4 Gol Akrobatik Kelas Dunia di Liga 1: Pilih Pemain Asing atau Talenta Lokal?
Kompetisi Gojek Traveloka Liga 1 2017 sudah memasuki pekan ke-19 atau putaran kedua. Sejauh ini Madura United masih memimpin klasemen sementara dengan torehan 35 poin di susul PSM Makassar dengan 34 poin.
Sementara itu pencetak gol terbanyak sejauh ini masih didominasi oleh pemain asing yakni Silvano Comvalius dengan 14 gol serta Peter Odemwingie dengan 13 gol.
Meksi demikian pertandingan Liga 1 tetaplah menarik untuk ditonton, apalagi di beberapa laga kompetisi kasta tertinggi sepakbola Indonesia itu, ada beberapa momen yang masih membekas dalam ingatan, khususnya soal gol-gol akrobatik yang justru diciptakan oleh sebagian besar pemain lokal.
- Bentrok dengan Hari Kemerdekaan, 7 Laga Liga 1 Terpaksa Diundur
- Operator Sebut Tak Ada Alasan Degradasi Liga 1 Dihapuskan
- Persija 2-0 Persiba: Bukti 2 Macan Impor
- Kalah Dari Persija, Persiba Masih Optimis Lolos Degradasi
- Wasit Iran Bikin Penggawa Arema FC Merasa Nyaman Saat Hadapi Persib
- Arema FC 0-0 Persib Bandung: Gagal Beri Hadiah
Aksi para pemain lokal itu justru menegaskan, kalau talenta Indonesia juga tak kalah dengan striker asing. Dari empat nama yang dipilih INDOSPORT, hanya ada satu pemain asing yang sejauh ini tunjukkan aksi sensasional.
1. Samsul Arif (Persela Lamongan)
Mantan pemain Persib Bandung ini mencetak gol akrobatik di pekan ke-17 Liga 1 ke gawang Barito Putrea, lima menit berselang setelah gol spektakuler rekannya Barbosa Alves.
Menariknya, gol Samsul Arif dimenit ke-31 itu tidak lepas dari peran Alves yang melepaskan umpan, yang kemudian ditepis oleh kiper Barito, Aditya Harlan. Akan tetapi, bola rebound yang melambung tinggi di udara langsung disambar Samsul yang berdiri tak terkawal dengan tendangan salto yang berhasil menembus gawang Barito.
Pertandingan itu pun berakhir dengan kemenangan untuk Persela Lamongan dengan skor 3-2. Gol pamungkas Persela bahkan diciptakan di menit-menit terakhir oleh Fahmi Al Ayyubi, tepatnya di menit ke-87. Sementara uitu, dua gol Barito Putera diciptakan oleh Rizky Pora dan Gavin Kwan.
2. Yohanes Pahabol (Persipura Jayapura)
Masih dari laga pekan ke-17 Liga 1, gol kelas dunia terlahir dari kaki winger mungil Persipura Jayapura, Yohanes Pahabol. Gol itu cukup krusial, lantaran berhasil menyelamatkan tim Mutiara Hitam dari kekalahan atas Sriwijaya FC di Stadion Jakabaring, Palembang.
Pada laga itu, Sriwijaya sejatinya masih memimpin 2-1 atas Mutiara Hitam hingga menit ke-86. Namun, pada menit ke-87, Pahabol kemudian tampil sebagai pahlawan usai berhasil memaksa laga berakhir imbang 2-2. Tak sekedar menjadi pahlawan saja, Pahabol juga mencetak gol kelas dunia ke gawang Sriwijaya FC.
Gol tersebut tercipta usai rekan Pahabol, Yohanis Tjoe melepaskan umpan placing ke mulut gawang yang berhasil ditepis kiper Sriwijaya FC dengan sempurna. Sialnya, bola hasil tepisan itu justru melambung tinggi dan mengarah ke Pahabol yang berdiri bebas di sisi kanan. Tanpa diduga, pemain bernomor punggung 17 itu langsung menyambar bola dengan tendangan 'menggunting' yang membuat kiper Teja Paku Alam hanya terpaku.
3. Addison Alves (Persipura Jayapura)
Bertindak sebagai tuan rumah, Persipura Jayapura mencoba untuk mendominasi laga sejak menit pertama. Hasilnya, laga baru berjalan 4 menit, Persipura langsung mencetak gol lewat tendangan akrobatik Addison Alves yang gagal dihalau kiper Bali United, Wawan Hendrawan.
Gol itu berawal dari umpan di sisi kiri ke dalam kotak penalti yang mampu disundul oleh Lukas Mandowen, yang justru mengarah ke Addison yang berada di antara dua bek Bali United. Dengan gerakan refleks, pemain asal Brasil itu pun melakukan tendangan salto yang membuat kiper lawan hanya terpaku dan membuka skor menjadi 1-0.
Addison menjadi bintang dalam pertandingan yang berakhir 3-0 untuk kemenangan Persipura. Pemain bernomor punggung 20 itu berhasil mencetak dua gol, yang dilengkapi torehan gol Imanuel Wanggai di babak kedua.
4. Lerby Eliandry (Borneo FC)
Dalam laga bertajuk derby Kalimantan Timur di pekan ke-14 Liga 1, Lerby Eliandry sukses membawa timnya, Borneo FC menang 1-0 atas ti tamu, Mitra Kukar. Pertandingan berlansung cukup alot hingga akhirnya Lerby kemudian membuka keunggulan Borneo FC saat laga memasku menit ke-61.
Pemain Timnas Indonesia di Piala AFF 2016 tersebut melakukan tendangan salto usai menerima umpan dari Ponaryo Astaman. Kiper Mitra Kukar, Joko Ribowo sempat mengangkat tangan lantaran menilai Lerby sudah dalam keadaan offside. Namun, wasit tetap mengesahkan gol tersebut dan membuat Borneo unggul 1-0 atas Mitra Kukar.
Saat ini Lerby bahkan menjadi satu-satunya striker lokal yang tampil cukup konsiten dan mencetak sembilan gol. Pemain yang identik dengan nomor punggung 12 itu unggul dari rekan-rekannya seperti Ruizky Pora (7 gol) Greg Nwokolo (7 gol), Samsul Arif (6 gol), Vendry Mofu (6 gol), Cristian Gonzales (6 gol), hingga Boaz Solossa (5 gol).