Ello, Seleb Pengagum Juventus dan Persipura 'Tercyduk' Narkoba

Selebritas yang juga menggemari sepakbola, Marcello Tahitoe atau Ello ramai diberitakan terciduk oleh polisi atas kasus narkoba. Penyanyi 34 tahun ini diduga memiliki ganja. Dia tertangkap Polres Jakarta Selatan. 

Menurut Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono, penangkapan Ello terkait kepemilikan ganja. "Iya ditangkap terkait kepemilikan ganja," ujar Argo kepada Kompas.com

Padahal Ello pernah mengklaim dirinya tidak akan menyentuh barang haram itu. "Buat apa cari sensasi pakai narkoba, kan gue bisa nyanyi," ujar Ello dikutip dari Kapanlagi (10/12/08). 

Nama Ello saat ini memang tak secemerlang saat dia menjadi pendatang baru di dunia musik Indonesia 2005 silam. Masih lekat dalam ingatan ketika Ello diwawancarai awak media bahwa dirinya cuma punya dua cita-cita. Jadi pemusik atau pemain bola. Ya, pria berambut gondrong itu memang cinta mati pada bola.

Ello pernah mengatakan dirinya juga penggemar berat klub Persipura. "Kalau pemain bola, favorit banget sama kapten Timnas Boaz Solossa. Kalau tim, semua tim di Indonesia itu favorit saya, tapi kalau paling suka Persipura," kata Marcello Tahitoe, seperti dilansir dari Antara News (04/12/13). Sedangkan untuk urusan klub luar negeri, Ello ialah seorang Juventini, hal itu bisa dilihat dari postingannya di akun Instagram miliknya. 

Namun kekasih dari Aurelie Moeremans ini tidak punya jadwal khusus untuk melakukan olahraga yang disukainya itu. "Malah keseringan main bola di PS," ujarnya tertawa.

Selain pengagum Persipura dan Juventus, Ello juga suka dengan salah satu extreme sport, skateboarding. Di salah satu unggahan Instagram pribadinya, tampak Ello sedang asik ber-skate dengan sang kekasih, Aurelie Moeremans.

Sekedar informasi, Persipura sendiri klub pujaan Ello sampai pekan ke-18 menduduki peringkat ke-2 dengan raihan 34 poin hasil dari 10 kali menang, 4 kali imbang, dan 4 kali kalah. Persipura hanya beda 1 poin dengan Madura United yang menduduki peringkat pertama dengan raihan 35 poin. 

Penulis: Dini Maharani Dwi Setyarini