4 Perubahan Stadion Anfield yang Memacu Semangat Skuat Liverpool
Sukses menembus posisi empat besar klasemen akhir Liga Primer Inggris musim lalu disambut dengan sukacita oleh manajemen Liverpool. Sebagai ungkapan kebahagiaan bisa kembali merasakan atmosfer Liga Champions, Liverpool pun langsung melakukan renovasi Stadion Anfield.
Proyek senilai 10 juta poundsterling atau setara 173 miliar rupiah itu langsung dijalankan setelah The Reds melakoni laga kandang terakhir mereka musim lalu. Selang 12 pekan kemudian, perbaikan yang dilakukan rampung dan Anfield tampil dalam wajah baru.
Seperti apa tampilan baru Stadion Anfield di musim 2017/18 ini? INDOSPORT akan ulas dengan menyarikannya dari berbagai sumber.
1. Rumput Lapangan Lebih Hijau
Rumput lapangan merupakan proyek utama dari renovasi Stadion Anfield. Pelatih Jurgen Klopp dan eks pelatih Brendan Rodgers pernah mengeluhkan kondisi rumput yang cepat mengering dan keras.
Ternyata, rumput lapangan di Stadion Anfield belum pernah diganti sejak 1999. Dengan masa tumbuh optimal rumput yang hanya mencapai 15 tahun, Liverpool boleh dibilang sangat terlambat melakukan pergantian.
Liverpool menggunakan Desso Grassmaster sebagai rumput lapangan baru mereka. Lapisan ini memiliki campuran 97% rumput asli dan 3% rumput sintetis. Jumlah rumput sintetis mencapai 20 juta batang rumput yang ada di seluruh area lapangan.
Untuk merawat kondisi rumput, di lapisan bawah dipasang jaringan pipa penghangat. Panjang pipa ini secara keseluruhan mencapai 30,5 km. Ini termasuk jaringan pipa drainase yang akan menyalurkan air lebih cepat saat lapangan diguyur hujan.
Sebanyak 12 lampu khusus penumbuh juga disiapkan untuk mendukung pertumbuhan rumput lebih optimal. Perawatan dan pemotongan rumput akan dilakukan setiap hari untuk memastikan kondisi lapangan selalu siap setiap akan digunakan.
2. Tribun Lebih Hangat
Para suporter Liverpool yang menyaksikan pertandingan di dalam stadion saat musim dingin, kini tak perlu cemas lagi. Manajemen telah memperbaiki desain tribun yang berada di antara the Kop dengan Main Stand. Sehingga angin dingin dari sisi utara tidak langsung mengarah ke penonton yang berada di sektor tersebut.
Pada laga Piala Liga Inggris kontra Southampton, Januari lalu, sejumlah fans di tribun tersebut sempat mengalami hipotermia atau kehilangan panas tubuh. Kondisi ini disebabkan aliran angin dingin yang masuk ke dalam stadion melalui sisi terbuka di samping Main Stand.
Dengan perbaikan yang telah dilakukan, kini tribun Stadion Anfield bakal terasa lebih hangat.
3. Slot Bagi Difabel Lebih Banyak
Seperti halnya stadion-stadion besar di Inggris dan Eropa, Stadion Anfield pun ramah terhadap kaum difabel. Bahkan, Anfield kini menyediakan ruang lebih banyak bagi mereka yang datang ke stadion dengan menggunakan kursi roda.
Perubahan pertama adalah dengan membuka area baru bagi pengguna kursi roda di sektor penonton tim tamu. Sebelumnya, para suporter tim tamu yang menggunakan kursi roda hanya disediakan tempat di area suporter tuan rumah.
Perubahan struktur pun dilakukan di Centenary Stand. Akses bagi para difabel dibuat, lengkap dengan lift bagi mereka untuk naik ke tribun stadion.
Perubahan ini memberi konsekuensi pengurangan jumlah kursi di dalam stadion. Musim lalu, Stadion Anfield punya kapasitas 54.074 penonton. Dengan menyediakan area yang mampu menampung 250 kursi roda, maka kapasitas stadion pun berubah menjadi 54.022 penonton.
4. Kamar Ganti Pemain Lebih Segar
Perbaikan di area ini menjadi proyek yang paling awal selesai. Karena memang proses pengerjaannya pun sudah dimulai lebih awal. Renovasi yang dilakukan di kamar ganti pemain sudah selesai sekitar Maret 2017. Kemudian disempurnakan saat musim 2016/17 sudah berakhir.
Desainnya mengambil inspirasi dari kamar ganti pemain di pusat latihan Liverpool di Melwood. Setiap pemain akan mendapat slot dengan nama masing-masing di bagian atas. Tentu saja panel nama ini bisa diganti dengan mudah jika ada perubahan di bursa transfer.
Setiap slot juga dilengkapi dengan colokan USB dan listrik. Fasilitas ini disediakan agar para pemain lebih nyaman dan siap menghadapi pertandingan. Terakhir, ruang ganti pemain Liverpool ini juga dilengkapi dengan area pemanasan dan perawatan.