Semen Padang Apresiasi Kepemimpinan Wasit Asing di Derby Andalas
Pelatih Kepala Semen Padang memberikan apresiasi terhadap penampilan wasit asing yang memimpin Derby Andalas. Pujian ini disampaikan kala timnya tandang ke markas Sriwijaya FC di Stadion Gelora Jakabaring, Palembang, Jumat (11/08/17).
Kepemimpimpinan oleh trio wasit asing asal Australia tersebut, yaitu Shaun Robert Evans dibantu dua orang asistennya, yaitu Wilson Kenneth Brown, dan George Lakrindis dinilai eks pelatih Timnas Indonesia pada Piala AFF 2012 itu cukup bagus dalam menerapkan Law of The Game, sehingga membuat laga berlangsung cukup menarik dan juga tidak diwarnai banyak protes dari kedua kubu.
"Wasit bagus, Law of The Game-nya luar biasa. Kalau begini terus, sepakbola Indonesia bisa lebih bagus ke depannya," ujar Nil usai laga.
Dianulirnya gol tuan rumah pada menit 52, yang diciptakan melalui sundulan Ichsan Kurniawan, dianulir oleh wasit asal Australia, Shaun Robert Evans karena offside, bisa jadi salah satu alasan kenapa Nilmaizar dan seluruh tim memberikan apresiasi terhadap kepemimpinan Evan dan kolega.
- Sriwijaya FC 0-0 Semen Padang: Belum Maksimal
- Sriwijaya FC vs Semen Padang: Dua Pemain Muda Siap Unjuk Gigi dalam Derby Andalas
- Tren Kemenangan Kembali, Semen Padang Optimistis Tatap Derby Andalas
- Semen Padang Gagal Dapatkan 2 Pemain Jebolan Timnas Indonesia
- Gabung Semen Padang, Muchlis Bisa Debut di Derby Andalas
- Babak I, Real Madrid 1-0 Man United: Casemiro Unggulkan Sementara Los Blancos
Usai pertandingan, Nil mengaku sempat menghampiri salah satu asisten wasit untuk menanyakan terkait injury time, yang hanya diberikan tiga menit tapi kemudian berlangsung sampai dengan dengan empat menit.
"Saya katakan kenapa injury time sudah lewat tiga menit dan pertandingan belum habis. Dia bilang ke saya, ada pemain injuried (cedera) dan waktu dihentikan. Itu Luar biasa,” ujar Nil.
Sama seperti pelatihnya, kapten Semen Padang, Hengki Ardiles juga memberikan apresiasinya atas penampilan wasit asing tersebut. Namun demikian, Hengki menjelaskan, sebenarnya wasit lokal pun juga ada yang memiliki kualitas kepemimpinan yang tidak kalah bagus dengan wasit asing.
“Untuk wasit bagus, tapi bagi saya di Indonesia sebenarnya juga ada wasit yang bagus. Mudah-mudahan pertandingan seperti ini fair play. Siapa tim yang paling siap itu yang akan jadi pemenang,” ujar Hengki.