Kartu Merah Ronaldo dan 5 Tingkah Konyol Berbuah Sanksi
Kartu merah yang diterima Cristiano Ronaldo bertambah buruk dengan adanya sanksi berupa larangan bermain sebanyak lima laga. Hal itu didapatnya karena ia dengan tingkah bodohnya kedapatan mendorong wasit.
Insiden tersebut bermula usai CR7 dihadiahi kartu merah oleh wasit Ricardo de Burgos saat Real Madrid mengalahkan Barcelona dengan skor 3-1 di ajang Piala Super Spanyol. Kesal, striker Portugal itu mendorong lemah De Burgos.
Meski tak terjatuh, tindakan konyolnya itu berbuah pada larangan bertanding selama lima pertandingan domestik ke depan. Tak hanya itu saja, pemain kelahiran Madeira tersebut juga diwajibkan membayar 3.005 euro.
Hukuman ini lantas membuat penyerang Timnas Portugal itu harus absen saat menjalani laga leg kedua di Santiago Bernabeu, pada Kamis (17/08/17) dini hari WIB. Ia juga melewatkan empat laga awal La Liga 2017/18 melawan Deportivo La Coruna, Valencia, Levante, dan Real Sociedad.
"Pertama, Cristiano Ronaldo akan dihukum satu pertandingan setelah menerima dua kartu kuning. Kartu pertama di dapatnya ketika melepas jersey-nya, dan kartu kedua saat melakukan diving," tulis pernyataan resmi RFEF dikutip dari ESPNFC.
"Kedua, Ronaldo dilarang empat pertandingan karena melanggar pasal 96 dari kode kedisiplinan, bersama dengan denda 1.400 euro untuk klub dan 3.005 euro untuk sang pemain," tambahnya.
Sepakbola memang mengajarkan pelakunya menjadi atlet profesional dan menjunjung tinggi sportivitas. Namun tak jarang banyak dari mereka yang harus menerima sanksi akibat perilaku konyol yang dilakukan, baik sengaja mau pun spontanitas atau tidak disengaja.
INDOSPORT merangkum empat tingkah konyol yang berujung pada sanksi. Terselip pula sanksi yang terbilang konyol yang terjadi dalam sepakbola.
1. Disanksi karena Asyik Ber-SMS Ria saat Latihan
Sembilan tahun lalu, saat masih berseragam Manchester United, Cristiano Ronaldo sudah pernah mendapatkan sanksi dari klubnya. Alasannya pun sungguh konyol, yakni karena sibuk ber-SMS kala melakukan latihan.
Manajer Setan Merah kala itu, Sir Alex Ferguson tak mau pandang bulu. Tidak melihat status bintang si pemain, manajer asal Skotlandia itu menghukum Ronaldo dengan pemotongan gaji sebesar 8.000 pounds dari upahnya.
2. Sanksi Tiga Laga karena Lempar Bola ke Lawan
Pelatih tidak bisa luput dari sanksi. Juru taktik sekelas Diego Simeone pun pernah merasakan sakitnya dihukum tidak boleh menemani timnya bertanding.
23 April 2016 silam, Simeone tak hanya diusir dari lapangan, tapi juga disanksi tiga pertandingan. Alasannya cukup konyol, yakni karena ia dianggap mengganggu jalannya laga lantaran melempar bola ke pemain Malaga yang sedang menguasai bola.
Namun demikian, banyak yang meyakini jika Simeone tidak melakukan hal yang dituduhkan, melainkan pelatih kebugarannya yang iseng. Tapi wasit sudah berkata lain, dan ia tidak bisa menemani timnya berlaga di tiga partai.
3. Kartu Merah karena Kentut
Beberapa bulan setelah kasus Diego Simeone, tepatnya 22 Juni 2016, pemain Liga Swedia, Adam Ljungkvist, terpaksa diusir wasit dari lapangan. Ia dikartu merah karena kentut saat sedang bertanding.
Pemain Jarna SK itu dinilai melakukan tindakan tidak sportif dan memprovokasi lawannya, Pershagen SK. Padahal ia mengaku sedang tidak enak badan.
"Waktu itu perut saya sedang bermasalah, saya buang angin sebanyak dua kali, saya juga dapat dua kartu kuning karena buang angin. Ini sungguh konyol," kata Ljungkvist seperti dikutip dari Guardian.
Wasit mengira Ljungkvist menempatkan tangannya ke pantat saat kentut, lalu dengan sengaja mengarahkan tangan itu ke wasit. Ljungkvist menolak tuduhan tersebut meski larangan bertanding tetap ia terima.
4. Mengendarai Mobil pun Harus Berhati-hati jika Tidak Mau Didenda
Cerita ini terjadi ketika Fergie masih membesut klub Skotlandia, Aberdeen. Ia memberikan sanksi berupa denda kepada anak asuhnya sendiri, John Hewitt.
Sir Alex menghukum Hewitt karena perkara konyol, yakni menyalipnya di jalanan saat keduanya tengah menaiki kendaraan mobil.
Mantan anak asuh Sir Alex lainnya, Roy Keane, juga tak kalah galak soal disiplin. Ketika melatih Ipswich Town, Keane pernah memberikan sanksi kepada anak buahnya, Damien Delaney.
Alkisah, Delaney memacu mobilnya dengan kecepatan tinggi. Ia tak mau terlambat datang latihan karena Keane akan menerapkan aturan ketat, yakni memotong gaji selama dua pekan jika melanggarnya.
Lucunya, Delaney justru ditilang polisi karena tertangkap basah sedang mengebut demi tak terlambat ke latihan tim.
5. Disanksi karena Dukung Kekerasan dalam Sepakbola
Sebagai pesepakbola, nama Vinnie Jones mungkin tak secemerlang 'kariernya' di layar kaca. Ya, ia merupakan pemain yang bersinar saat berperan sebagai bintang film.
Entah apa yang dipikirkan oleh pemain berkebangsaan Inggris itu ketika mengeluarkan komentar konyol saat aktif bermain sepakbola. Suatu ketika, ia mendukung adanya kekerasan dan penggunaan permainan kasar atau kotor.
Akibatnya, ia mendapatkan sanksi berupa denda dan larangan bertanding selama 6 bulan!