Defender berusia 26 tahun ini pun bakal menjadi tandem sejati bagi Arthur. Pun sekaligus menambal kekurangan tim yang mengalami krisis pertahanan sepanjang 18 pekan kompetisi berjalan.

Soal target pribadi, pengisi nomor 90 di Jersey Arema FC ini tak mau berharap muluk. Meski secara mantap mengutarakan komitmen kuatnya.

"Saya berkomitmen untuk membantu klub ini kembali ke posisi papan atas," kata Ahmet Atayev, seperti ditirukan sang penerjemah, Mekan Nasyrov yang mendampinginya selama di Malang satu pekan ini.

"Itu dulu yang ingin dicapainya bersama Arema. Jika memang bisa, tentu membawa tim ini meraih juara untuk menambah koleksi piala sepanjang karirnya," imbuhnya.

Mekan Nasyrov memaparkan, rekan senegaranya itu memang begitu antusias begitu ada tawaran bermain di Indonesia. Berstatus pemain aktif sekaligus Kapten tim di Timnas Turkmenistan, Ahmet Atayev menjadi buruan beberapa klub yang ingin melengkapi slot pemain asing Asia.

"Ada empat sampai lima tim besar di Indonesia, salah satunya Arema. Tapi Atayev percaya untuk bergabung di Arema," ungkapnya.

Bermain di Arema FC juga menjadi petualangannya pertama kali di luar Turkmenistan. Sejak mengawali karir di level senior, Atayev berlutut di klub-klub negaranya mulai FC Talyp Sporty (2007-2010), Ashgabat (2011), FK Halkara Turkmen-Turk University Futbol Topary (2011-2013), dan Altyn Asyr (2014-2017).