5 Ketakutan Publik Thailand Saat Menghadapi Timnas Indonesia
Sore ini, Selasa (15/08/17) Timnas Indonesia akan melakoni laga pertamanya melawan Timnas Thailand dalam pertandingan sepakbola SEA Games 2017. Berbagai persiapan dan strategi telah diramu oleh kedua pelatih masing-masing untuk menghadapi laga dua musuh bebuyutan tersebut.
Sebagai dua tim yang sudah sering bertemu, kedua tim tentu berusaha untuk saling mengalahkan untuk memperoleh hasil terbaik guna mempermudah jalan mereka melakoni laga-laga selanjutnya. Kedua tim sama-sama memiliki target untuk memperoleh medali emas.
Timnas Thailand sebagai salah satu tim yang selalu menjadi favorit juara agaknya tidak akan menganggap remeh pertandingan melawan Timnas Indonesia ini. Media Thailand sendiri mengingatkan hal tersebut dalam berita-berita yang dilansirnya. Media Thailand mencatat ada beberapa hal yang musti diperhatikan. Berikut 5 hal yang ditakuit publik Thailand terhadap Timnas Indonesia seperti dikutip dari siamsport.co.th:
Penulis: Fitriawan Nur Indrianto.
1. Luis Milla punya kualitas
Luis Milla menjadi salah satu hal yang musti diwaspadai oleh Timnas Thailand. Dari tangan pelatih asal Spanyol inilah strategi apa yang akan digunakan Timnas Indonesia muncul. Dari segi reputasi, pelatih berdarah Spanyol ini dianggap lebih mentereng daripada pelatih Timnas Thailand sendiri yakni Worrawoot Srimakha. Pria kelahiran 12 Maret 1966 ini pernah menjadi pemain sepakbola professional yang bermain untuk dua klub raksasa spanyol Barcelona dan Real Madrid. Bersama kedua klub tersebut ia telah ikut merasakan manisnya berbagai trofi.
Oleh sebab itu, Luis Milla memiliki pengalaman sebagai pemain yang bermental juara yang bisa ditularkan pada anak didiknya. Selain itu, selama berkarier menjadi pelatih, Luiz pernah menjadi asisten Michael Laudrup di Getafe pada musim 2007-08. Pada musim berikutnya ia diangkat oleh Federasi Sepakbola Spanyol sebagai pelatih timnas U-19 dan U-20 dari tangannya lahir banyak generasi muda timnas Spanyol. Dengan kapasitas tersebut, pelatih Luis Milla merupakan salah satu hal yang harus diwaspadai oleh Timnas Thailand
2. Rumput Stadiun Sah Alam
Stadium Shah Alam merupakan stadium terbesar di Selangor, malaysia yang akan menjadi stadium tempat berlangsungnya pertandingan antara kedua tim. Ada kendala yang dihadapi oleh Timnas Thailand terutama mengenai rumput dari stadion ini.
Seperti diketahui Stadion Shah Alam menggunakan rumput asli yang merupakan rumput Melayu berjenis Cowgrass. Rumput ini kurang familiar bagi para pemain Thailand karena pantulan bola yang dihasilkan pun berbeda dengan jenis rumput lain. Sementara itu, timnas Indonesia dikabarkan lebih siap dengan rumput tersebut.
3. Hasil pertemuan terakhir
Timnas Thailand tidak diuntungkan atas hasil yang diperoleh pada laga melawan timnas Indonesia pada pertandingan di Pra Piala Asia 2017 beberapa waktu lalu. Pada pertandingan tersebut Timnas Indonesia berhasil menahan imbang Timnas Thailand dengan skor 0-0. Hasil pertandingan tersebut menjadi modal yang baik untuk medongkrak moral pemain Indonesia sehingga Timnas Thailand musti waspada.
4. Ajang balas dendam
Kekalahan Timnas Indonesia pada Final ajang AFF Suzuki Cup 2016 tentu merupakan kekalahan yang sangat menyakitkan bagi Timnas Indonesia. Oleh sebab itu, Timnas Indonesia dirasa memiliki motivasi yang besar untuk membalas dendam atas kekalahan tersebut.
Pada final tahun lalu, Indonesia sempat membawa modal kemanangan 2-1 saat laga kandang di Stadion Pakansari. Tapi pada leg kedua, mimpi Timnas Indonesia harus menelan pil pahit setelah kalah dengan skor 0-2 di leg kedua yang diselenggarakan di ndonesia di Stadion Rajamangala, Bangkok. Indonesia kalah dengan agregat 3-2. Dengan demikian, Pertandingan pada sore hari ini tentu membawa dendam sendiri bagi Timnas Indonesia.
5. Sosok Ezra Walian
Timnas Indonesia memboyong 22 nama pemain untuk menghadapi turnamen sepakbola SEA Games 2017. Diantara nama-pemain muda tersebut ada nama Ezra Walian, Ryuji Utomo, dan Evan Dimas yang pernah menjajal kemampuannya di klub-klub luar negeri. Pemain Indonesia memang tidak bisa dipungkiri memiliki kualitas yang baik. Terlebih, kehadiran Ezra Walian sebagai pemain naturalisasi akan menambah daya gedor penyerang timnas Indonesia yang tentu aknan membahayakan gawang Thailand.
Pemain bernama lengkap Ezra Harm Ruud Walianini merupakan pemain sepak bola keturunan Indonesia yang pernah bermain untuk tim muda Ajax. Ia berposisi sebagai striker. Ayahnya bernama Glenn Walian berasal dari Manado, Indonesia sedangkan ibunya Linda Bos merupakan warga asli Belanda. Ezra juga pernah menjalani trial di salah satu klub liga Inggris West Ham United.