Strategi Sriwijaya FC Jika Regulasi Pemain U-23 Kembali Diberlakukan
Sriwijaya FC memanfaatkan laga melawan Semen Padang pada pekan ke-19 Gojek Traveloka Liga 1 2017 di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring Palembang, Jumat (11/08/17), dengan memainkan beberapa pemain muda yang masuk dalam regulasi U-23.
Ketiga pemain yang masuk dalam starting line-up Sriwijaya FC kontra Semen Padang saat itu adalah Slamet Budiono, Ichsan Kurniawan, dan Yanto Basna.
Caretaker Sriwijaya FC, Hartono Ruslan, pada Minggu (13/08/17) mengakui bahwa memasukkan nama Slamet Budiono saat melawan Semen Padang lebih pada persiapan jika regulasi U-23 kembali diberlakukan operator pertandingan di Liga 1.
Budiono bermain tidak buruk, tapi belum juga dapat dikatakan maksimal. Lama tidak turun, tampaknya membuat Budiono kehilangan sentuhan terbaiknya. Hal itupun diakui Hartono Ruslan.
- Imbang di Derby Andalas, Hartono Kritisi Satu Kelemahan Sriwijaya
- Sriwijaya FC 0-0 Semen Padang: Belum Maksimal
- Sriwijaya FC vs Semen Padang: Dua Pemain Muda Siap Unjuk Gigi dalam Derby Andalas
- Dua Bek Berkelas Masuk, Sriwijaya FC Lepas Dua Pemain
- Beri Dukungan untuk Palestina, Sriwijaya FC Kena Denda
Meski sang pelatih tetap menyebut Budiono bermain cukup bagus dan tetap memberikan kontribusi. Tapi, dia pun melihat memang ada beberapa situasi dia tampak bingung.
“Dia lama tidak turun, jadi memang ada beberapa tampak bingung,” ucap Hartono Ruslan.
Namun terlepas dari itu, Budiono layak masuk dalam starting line-up. Dia salah satu pemain yang disiapkan jika operator pertandingan PT Liga Indonesia Baru (LIB) memberlakukan regulasi U-23.
“Dia turun sebab persiapan untuk regulasi U-23, Budi pemain bagus dia akan menjadi andalan Sriwijaya FC,” tegasnya.
Sriwijaya FC sendiri hanya bermain imbang tanpa gol saat menjamu tamunya Semen Padang. Hasil itu membuat Laskar Wong Kito kini bertengger di peringkat ke-13 dengan catatan 25 poin dari 19 laga yang sudah dijalani.